[MENDIKNAS] REVOLUSI PENDIDIKAN eINDONESIA!
CoachDimi
Pergerakan eIndonesia harus dimulai dengan pendidikan karakteristik bangsa!
Sebuah perjuangan yang tak kunjung berakhir!
Kalimat diatas mengawali masa jabatan saya sebagai Mentri Pendidikan eIndonesia dan merangkap sebagai Rektor IPDN, ke-2 jabatan ini menurut saya merupakan 2 jabatan yang sangat penting dalam kemajuan bangsa eIndonesia dalam game ini. Mengingat sebearapa pentingnya pendidikan dasar untuk regenerasi kita, mungkin ini bukan kali pertama saya menjabat sebagai Mentri Pendidikan ataupun sebagai Rektor IPDN dan mungkin sampai saat inipun saya masih tetap dengan pendirian saya pada Revolusi dan Reformasi yang saya lakukan pada tubuh IPDN.
IPDN hari ini adalah sebuah transformasi dan difusi gagasan-gagasan atas pendidikan satu atap. Selama ini pendidikan dasar yang kita lakukan berjalan secara terpisah-pisah melalui berbagai macam pintu, hal ini membuat beberapa tabrakan pada penjalanan teknisnya.
Sayapun tidak menganggap bahwa revolusi dan reformasi ini sepenuhnya betul ataupun sempurna. TIDAK! revolusi dan reformasi ini tidaklah sempurna, namun kami tetap yakin bahwa REVOLUSI dan REFORMASI ini adalah jalan terbaik bagi IPDN.
Dalam Rangka memenuhi Revolusi Pendidikan eIndonesia saya mencanangkan beberapa Program kerja yang dilakukan dengan kolaborasi bersama setiap kementrian yang ada di jajaran pemerintahan eIndonesia. Program kerja ini akan saya jabarkan di Bawah ini:
1. Membuat Seminar-seminar yang didalamnya menghadirkan tokoh-tokoh ternama eIndonesia untuk menginspirasi Nubie-Nubie dan juga Mahasiswa IPDN
2. Menjalankan dan melakukan Revolusi dan Reformasi IPDN.
3. Memastikan bahwa IPDN mampu menjadi tonggak utama Regenerasi kepemimpinan eIndonesia
ke-3 hal diatas lah yang akan menjadi Program kerja utama Mendiknas selama 1 bulan kedepan.
Berita Perihal IPDN
Dalam rangka membuka Jurusan Ekonomi dan Hubungan International, saya sebagai Rektor dan Mentri Pendidikan dengan ini mengajak semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi secara aktif untuk ikut serta baik nubie maupun oldbie. Pintu IPDN terbuka bagi siapapun yang ingin ikut mendaftarkan diri.
Best Regards
CoachDimi
Rektor IPDN SEUMUR HIDUP
Comments
PERTAMAXXX
keduaxxx
Col
sudah lama dinanti nanti
V. D. Mard ditembak mati
Cuma sekedar sharing sistem pendidikan dunia Internasional~
Disaat kita masih memberi materi dasar dimana kebanyakan player sudah ngerti, di negara maju lain mereka memberikan materi yang memang kebanyakan player gk pernah ngalamin..
Jadi ketika para pelajar mengalaminya kelak, mereka tidak akan merasa kikuk dan menjalaninya..
Contoh:
1. Di luar negeri, mereka membuat simulasi diskusi Aliansi.. Ada yang berperan sebagai SG, SC, presiden, mofa dll
2. Juga ada materi untuk menjadi presiden dan ketua partai.. Sehingga ketika calon2 presiden kedepan ini menjadi presiden ataupun petinggi partai nantinya tidak linglung dan belajar terlebih dahulu game mech nya
3. dll (cari aja banyak sih yg bisa di kembangin apalagi medsospol)
Ada banyak hal lain yang lebih berguna untuk memberi bekal kepada pemain selain materi yang sebenarnya bisa di baca dengan sederhana..
Kalo emang mau pendidikan mau jadi tonggak negara, upgrade lah pendidikan itu sendiri
Sehingga pendidikan itu menjadi tonggak yang kokoh.. Bukan tonggak yang rapuh karena pendidikan yang kurang maksimal
lah ini baru bener, gak perlu pake kata2 tinggi difusi, revolusi, reformasi, baukaki sagala lah, jadi pujangga dan mentri beda jauh itu
guah lulusan ipdn kagak gablek dengan materi yang bisa dibaca sendiri di erep wiki. elmu yang ane dapetin banyak diambil dari artikel malah.
ibarat kata, yang dibutuhin bukan belajar grammar, tapi adalah belajar untuk pemilihan kata dalam kalimat untuk suatu situasi tertentu.
Apakah salah saat gaya penulisan saya yang menggunakan kata-kata yang baku dan anda anggap tinggi? saya terima itu sebagai kritikan namun saya pikir seorang Mentri juga harus bisa menggunakan kata-kata yang baik.
Dan maaf pertanyaan saya siapa dosenya? masuk di jurusan apa? saya pikir di kelas saya sampai sekarang murid-murid saya masih mengikuti dengan betul dan mengingat ilmu-ilmu yang saya sampaikan di Kelas.
Belajar grammar juga penting sebenarnya dan ke-2 hal itu tidak bisa dipisahkan, namun memang jika Teori tidak di enchant dengan pengalaman yang memadai akan menjadi 0 besar.
Maka dari itu Tugas mandiri yang sampaikan kepada kelas sering kali bersifat Praktek contohnya dengan membuat Survey mulai dari proposal hingga pengumpulan sample dan saya pikir hal ini juga sangat penting. lalu juga ada tugas untuk membuat sebuah seminar mengenai kepemimpinan yang bertujuan untuk memperkuat management skill dari kawan-kawan IPDN.
Dalam hal ini setiap Pelajaran yang di dapatkan saya harap dapat menjadi pemandu, dan memang banyak hubunganya dengan RL. jika berkenan silahkan hadir di kelas saya Setiap Hari Rabu dan Jumat Pukul 8 malam.
Best Regards
CoachDimi
Terimakasih atas masukanya, akan kami masukan dalam kurikulum kedepanya.
Hanya sebagai Informasi Fokus saya memang bukan pendidikan Praktis namun Akademis, dan dalam beberapa poin memang pendidikan akademis yang kami lakukan lebih banyak mengacu pada kenyataan RL di hubungkan dengan kondisi Erep sebagai contoh mengenai Pembangunan Opini Publik, Mengenai Demokrasi, lalu Survey dan Poling hal ini yang kami lakukan sekarang.
Mungkin perbedaan konsep di IPDN dengan luar adalah magang yang memang sampai saat ini belum pernah tercapai namun tetap akan di usahakan agar tercapai, karena dalam faham saya lebih baik Learning By Doing atau istilahnya kecemplung langsung biar tau gimna situasi dan kondisinya.
Best Regards
CoachDimi
ndak ada yang salah dalam vocab difusi, revolusi, reformasi
tapi bentuknya apa? dan diulang sampai dua kali... pembaca diharapkan untuk membayangkan bentuk real difusi, revolusi, reformasi tersebut
ane lulus ipdn entah taun kapan dan dosennya emang bukan ente (piye sekolah ngeluarin ijazah tapi gak punya daftar alumni), tapi seinget ane materi yang diberikan sangat wiki sekali, dan ujiannya juga wiki (ekonomi) dan kasus (LN)... di mana yang satu gak ada tantangan, dan yang satu tiba2-tiba loncat jauh.
and you're missing the point antara contoh 1,2,3 yang diberikan penjualbunga dengan solusi magang yang ente sebut jauh kemana2, si penjual bunga ngomongin simulasi rapat aliansi/Partai/kabinet (dalam kelas) ente ngomongin magang (setelah lulus)
Ya dengan cara yang berbeda, saat yang satu di kelas menekankan pada praktek sedangkan saya di kelas mengjarkan banyaknya teori dan teori yang saya ajarkanpun kebanyakan memang dasar-dasar Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi, dan Sosiologi artinya mau nyari di Wiki Erep juga gak ada.
Lalu kenapa Magang menjadi solusi yang saya sampaikan? karena dengan magang mereka tau gimna atau apa gunanya teori yang selama ini mereka gunakan. Menghubungkan antara teori yang ada di Dunia nyata dengan pola game Mech erep.
Dan ya saya juga setuju dengan Contoh 1,2,3 yang di berikan oleh penjual bunga, dan akan saya coba masukan.
Lalu setiap rektor juga kebijakanya beda-beda, dan setau saya Databasenya ada di masing-masing Rektor yang pernah mimpin semisal Warankz, penjual bunga, dan beberapa rektor yang pernah menjabat.
Kalo database alumni, saya sudah rekap dari IPDN pertama sampai terakhir kemaren..
http://tinyurl.com/IPDNalumni
Mungkin bisa di jadikan bahan jika dibutuhkan
Saya gk akan menyalahkan atau menghakimi..
Cuma memberi sudut pandang baru untuk pendidikan kita~
Saya setuju dengan kata2 wahyumedox
Dimana pengalaman adalah guru terbaik~
Dan Anda berkata learning by doing
Itulah kenapa kita belajar dengan melakukan, bukan hanya teori..
Misalkan mengenai pengalaman menjadi presiden saat debat dan berdiskusi dengan negara lain untuk menjaga wilayah kita yang membutuhkan reaksi cepat karena negara lain sudah melayangkan NE atau Airstrike..
Masakan jadi presiden untuk coba2.. Padahal kesempatan jadi presiden 1 bulan hanya 1 kali.. Berapa banyak orang yang baru bisa belajar karena mereka baru bisa belajar ketika menjadi presiden
Dan banyak yang setelah menjadi presiden kapok karena ternyata pekerjaan yang diluar ekspektasi mereka dengan penuh tekanan akibat salah bertindak..
Itu baru satu hal dalam menjadi Presiden dan MoFA dalam berhubungan dengan luar negeri..
Belum dalam pendidikan menjadi kongres.. Ini seharusnya di pelajari dalam Medsospol.. Banyak nubi yang melayangkan law yang tidak sesuai instruksi karena pingin coba2.. Kan konyol sekali ketika hubungan baik jadi salah paham karena hal ini..
Betapa ilmu teori dan praktek yang diperoleh tersebut dapat di aplikasikan di kehidupan mendatang
Itu baru menjadikan pendidikan sebagai tonggak kokoh sebuah negara
nah bagus nih saran pelayan dua etanah suci. keknya dulu pernah ada beberapa kali deh, entah kuis dari kementerian atau ipdn ane lupa, tentang simulasi strategi bila eindo akan menyerang/digangbang. bagus-bagus dulu paparannya dilengkapi peta strategi pula.
kalo pendidikan dasar atau game mech sih ga kudu wajib pake kelas. sebagai perbandingan otak ane yang pas-pasan ini bisa nguasain game mech erep dalam itungan jam aja waktu nubie dulu. kuncinya cuma satu kok, 'MAU BACA!'. wiki ama tutorial buatan anak negeri udah sangat mumpuni menurut ane.
tapi ada banyak aspek yang dengan 'mau' aja ga cukup, misalnya strategi perang, melihat peluang usaha, intrik politik, cara berargumen/negosiasi, dll. harus ada pembimbingnya dan disitulah peran gov masuk.
cara daftarnya gmn ini? mau ndaftar buat ikutan seminar2..
coba hub rektor IPDN nya ajah Gan, via PM
maju terus pak!
Pengalaman itu guru terbaik !!
Tapi kita gak harus mengalami sendiri lah :3
Pengaman itu yang terbaik !
cara sekolah itu gimana ?
cara sekolah itu gimana ?
coba hub rektor IPDN nya ajah Gan, via PM
harusnya yang kayak gini yang dimunculin di koran..
tata caranya,,
hai