[MoCI-LOMBA] Diary of eIndonesia: Feb 2008 - Juli 2008

Day 1,971, 18:12 Published in Indonesia Brazil by MR Anonymous98


Diary of eIndonesia: Nov 2007 - Jan 2008
Diary of eIndonesia: Feb 2008 - Juli 2008



Ancaman Pakistan dan Konklusinya…

Februari 2008, habisi_aku terpilih menjadi presiden pada bulan Februari sebelum keputusan admin membuatnya gugur, dan om_mudakir kembali naik menjadi eI-1. Habisi_aku memegang jabatan masa jabatan presiden tersingkat: 10 jam.

Demikianlah dimulai masa jabatan kedua om_mudakir sebagai presiden eIndonesia. Dalam masa jabatannya ini, om_mudakir berhasil mendirikan seluruh rumah sakit Q1 di seluruh wilayah nusantara.

Dari sejak awal berjalannya eRepublik, semua negara di dunia telah waswas menyaksikan sepak terjang Pakistan. Negara yang didirikan oleh Dio Brando dan menganut paham Teokrasi berdasarkan agama Dioisme ini memiliki sangat banyak penduduk dan dengan paham ekonomi sentralistik mereka, menjadi negara pertama yang memiliki 5000 gold dalam kas negara mereka. Tidak hanya itu, barisan tentara mereka pun sangat perkasa dan sebelum modul perang dibuka, mereka telah mengukuhkan diri mereka sebagai ancaman bagi semua negara, termasuk Indonesia.



Untuk mengantisipasi hal itu mulai dibentuk struktur organisasi militer eIndonesia dengan pencetusnya: irfan sangadji dan vand.

12 Februari 2008, eIndonesia memulai pembicaraan dengan Pakistan mengenai hubungan masa depan kedua negara dan pada 18 Februari, ditandatangani Pakta Non-Agresi di antara kedua negara. Dengan demikian ancaman dari Utara telah dipadamkan, meski eIndonesia tetap berjaga-jaga dengan menjaga relasi dengan Thailand sebagai negara buffer jika sang raksasa Utara itu berubah pikiran.

Visi bangsa eIndonesia menuju Utara agaknya terblokir dengan adanya Pakistan. Sehingga dalam rangka visi ekspansinya, para pemimpin bangsa mulai melirik ke jalur Selatan.

27 Februari, didirikan BIMA, atau Black Horse Company Investigation, sebuah badan deteksi cloning atau multi-account atau sapi atau klonengan, yang menyebabkan banyak kontroversi di masyarakat Indonesia.

Pada akhir bulan yang sama, sekelompok oknum non-pemerintahan menyebrang ke negeri Tirai Bambu dan mengambil alih kongres di sana setelah mendirikan Liberal Party of China. Mereka diperkirakan adalah upaya TO pertama dalam permainan eRepublik tetapi yang tidak terdeteksi sejarah. Pelakunya ternyata adalah DonAgung yang dengan menggunakan sogokan es teh manis, berhasil memobilisasi warga kampusnya untuk memilihnya sebagai presiden China.

Lahirnya ABeRI



Pada bulan keempat pemilu awal bulan eRepublik, isnuwardana dari NCS (berkoalisi dengan PRM dan AGIP) meraup lebih banyak suara ketimbang yanezu dari IDS. Akan tetapi, keputusan akhir dari admin mengesahkan yanezu sebagai presiden eIndonesia.

11 Maret 2008, Partai Komunis eIndonesia didirikan sebagai partai kelima di eIndonesia.

18 Maret 2008, presiden yanezu sementara di-ban oleh admin karena disinyalir melakukan pelanggaran dalam sistem monex atau exploit bug dalam sistem perbankan.

Karena hal ini, isnuwardana sebagai pihak oposisi melakukan mosi tak percaya (saat itu tidak ada impeachment) kepada presiden, yang menghebohkan situasi dalam negeri.

Selama kurun waktu itu telah sering diadakan rapat demi rapat melalui YM conference, sampai jauh malam, membahas mengenai rencana ekspansi dan masa depan kemiliteran eIndonesia pada masa itu. Adalah irfanisback, telorkuda, Jeverag, vand, silentcross, dan Sandygee yang memberikan kontribusi penting terhadap kelahiran ABeRI sampai yang kita kenal saat ini.

Vand memberikan ide mengenai organisasi pertahanan dan koordinasinya. Jeverag sebagai pencetus sistem divisi ABeRI. Dengan administrasi dan forumnya oleh Sandygee dan sistem komunikasi via YM oleh silentcross. Sistem yang dicetuskan adalah sistem BCDEB, atau Baja, Capung, Dalang, Elit, lalu Batik alias FUBAR. Sistem ABeRI ini dicetuskan pada tanggal 25 Maret 2008.
Pada tanggal 31 Maret 2008, beberapa menit sebelum pemilu, IDS mengeluarkan pernyataan mendukung kandidat PRM yakni semarangindah sebagai presiden eIndonesia berikutnya. Sayangnya pengumuman dukungan ini sangat terlambat, yaitu 15 menit sebelum pemilihan umum dibuka, mengingat calon asli IDS: sirhc tidak aktif.

Module Perang Dibuka, Dunia Kacau, eIndonesia Taklukkan Australia

Pada Pemilu tanggal 1 April 2008, kandidat semarangindah dari PRM pada awalnya lebih dahulu unggul dalam perolehan suara. Akan tetapi, merasa tidak puas dengan pernyataan dadakan IDS, beberapa pendukung IDS masih memberikan dukungan kepada sirch, ketua partai mereka sendiri, sebagai kandidat presiden. Dengan terbelahnya suara IDS, isnuwardana dari NCS tak dinyana meraih lebih banyak suara dan memenangkan pemilihan umum. Dalam pemilihan kongres, IDS masih mendapat kursi paling banyak, diikuti NCS dan PRM, lalu terakhir PKeI dan AGIP.

Di saat yang sama lebih dari 50-100 orang warga mengalami ban selama pemilu ini karena praktik multi-account, juga karena beberapa warga menggunakan IP universitas atau perusahaan yang sama. Oknum eIndonesia yang menguasai China juga kehilangan kekuasaan mereka karena pemberantasan massal ini.

Karena Modul Perang akhirnya diresmikan. Perang Pertama di eRepublik terjadi antara Amerika Serikat melawan Kanada. Diikuti negara yang segera mencoba fitur baru ini, Pakistan menyatakan perang terhadap India lalu China, Swedia menganeksasi Denmark, lalu Norwegia menyerbu Finlandia, serta, eIndonesia menyatakan perang dengan Australia.

Keputusan perang ini didasari pertimbangan bahwa Australia yang relatif lebih lemah dari jumlah prajurit maupun kekuatan perang ketimbang Indonesia, pun mereka tidak menjalin aliansi dengan negara kuat yang bisa melindungi mereka.

12 April, Presiden eIndonesia mengirimkan PM ke Perdana Menteri Australia, meminta mereka mempersiapkan diri menghadapi serangan Indonesia. Tapi setelah ditunggu balasan dan tanggapan, dan melihat media Australia tenang-tenang saja, maka:
13 April proposal perang melawan Australia diajukan Kongres, dan tanggal 14 April 2008, secara resmi perang dinyatakan antara eIndonesia dengan Australia.Perang pertama bagi bangsa Indonesia.

-HAL: INSTRUKSI PERANG DAN STRATEGI
NAMA: Operasi Kangguru
Diinformasikan kepada seluruh tentara agar bisa menyerang dengan kekuatan PENUH pada saat KRITIS yaitu: DAY 146 23.00 waktu EREP ATAU 15 April 2008 pukul 13.00 WIB hingga penaklukan selesai dilakukan.
Pastikan seluruh anggota divisi PAHAM akan hal ini dan berada dalam wilayah Target Operasi SIAP berduel(Click Join Attacker).
Bila pada waktu yang ditentukan berhalangan, harap bisa melakukan serangan sebelum waktu kritis untuk melemahkan lawan.
BERIKUT ADALAH TARGET OPERASI SETIAP DIVISI
Divisi: Elit(Strength 5 ke atas)
Target Operasi: Queensland (Ibukota: Brisbane)
Divisi: Dalang(Strength 4 – 4.99)
Target Operasi: Queensland (Ibukota: Brisbane)Divisi: Capung(Strength 3 – 3.99)
Target Operasi: Western Australia (Ibukota: Perth)
Divisi Baja(Strength di bawah 3)
Target Operasi: Northern Teritory (Ibukota: Darwin)”
Tertanda:
Departemen Pertahanan.



Hasilnya:
15 April, pasukan eIndonesia berhasil menaklukkan wilayah Queensland (beribukota Brisbane), Northern Territory (beribukota Darwin) dan Western Australia (beribukota Perth).

16 April, South Australia (beribukota Adelaide) direbut,

17 April New South Wales (Ibukota Australia, Canberra) dan Victoria (beribukota di Melbourne) ditaklukkan.

Pertempuran terakhir di Tasmania (beribukota Hobart) berakhir pada tanggal 18 April 2008. Dengan ini eIndonesia berhasil menguasai seluruh wilayah Australia.



Dalam pertempuran di Queensland, muncul pahlawan dari pihak Australia bernama Zaney, yang berhasil mengalahkan 60 orang prajurit eIndonesia seorang diri sebelum akhirnya melarikan diri. Atas prestasinya, eIndonesia menjulukinya sebagai si “Pitung”.

Era setelah kemenangan eIndonesia atas Australia ini juga menandai dimulainya ledakan populasi di eIndonesia (bertambah sebanyak 600 penduduk), karena para penduduk Australia sebagian tidak mengungsi dan tetap hidup di negeri asal mereka sehingga menambah jumlah penduduk eIndonesia . Harus dicatat pula bahwa banyak warga eIndonesia yang bergabung karena mendengar prestasi eIndonesia ini.

Secara geografis, wilayah eIndonesia tidak hanya bertambah luas, tetapi juga mendapatkan akses perbatasan langsung dengan Afrika Selatan, yang berbatasan dengan Australia Barat. Secara ekonomi, eIndonesia menjadi negara nomor 2 di dunia dalam hal PDB.

Setelah sedikit jeda, pada tanggal 28 April 2008, eIndonesia secara resmi menandatangani perjanjian persekutuan dengan Jerman dan Rusia untuk menangkal Afrika Selatan yang menjalin persekutuan dengan Swedia dan Norwegia. Hal ini memicu serangan dari Swedia dan Norwegia ke kedua negara sebelum perjanjian ini bisa diaktifkan. Sebagian besar tentara eIndonesia diterjunkan untuk membantu Rusia.

Pada era yang sama, terbentuklah aliansi FIST (dengan anggotanya Indonesia, Iran, Jepang) dan MA (Mediterannean Alliance) untuk menghadapi Aliansi Swedia dan Norwegia (Northern Alliance).

30 April, mengikuti Visi menuju Benua Amerika sebagai berikut:
Australia ” Afrika Selatan ” Argentina, maka eIndonesia mempersiapkan pengambil-alihan secara politik Negara Aftika Selatan demi bisa melintasi perjanjian persekutuan antara Afrika Selatan dan Norwegia.

Menyadari bahaya ini, Presiden Afrika mengumumkan keadaan bahaya dan meminta pertolongan dari negara-negara Internasional. Segera saja topik Take-Over ini menjadi sorotan dunia.

Terjadi pertempuran tanpa-darah tersengit sepanjang sejarah eRepublik saat itu, ketika lebih dari dua divisi ABeRI, ratusan warga, terbang menuju Afrika Selatan demi mencoblos calon yang berasal dari warga Indonesia: mamangbakso.

Pihak internasional mengutuk percobaan Take-Over ini dan mencoba membantu Afrika Selatan. Juga, berbagai pihak asing mencoba mengganggu penyaluran tiket ke berbagai warga eIndonesia yang hendak terbang ke Afrika Selatan dengan cara membeli semua tiket di perusahaan eIndonesia, tapi pada akhirnya, dengan koordinasi yang matang, mamangbakso menjadi warga negara eIndonesia pertama yang menjadi Presiden di Afrika Selatan.
(FYI: Pada zaman itu tidak ada sistem donasi, melainkan setiap orang harus membeli tiket sendiri.)

The Two Towers, Blink-Az di Jakarta, Mamangbakso di South Cape.
Di Jakarta, presiden blink-az dari IDS berhasil menjadi presiden ke-5 eIndonesia. Aksi pertama blink-az adalah mencoba meredam isu politis dari dunia Internasional akibat gerakan Take-Over yang dilakukan eIndonesia atas Afrika Selatan yang disebabkan karena insiden antara eIndonesia dengan Aliansi Nordik. Setelah itu, presiden blink-az memfokuskan dirinya untuk mengembangkan ekonomi eIndonesia.

Sementara itu, demi meredakan gejolak internasional, mamangbakso mengeluarkan pidato kepresidenannya yang pertama dengan mengatakan bahwa ia hendak membangun dan mengembangkan Afrika Selatan demi mencapai potensi negeri itu yang sesungguhnya dan menyingkirkan pengaruh Northern Alliance dari bumi Cape Town. Aksi pengambil-alihan ini hanya semata-mata demi kepentingan dan kesejahteraan Afrika Selatan sendiri.
- Dunia Dalam Berita, Koran n3m0

Demi mengantisipasi gejolak kecaman dunia terhadap TO Afrika Selatan, bahkan admin sendiri bergabung dengan kabinet mamangbakso untuk mengawasi pemerintahan dan mengevaluasi mengenai mekanika TO dalam game itu. Fitur ini di kemudianhari dianggap legal.

11 Mei, populasi eIndonesia mencapai lebih dari 2000 orang penduduk.
Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal 26 Mei, eIndonesia telah menjadi negara dengan penduduk terbanyak di seluruh eRepublik, dengan populasi 2600 warga.



Di bulan ini juga terjadi Gathering pemain eRepublik pertama di Bandung.
Juga dikembalikan 2000 gold dari admin yang dihack oknum pada masa pemerintahan Isnuwardhana.

Capung di Jerman di-ambush Delacroixe si pembelot

Di tengah pertempuran sengit antara Jerman-Polandia, pihak eIndonesia yang tengah terbelah antara membantu Rusia dan Jerman, mengalami kekacauan yang disebabkan oleh seorang warga negara eIndonesia bernama delacroixe.

Menurut sumber tertentu, terjadi pertentangan antara delacroixe yang membela Polandia melawan divisi Capung dari Jerman. Delacroixe tidak mempedulikan instruksi dari ABeRI dan terus bergerilya melawan teman-teman setanah airnya sendiri tanpa alasan yang jelas. Tidak senang melihat perkembangan situasi perang Jerman-Polandia yang semakin alot, RaFee, seorang kandidat calon presiden akhirnya turun tangan melakukan Take-Over atas akun Delacroixe, sehingga efektif mengakhiri aksi Delacroixe. Tetapi Delacroixe balik menyerang RaFee dalam forum masyarakat eIndonesia sehingga menyebabkan ketegangan dalam masyarakat eIndonesia sendiri.

Menurut sumber lainnya, ternyata Delacroixe mengalami kesalahpahaman. Awalnya ia diberi perintah mempertahankan Jerman lalu disuruh ke Polandia, lalu dipanggil lagi ke Jerman. Karena bingung, ia menjadi mokat, dan terjadilah tragedi ini.
-
Perang di Negeri Intan

Pada bulan Juni, RaFee berhasil mendapatkan kursi kepresidenan. Pemilu kali ini masih disertai berbagai ketegangan antara IDS dengan PKeI sehubungan dengan insiden selama perang Jerman-Polandia dan juga berbagai akun milik PKeI yang turut serta dalam pemilu.

Setelah mencoba menjalankan pembangunan di negeri Intan, Mamangbakso dan kawan-kawan akhirnya menyerah mencoba membangun negeri itu dengan alasan terlalu sedikit penduduknya dan tentangan dari penduduk lokal.

11 Juni 2008, Presiden eIndonesia, RaFee menyatakan perang dengan Afrika Selatan demi merebut wilayah dan jembatan menuju cita-cita bangsa: Benua Amerika. Niat eIndonesia membentangkan sayapnya ini dilihat sebagai ancaman bagi sekelompok negara di benua Amerika. Banyak pasukan negara Amerika Latin diterbangkan dan bertempur membantu warga Afrika Selatan melawan ABeRI.



Pertempuran kali ini juga diwarnai aksi perang gerilya dari seorang tokoh terkenal bernama Zocky. Beliau, yang di kemudian hari menjadi salah seorang pembesar PEACE GC, dahulunya adalah seorang warga Kroasia. Karena Kroasia pada saat itu belum lagi ada, Zocky mengambil wilayah Afrika Selatan sebagai negara sementara dan menyebut kaumnya sebagai the Zockist.

11 Juni 2008, wilayah Eastern Cape dan KwaZulu-Natal diserang. eIndonesia berhasil menguasai Eastern Cape tapi KwaZulu-Natal berhasil dipertahankan Afrika Selatan dan para sekutunya. Karena mekanika pertempuran saat itu otomatis membuka medan perang yang bertetangga dengan wilayah yang dikuasai, maka segera tiga wilayah Free State, Western Cape, dan Kwa-Zulu Natal menjadi medan tempur.

Pasukan Afrika Selatan berhasil menahan laju serangan eIndonesia, bahkan menyerang balik Eastern Cape dan West Australia, tetapi eIndonesia berhasil menahan serangan balik itu. Perang kali ini diwarnai dengan hantaman bencana alam berupa serangan bug yang luar biasa parah. Seringkali pasukan eIndonesia berhasil memenangkan medan pertempuran tetapi justru bug merajalela dan memenangkan pihak Afrika Selatan.

Setelah berbagai pertempuran berkecamuk, akhirnya wilayah Eastern Cape berhasil direbut Indonesia, namun perang ini ditunda paksa dan dibekukan oleh admin demi memperbaiki bug dan modul perang sampai pemberitahuan selanjutnya pada tanggal 14 Juni 2008. Perang baru berlanjut lagi di era kepemimpinan pradana pada tanggal 23 Juli 2008.

23 Juli 2008, di bawah kepemimpinan presiden Pradana, pasukan eIndonesia merebut kemenangan di Western Cape, Northern Cape, serta KwaZulu-Natal. Melihat bahwa target telah dicapai, yakni akses menuju benua Amerika, presiden eIndonesia mengumumkan:

-Rakyat eIndonesia yang saya cintai,

Mohon maaf untuk keputusan mendadak dan pengumuman yang terlambat ini. Berhubung target utama dari perang ini, yaitu Western Cape, KwaZulu-Natal, dan Northern Cape sudah berhasil menjadi milik kita, maka saya umumkan bahwa perang eIndonesia melawan Afrika Selatan dihentikan.

Dengan berhasil direbutnya daerah-daerah tersebut, maka terbukalah jalan bagi kita menuju benua Amerika. Perang ini dicukupkan sampai di sini saja (tidak sampai daerah Afrika Selatan habis) semata-mata supaya kita memiliki waktu untuk memulihkan diri, menyiapkan diri untuk perang-perang lainnya.

Bagi pasukan ABeRi yang masih ingin menikmati peperangan, dipersilakan untuk bergabung dengan pasukan Jerman dalam perang Swedia melawan Jerman.”

-Koran Santai, Pradana

Di balik layar perundingan, eIndonesia setuju menghentikan perang dengan pihak Afrika Selatan karena mereka tidak mempermasalahkan wilayah yang telah direbut Indonesiaselama Indonesia tidak bermaksud memusnahkan Afrika Selatan dari muka bumi. Hal ini kemudian disetujui pemerintah dengan menandatangani perjanjian damai dengan Afrika Selatan sehingga perang Intan resmi dinyatakan selesai. Bangsa eIndonesia beristirahat dan bersiap untuk menyambut tantangan mahabesar berikutnya.

Usai perang itu Presiden Brazil yang gerah melihat sepak terjang Indonesia mengirimkan PM kepada presiden yang isinya: Siapakah sasaranmu berikutnya? Kami atau Argentina?

From:
Mbah Google.com , Tante wiki.erepublik.com , agan kaskus.co.id , dan adek blogger.com



Informasi Penting:

Info Lomba MoCI :
Yuk Intip Sejarah eIndonesia! (IDR INSIDE)




Supported By:


Thanks.

MR Anonymous98