[Open Minded] Satu - Opini

Day 1,229, 16:41 Published in Indonesia Indonesia by ri4ndri


eBandung, 2 April 2011
Day 1229, 16:38 eRep Time

TVone, sebuah redaksi media cetak yang ada di Indonesia Real Life, selalu menyajikan berita yang besar dan menempatkan posisi pada suatu tragedi/kejadian yang selalu HIT (booming) dan memperbesar booming yang ada. That's real life 😛

Biasanya gw pribadi selalu posting artikel macem begini di forum, tapi untuk yang ini gw sengaja lebih Frontal biar banyak yang baca dengan bahasa yang tidak brutal. Niatnya biar kita semua sama rata dan sama rasa sih!!! Kalo ada yang sepikiran ya sukur, gak juga gapapa kan kita sama - sama bersama membangun eIndonesia biar nanti negara kita kelihata keren, kalem, and pede gitu di mata internasional. Pada akhirnya jg disini kita kan hanya mahluk sosial dan belajar berkomunitas besar lewat sebuah game dengan harapan negara kita menjadi agak lebih narsis ketimbang RL. (gak penting ye bagian ini!!!)

Sekian untuk intronya, langsung ke poin pembahasan artikel ini. Mengenai invitasi sebuah aliansi besar yang sangat menarik untuk ditolak terlebih lagi setelah ke-intiman hubungan kita beberapa saat ini dengan sebagian besar pasukan mereka. Saya yakin tidak sedikit dari kalian yang akan langsung berpikir untuk, kita gabung sanalah, dah di ajak jg, kontribusi mereka jelas banget selama beberapa saat ini atau mungkin ada lagi yg lebih sarkas dengan, Fuck Up BIA, B is no more, eIndonesia gak bisa berdiri sendiri.

Coba kita flashback dlu beberapa bulan lalu ketika Phoenix masih membara, do you still remember? Kalian mungkin masih ingat kenapa Phoenix mengalami penurunan? Perang yang terlalu eropasentris membuat negara - negara non eropa sering mengalami kekesalan dan kucing - kucingan dengan SG saat itu agak bisa tidak turut order, eIndonesia salah satunya. Mungkin kalian yang sering berkoordinasi di room militer phoenix mengerti betul akan hal ini. eSerbia - eCroatia, eHungary - eRomania, eFrance - eSpain, pokoknya fokus serangan disana melulu dan kita sendiri bagaikan negara pinggiran yang selevel ama eAustralia atau lebih parahnya lagi eMalaysia.



Tak lama kemudian, eBrazil keluar karena order yang terlalu eropasentris, eIndonesia pun begitu ketika pemberontakan besar - besaran terjadi di daerah jajahan kita di selatan. Sempat terbersit pemikiran bahwa eIndonesia musti ngikutin jejak eBrazil ini, kita cabut dari aliansi sono (still imagination). Dan tak lama kemudian, tararara eSerbia dan eHungary keluar dari Phoenix dan mendeklarasikan bahwa Phoenix ampir modar setelah 2 kekuatan besar disana keluar, satu per satu keluar dan mencari sandaran yang mereka pikir itu nyaman. eIndonesia tetap disana dan bahkan sampai sekarang kitapun menjadi salah satu negara terakhir yang tercatat MASIH sebagai anggota aliansi yang kehilangan Spirit of Fire.

Sekarang yah mungkin berbeda dengan dahulu karena aliansi Satu ini terorganisir dengan negara - negara adikuasa yang bisa menahan serangan seorang diri dari serangan 2 - 3 negara. Hasrat perang negara kita sendiri pun sedang tinggi - tingginya, jelas sekali begitu selesai lawan eUSA gak lama kemudian kita langsung berusaha mengusir eChina meski eAustralia sendiri sumber stock ekonomi kita ada di selatan.

Tapi jangan lupa sekarang kondisi aliansi ini sedang di atas angin dengan menguasai sebagian besar negara - negara adikuasa lainnya, suatu hari nanti pasti akan terjadi pemberontakan besar - besaran dan terorganisir untuk melemahkan aliansi kuat ini dan bukan tidak mungkin intervensi platod yang agak abnormal mengacau disini, bukankah nanti eropasentris bakal kembali lagi? Entahlah ini cuma opini saya kk.

Lalu lo mo ngomong apaan panjang - panjang gini? gak ngerti deh!!!

Gw bukan minta Phoenix kembali lagi, gw jg gak minta eIndonesia gak masuk aliansi super tersebut, apalagi eIndonesia masuk aliansi yg ada anjingnya (baca: eASU), cuma gw sendiri pengen ngasih pandangan aja kalo kondisi suatu aliansi itu gak diliat dari kekuatan maupun cara gesek, tapi bergerak dalam kesatuan, saling perhatian satu sama lain, koordinasi yang intens dan sebagainya, gw sendiri gak terlalu mengerti lah, wong cuma 1x dateng ke sono dlu.

Harapan gw sih, negara kita gak perlu buru - buru mengambil keputusan akan beraliansi, kita kan tetap bisa saling bantu meski gak dalam sebuah wadah besar yang sama, toh kalo kita lagi pe de ka te jg bikin penasaran makin bikin HOT kan 😛. Gw yakin invasi besar - besaran ke negara besar di timur kita itu pasti kejadian, setelah disana baru tentukan sikap.

Maaf kalo seandainya kongres udah rapat tentang ini malem tadi, gw gak bisa dateng diajakin gath dan ane lagi seneng jadi serigala beberapa kali, lol. Oia usulan dari anak - anak tadi, kalo seandainya mau gath lagi, Bandung, Jakarta, Joglosemar tolong agak diatur waktunya gak bareng kek hari kemaren, kita kehabisan orang buat perang keknya 😉

Sekian
ri4ndri