[NBeI] Analisis Lograk vs Refund
Ardianta Jaka Prabawa
ANALISIS LOGRAK VS REFUND
Seperti yang diketahui, bulan ini Indonesia tidak memiliki congress, artinya dana sementara yang tersisa dari NBeI ( bisa di lihat di Jurnal NBeI ) bahwa dana yang tersisa tidaklah banyak.
*jangan lupa baca LPJ NBeI
Pada periode Februari - Maret, Tom_Boati / Judast telah mencoba mencari cara baru supaya pengeluaran negara untuk militer dapat diperkecil dan
ide refund tersebut adalah pengembalian uang berupa idr kepada rakyat
Gampangnya, bayar belakangan hasil duluan,
dalam kacamata pemerintah :
♥ Refund -> Utang IDR
♥ Lograk -> Piutang Damage
dalam kacamata rakyat :
♥ Refund -> Piutang IDR
♥ Lograk -> Utang Damage
Beberapa wawancara mengenai lograk :
wawancara dengan AncientSquare http://mibpaste.com/wvWayD
♣ War penting butuh kira2 30K IDR per ROUND , jadi 1 battle ( hitung 8 round ) butuh 240K IDR
♣ 1 bulan 4 X war penting
♣ dana militer perbulan 720K IDR
wawancara Handray http://mibpaste.com/pjJUqE
♠ 1K tank habis dalam beberapajam ( kalau bayar mercen untuk nightwatch 1K = 4jam )
♠ 1 bulan biasanya 14 hari war pentink
♠ 12 jam = 3K tank , berarti 1 bulan 42K tank
♠ harga tank 35 , berarti total dana beli tank 1470K IDR
wawancara Kambink Pemburu http://mibpaste.com/A6zHt6
♦ 1 battle butuh 100K-150K IDR
♦ 1 bulan 3 - 5 X war penting
♦ total biaya militer 300K sd 750 K
Di atas adalah beberapa wawancara yang saya lakukan dan beberapa fakta atau inti dari wawancara saya sehingga menghasilkan beberapa analisis total dana lograk satu bulan :
Kurang lebih ( minimal ) menurut Kambink Pemburu : 300K
Kurang lebih ( maksimal ) menutur Handray :1470K
Bandingkan dengan refund :
setiap damage yang anda hasilkan, akan dihargai dengan rumus :
Total damage : 1000 = x IDR
Contoh Kasus :
Anda memperoleh damage / influence sebesar 130600
maka anda berhak mendapat 130600 : 1000 = Rp 130,60
misal Indonesia 1 bulan total menghasilkan 265678969 damage, berarti hanya keluar IDR sejumlah Rp 265.678,97
Pro dan Kontra,
Setiap kebijakan pasti ada pro dan kontra nya, karena mereka pasti ada sisi negatif dan sisi positif,
Positif :
- Pengeluaran IDR Negara akan lebih hemat
- Akan lebih jelas pertanggung jawaban
- Mempermudah pekerja refund
- dan lain - lain
Negatif :
- Ribetnya SS ( banyak yang protes )
- Tidak efisien
- Yang damage gede= seneng , damage kecil = nangis
- Sikap antipati pada eGov sehingga memungkinkan tindakan rebel ( fight di sisi lain )
- dan lain lain
Sekian dulu analisis dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Terlepas dari LOGRAK atau REFUND, hal ini kembali ke hati
“JANGAN BERPIKIR APA YANG NEGARA BISA BERIKAN UNTUKMU, TAPI PIKIRKAN APA YANG BISA KAMU BERIKAN UNTUK NEGARA”
HAIL INDONESIA o7
JAYALAH INDONESIA !
Comments
akhirnya pertamaX 😃
minta refund??
gak malu gtu? 😃
yg untung jg kita sendiri.. rank na naek 🙂
/me yang penting fight...fight dan fight....dapet lograk br sekali slama main erep wekeke...
refund?ga prnh kepikiran..males juga pake refund2 sgala..yg penting fun and keep fight \o/
@om bad mail : ini cuma analisis , antara refund sama lograk ( lgsg di bagi tank )
kalau menurut pemikiran saya, lebih hemat refund : )
btw makasih comeng nya xD~
awkakwkaw
@thorest : mau pakai weapon atau silat yang penting fight buat INDONESIA : D
dan juga buat ally nya : P
@Ardianta : bener banget...ada ga ada weapon..fight jalan terus....selama tombol merah masih bisa di klik..ya klik aja terus...hahahaha 😛 . .. . fight di ally yang lg RW 😛
ide-nya keren, cuma rumus-nya mungkin perlu dicarikan yang lebih efisien.
Kalau faktor pembagi-nya 1000 malah rugi tuh, coba deh itung-itung.
Misal dengan Q6 bisa 5.000 inf (hitungan rata2 senior aja, jgn yg damege abnormal di atas 6500), maka 100.000 inf = 20 hit menggunakan Q6 = 4 tank Q6 (tank-nya dibulatkan, mana ada tank beli eceran/used) = 160 IDR. Kalau faktor pembaginya 1000 berarti 1000 inf cuma dapat 100 IDR tuh, padahal belum ongkos food tuh
dengan adanya IBS (Indonesian Battle Submit) yang mencatat jumlah inf, sistem refund lebih gampang dimonitor loh 😃
Kalau menurut saya sih, harus ada reformasi MU. Manfaatkan tiap resimen MU, atur berdasarkan inf Q6. Dulu kalo ga salah ada sistem BG-1 sampe BG-4 kan? Di bawah inf 5000 baiknya pake tank Q5, karena masalah selisih harga, dan inf yang dihasilkan. Dari Q5 ke Q6 cuma beda 10% (bukan dari Q0 ke Q6 yg 2.2x). Coba lihat harga market untuk Q5 dan Q6, ternyata Q5 biasanya di bawah harga market sedang Q6 biasanya di atas harga market. Sekali lagi kita perhitungan efektifitas, bukan inf keseluruhan. Kalau subsidi weapon-nya benar, dapat menjangkau seluruh lapisan, tidak hanya yang inf-nya gede aja.
Perhatian lebih harus kita berikan kepada perwira yg inf Q0 di bawah 300 (jaman dulu BG-1). Mereka harus kita SUBSIDI EKONOMI, bukan senjata. Secara efektifitas dan efisiensi influence, mereka malah bakal bikin pengeluaran bengkak, dengan inf yang tidak signifikan. Subsidi ekonomi ini target jangka pendek-nya adalah mereka bisa train free + 0,19G dan semuanya Q2. Untuk masalah subsidi ini, saya rasa sistem silsilah keluarga yg digembor-gemborkan mensos sangat tepat. eayah dan eibu bisa mengawasi perkembangan eanak, jadi IDR tidak sembarangan dihambur2kan untuk war ga penting
ttd,
Orang Bajo
ps: jika ada yang tidak berkenan, mohon masukan dan kritik-nya
/me berusaha mengerti keadaan jaman...
/me bersyukur udah mandiri
/me balik goa lagi...
minta refund??
gak malu gtu?
yg untung jg kita sendiri.. rank na naek
susah ah we love lograk 😃
kita kan negara merchenary tuh, ngapain malu perang dibayar, wkwkwkwk
ya kalo ga enak di kemaluan, tinggal PM aja sih... 😛
voted
voted
i will fight for supply
\o/
pendapat ane, kalo refund jangan pake IDR, tapi harus senjata.
kalo bayar pake IDR, kesannya ente bayar orang buat mengeluarkan damage. padahal esensi lograk itu menurut ane adalah mempersenjatakan rakyat agar potensi damage yg dihasilkan semakin besar.
CMIIW
@orang bajo : makasih masukkannya , numpang ralat typo :
=========================
Misal dengan Q6 bisa 5.000 inf (hitungan rata2 senior aja, jgn yg damege abnormal di atas 6500), maka 100.000 inf = 20 hit menggunakan Q6 = 4 tank Q6 (tank-nya dibulatkan, mana ada tank beli eceran/used) = 160 IDR. Kalau faktor pembaginya 1000 berarti "1000 inf cuma dapat 100 IDR tuh," padahal belum ongkos food tuh
=========================
1000 influence ya 1 donk, dan berarti 100.000 influence = 100 idr ( otomatis hanya dapet 2,5 tank Q6 dalam hitungan harga 40 IDR )
Tetapi, ini kan hanya analisis sementara , eGov periode ini bisa memakai, atau mengubah rumus atau hanya mengganggap angin lalu 🙂
yang jelas, kalau dalam periode "pengiritan", ini akan efektif di banding lograk yang lebih jor-jor an
untuk yang influence kecil , mungkin negara hanya bisa memberikan food untuk supply war,
memang mereka menurut saya, nubi diusahakan untuk berusaha mandiri dahulu ( fight smart ), bisa self supply, pakai silat kan gpp , : )
kalau lagi krisis bisa PM komandan Military Unit nya , berharap aja semoga di kasih ..
(masak juga orang butuh gak di kasih )
lagian banyak koq beasiswa2 untuk nubi , quis untuk nubi , kalau mereka sering main ke irc , di #mentornubi , banyak juga saya melihat yang mau membagi harta mereka : )
ngutip kata2 gabriel valentine :
" Mending kamu gak war selama 6 bulan untuk perbaiki ekonomi kamu, lalu bisa war terus setelah 6 bulan "
@silfumus02 : kalau pakai senjata juga bisa , tetapi otomatis beda lagi nanti rumusnya, dan kalau pakai senjata , hit tiap orang kita hitung berbeda2 ?
ini kan cuma analisis dan saran : D
====================================
====================================
plg gak, pemerintah sudah berusaha mencukupi kebutuhan kita untuk berperang...
bukankah Warga Negara memiliki HAK dan KEWAJIBAN dalam membela negara ? : D
Kumpulan Cowok Cuek
Sebuah villa di atas bukit, sungguh fantastis! Ternyata tidak sia-sia juga melewati dua jam perjalanan yang melelahkan itu setelah villa Dito yang nyaman dan tampak asri itu berada di depan mataku, di sebuah daerah perbukitan yang sejuk dan hijau. Jarang-jarang aku punya kesempatan untuk rekreasi seperti saat itu, karena aku memang tidak terlalu menganggapnya sebagai sesuatu yang penting. Lagipula, mana enak rekreasi sendirian, paling tidak aku harus mengajak tiga atau empat orang lagi agar tambah seru, dan itu aku rasa merupakan pekerjaan berat jika harus mempengaruhi teman-temanku yang kusebut sebagai "KCC" alias "kumpulan cowok cuek" itu.
"Villa kamu hebat, Dit!" puji Arya yang berdiri di sebelahku.
Untuk beberapa saat lamanya kami hanya berdiri sambil tertegun memandang bangunan asri di depan kami itu. Sementara itu, Axel masih terdiam, cowok yang satu ini memang lebih banyak diam bahkan boleh dikatakan sangat pendiam, dan mungkin juga itu yang menjadi resepnya kenapa ia sampai jadi buruan cewek-cewek kece di sekolah kami, disamping tentu saja tampangnya yang cute itu.
"Masuk yuk!" ajak Dito sambil menenteng ranselnya dan berjalan menuju villa, melewati hamparan rumput taman yang memenuhi hampir seluruh pekarangan villanya itu. Kami bertiga menyusul Dito di belakang.
"Mas Ferry, jangan kuatir, tempat ini cukup aman dan bebas, paling-paling yang ada di sini hanya Pak Gito, penjaga villa ini," bisik Dito sambil nyengir di dekat kupingku, aku langsung mengerti apa oleh Dito dimaksud aman tadi.
"Xel, kamu pernah nyoba ngeseks tidak?" tanyaku pada Axel. Cowok tampan itu menggeleng dengan lugunya.
"Ah, bohong! tapi ingin juga kan?" timpal Dito memancing. Beberapa saat Axel terdiam, ia seperti kena skak mat.
"Nggak ah! Jujur saja, aku agak takut!" sahut Axel kemudian.
"Takut apa? Takut bunting?" gurau Dito yang kemudian membuat kami bertiga tertawa terpingkal-pingkal.