[LPM] [chapter4] Never ENDing Story

Day 520, 01:33 Published in Indonesia Indonesia by Rafa Ayalla

Western Cape, 01:54Apr 23Day 519 of the New World

Yah sebuah cerita yang tidak ada akhir jika kita melihat kondisi WAR di eWorld ini.

Bukan lagi saatnya membicarakan aliansi PEACE dan ATLANTIS namun lebih terhadap eIndonesia dan eRomania. Setidaknya liatlah daftar panjang battlefield yang hanya menunggu datangnya jari2 sang Presiden kedua negara untuk pencet ATTACK!!!.

Hmm sebuah dilema kah ini? ataukan merupakan karma dari sebuah bentuk kesombongan semata??

Sejenak mari kita lihat masa lalu dimana dahulu kala WAR adalah hal yang sangat langka ditemui, semata bukan karena tidak adanya GOLD namun terlebih karena sikap membumi yang dimiliki setiap President dalam memutuskan untuk WAR. Mungkin dahulu lebih mengedepankan rencana - analisa - action sementara saat ini rencana - action - analisa, apalagi jika melihat prestasi perang dan pencapain yang telah didapat oleh eIndonesia sepanjang sejarah mereka. eIndonesia adalah sebuah negara besar dengan patriotisme handal dan didukung oleh strategi yang mumpuni disetiap aksinya. Setidaknya perang bukanlah sebuah bentuk pemuasan terhadap nafsu pemenuhan pencapaian ranking atau demi pujian dari rakyat bahwa President berani menyerang dsb. CMIIW
Namun kondisi ini berbeda disaat sekarang perang demi perang bergantian bahkan seorang kawan yang rajin mengikuti pertemuan dihall IRC sempat kelimpungan dengan maksud dan tujuan setiap perang yang datang, apakah untuk dimenangkan, apakah untuk pengalih perhatian, apakah sekedar iseng (semoga bukan). Dimana tactician eIndonesia?? belum lagi membaca sebuah article dimana ada saling lempar handuk antara Presiden dan warga senior juga??? what a shame!

Benar ungkapan dari article obatbatukibudananak dalam articlenya, benar apa yang disampaikan presiden, benar apa yang diutarakan sebagai kritik kepada GOV, benar pembelaan untuk segenap jajaran DEPHAN, benar perintah adalah perintah bagi anggota ABeRI namun dimana kebenaran itu dapat ditularkan dan dicerna dengan baik menjadi sebuah kebulatan tekad dan terwujudnya persatuan eIndonesia??

Dengan langkah gontai kaki ini melangkah ke satu battlefield ke battlefield yang lain, tanpa senjata baik itu bazooka, senpi bahkan bambu runcing kebanggaan aja tidak kuat untuk terbawa dipundak yang sedemikian lemah ini. 🙁 maaf eIndonesia hanya kepalan tangan dan sepakan kaki ini dapat aku berikan untuk memberikan sedikit sumbangan runtuhnya tembok ataupun sedikit tambalan di bopengnya tembok pertahanan itu.

Penutup dari article ini karena bersyarat harus memberikan saran maka saran saya sebagai seorang citizen biasa adalah : Hentikan kekonyolan ini, gunakan jalur diplomasi demi utuhnya kesatuan dan demi perbaikan ekonomi eIndonesia.

[kekonyolan yang ada saat ini adalah: buka battlefield nyerang kemudian setelah posisi tidak menguntungkan maka menyerah tapi lanjut ke battlefield selanjutnya da kemudian menang namun sisi lain dari wilayah kita dihantam lagi sementara RS fight sudah dilakukan maka hasilnya sudah terlihat menang dan kalah secara bergantian]

Salam Media,


Rafa Ayalla
Autor Novel2Dunia

*Article adalah bagian dari game eRepublik dan LPM media
*Article adalah ulasan semata dan no offense ke pihak manapun