[Open Minded] Hancurkah ekonomi kita? Diskusi disini

Day 1,151, 04:31 Published in Indonesia Indonesia by ri4ndri


Hancurkah ekonomi kita?

Setelah ada kontroversi dari kongres mengenai perubahan pajak import dimana sebagian anggota kongres menganggap bahwa lesunya ekonomi kita diakibatkan oleh perusahaan asing yang mengimport produk mereka ke negeri kita. Namun setelah diselidiki pada offer yang ada, sebagian besar offer dari luar negeri tidak terlalu mempengaruhi penurunan tersebut, mungkin sebagian di produk bahan jadi (manufaktur) memang sebagian perusahaan asing ikut mengisi produk yang dijual dalam negeri, tapi sebesar itukah dampaknya?

Perusahaan sapi? Hal ini menjadi kambing hitam lain atas lesunya ekonomi eIndonesia beberapa saat ini, perusahaan sapi dianggap menurunkan harga jual produk baik itu raw material maupun produk manufaktur. Tapi apakah benar begitu? Pada dasarnya penurunan harga jual suatu produk tidak akan berdampak sangat besar dengan adanya perusahaan - perusahaan sapi seperti itu, kenapa? Perusahaan yang menjadi kambing hitam tersebut pada dasarnya mencari keuntungan tertinggi dengan pengeluaran terkecil dan mereka pasti akan menjual produk sesuai dengan harga pasar, dan baru akan menurunkan harga jual produk mereka sekecil mungkin bila memang dirasa keuangan mereka mulai menipis. Dan biasanya perusahaan seperti ini tidak bekerja secara massal, mereka bekerja untuk kepentingan pribadi, golongan, maupun negara dan sangat kecil kemungkinan mereka untuk merusak harga jual suatu produk.

Lalu penyebabnya apa? lihat gambar di bawah ini.



Gambar di atas menunjukkan persebaran gaji di eIndonesia, setiap warna garis mewakili tiap - tiap skill kerja para pekerja, dan segi 10 menunjukkan gaji dari gaji tertinggi di job market sampai gaji ke-10 tertinggi di job market (halaman 1 tiap skill). Dapat dilihat bahwa persebaran gaji yang ada di eIndonesia menjadi kacau dan tidak beraturan.

Skill 7 memiliki persebaran gaji yang lebih baik dibandingkan dengan skill 10 yang notabene seharusnya memiliki gaji lebih baik. Skill 10 mampu memberikan gaji yang cukup tinggi sampai offer ke-5 dan mengalami penurunan untuk offer selanjutnya. Job offer di skill 5 memiliki persebaran gaji yang lebih tinggi dari job offer di skill 6. Does it make sense for you?

Pada dasarnya para karyawan itu menginginkan gaji yang tinggi, dan sistem di job market harus dapat menampung permintaan kerja para karyawan yang mungkin meningkat tiap waktu. Idealnya persebaran gaji di job market dapat dilihat pada gambar di bawah ini.



Masihkah kita menyalahkan perusahaan sapi dalam lesunya ekonomi kita? Aku tidak

Dapat dilihat terjadi kelangkaan penerimaan kerja pada job market dan hal ini tidak hanya terjadi di eIndonesia saja, banyak negara yang mengalaminya. Hal ini mungkin disebabkan tidak adanya pengaruh miltiplier lagi perhitungan produktifitas, dulu produktifitas akan menurun bila kita tidak mencapai jumlah pekerja maksimum sedangkan sekarang kita tidak mendapatkan hal itu lagi. Otomatis hal ini membuat para pemilik perusahaan akan terus bertahan dengan jumlah karyawan mereka yang loyal miliknya meski tidak mencapai jumlah optimum (iasanya 10 orang).

Lalu apa hubungannya dengan lesunya ekonomi? Sedikitnya job offer di market akan membuat tumpukan job offer itu akan jatuh ke level nilai yang kecil, dan efek domino yang terjadi bila hal ini berlangsung selama jangka waktu (misal) 1 minggu akan menurunkan standar gaji yang biasanya didapatkan pada saat sebelum 1 minggu berlalu. Penurunan nilai gaji jelas akan menurunkan harga jual suatu produk yang akan lebih berdampak sistemik pada pola gaji di job market itu sendiri.

Dahulu, pegawai cengeng karena gaji kecil
Sekarang pengusaha cengeng karena keuntungan mereka sedikit.


Tidak perlulah kalian mencari kambing hitam terkait lesunya ekonomi kita. Semakin besar tanggung jawab yang kalian pegang akan memiliki dampak yang besar pada sistem yang sudah ada sekarang, setiap perubahan itu pasti akan mengganggu sistem yang sudah ada, tapi apakah benar perubahan yang kalian lakukan?

Lalu baiknya gimana?

1. Isi jumlah karyawan sampai optimum
Buat pengusaha selalu isi perusahaan kalian dengan jumlah karyawan optimum, kalau perlu pecat pegawai yang berhari - hari tidak kerja. Semakin banyak yang kerja jelas penghasilan kalian akan terus meningkat, tidak ada salahnya dicoba.

2. Bila ingin punya perusahaan usahakan beli di market
Semakin tingginya jumlah perusahaan pada dasarnya akan membuat persaingan di job market akan tinggi, tapi apakah betul seperti itu sekarang? Sepertinya tidak, dengan sistem tanpa multiplier jumlah karyawan sekarang ini perusahaan yang semakin banyak ini hanya akan membantu menurunkan besaran gaji. Bukan tidak mungkin perusahaan hanya digunakan untuk mengejar skill ataupun sekedar asal kerja aja.

3. Kurangi raw company, perbanyak manufaktur company
Jumlah perusahaan bahan baku yang mudah diurus dan murah dari segi kantong membuat eIndonesia berlimpah akan rempah (just like RL) namun jumlah bahan baku tersebut tidak diimbangi dengan permintaan (demand) yang tinggi dari perusahaan manufaktur itu sendiri.

4. Beli raw company, perbanyak manufaktur
Opsi opsional untuk hal ini. Untuk pengusaha muda, sebelum membuka perusahaan baru usahakan beli perusahaan yang ada di job market dari pada membuat perusahaan baru. Terutama untuk perusahaan raw material, hal ini untuk mengurangi menjamurnya perusahaan idle yang ada di dalam negeri. Dan perbanyak bidang manufaktur dengan cara apapun, baik beli maupun buat baru perusahaan di Company Market.
Sekarang berbanding terbalik dengan v1 dimana dahulu perusahan weapon q1 menjamur sedangkan raw material ada secukupnya terutama q2 ke atas. Sekarang raw q1 menjamur sedangkan weapon q2 ke atas ada secukupnya dengan prooritas utama ada di q tertinggi.

5. Buka kesempatan ekspor
Hal ini dapat dikoordinasikan dahulu dengan pemerintah mengenai tujuan negara ekspor, usahakan ekspor manufaktur ketimbang raw material karena raw material memiliki fluktuasi perubahan pajak import yang tinggi ketimbang manufaktur. Beberapa bulan lalu eUkraina dan eNew Zealan sempat meminta ekspor manufaktur dari eIndonesia, untuk sekarang silakan diplomasi politik menunjukkan arah kebijakan baru.

6. Buka war baru yang seimbang
Mengenai hal ini tidak perlu diperjelas, pemerintah telah menunjukkan arah pergerakan militer ke depannya, Semoga berkelanjutan.

Sekian dulu tulisan yang ternyata panjang juga.

ri4ndri