[ISC-Cerpen] Mimpi Serigala putih

Day 1,806, 08:51 Published in Indonesia Indonesia by Hopesa

Edited.
Mimpi Serigala Putih

Suatu hari, Fusky dan Rille, seekor Collie, bersantai di hutan jauh dari desa, saat itu, sedang terjadi Aurora Borealis, hanya saja agak jangal karena “Tali” Aurora terputus dan ada garis yang turun ke tanah, tanpa sadar, mereka tertidur.

Setelah beberapa lama, mereka terbangun.

“Rille!, dimana kita sekarang?, mengapa sangat terang?”, tanya Fusky.
“Hutan, tapi sangat aneh.” Jawab Rille.
“Mungkin akibat halusinasi dari cuaca dingin.” Sahut Fusky
Mereka sangat terheran atas cuaca dan kondisi yang ganjil, mereka pun langsung menuju kembali ke desa, tetapi.
“Whoa, desa kita seperti desa hantu, tak berpenghuni.” Kata Fusky
“Mari kita cari tahu!” Saran Rille.
Fusky dan Rille bersama menyusuri desa, mungkin saja bertemu seseorang, atau hewan.

“Bagus!, masih ada orang disana, Hai!” Sambut White, seekor Serigala putih
“Saya adalah White, saya adalah magical Wolf, bertugas atas langit di Kutub dan Aurora Borealis, sekarang, negara anda, pastinya desa mu, sedang terjebak antara dimensi nyata dan dimensi Ausa, Ausa adalah dimensi orang yang tidur, para Elf membawa spirit atau roh orang tidur ke dimensi Ausa, dan, ops, aku tak sengaja merusak jalur Aurora, jadi, seluruh orang terjebak, hanya orang di negara kamu tapi.

“Jadi, bagaimana?” Tanya Fusky.
“Kalian berdua beruntung, pergi jauh dari desa kamu, tetapi kalian masih terjebak di Aurora, kalian harus ke dimensi Ausa, untuk menyelamatkan penduduk desa dan negara kecil kalian, keluar dari Ausa.

“Pasti mimpi, ya kan, Rille?” Tanya Fusky.
“Pastinya” Jawab Rille
“bukan, ini bukan mimpi!, aku butuh kalian, kalo tidak, aku bisa kena hukum lagi dari atasan ku, Vancoufus.
“Baiklah, biarkan kami berpikir dulu!” Jawab Fusky.
“Silahkan saja” Kata White.

Fusky dan Rille pun berunding, mereka bermaksud untuk pergi dari tempat itu, tapi entah mengapa, mereka terus berputar-putar, alias tersesat. “Fusky!, gimana ceritanya kita berputar-putar saja seperti ini!” Keluh Rille. “Pasti trik dari White, sialan” Kesal Fusky. Mereka terus, dan terus berjalan, tetap saja, berputar di suatu area.

“Waktunya keputusan mu!” Kata White dengan semangatnya.
“Huh, aku tak peduli apapun yang terjadi, ini masalah mu, bukan masalah kami!’’ keluh Fusky pada White. “
Ayolah, bantu aku, lagipula, disini hanya kalin berdua, dan tak ada makanan, hayo, bagaimana?” Tanya White.
“Lebih baik makan daun!” balas Fusky.
Setelah berdebat, dan berdebat, akhirnya pun, Fusky dan Rille merasa lapar sekali, lalu menyerah pada White.
“Bagaimana?, tak ada makanan apapun disini, jadi, masuklah ke Ausa, ada makanan disana” terang White. “Fusky, ayolah, kalau tak makan, aku bisa mati, kau tidak peduli aku mati?” Tanya Rille pada Fusky. “Tentu aku peduli, baiklah, White!, kau menang, tunjukan Ausa!”
“Baiklah” kata White.

“KRKK, TRRK, KRAAAAKKK”

Mereka masuk ke Ausa seperti, jatuh dari es yang tipis, langusng saja, tercebur di suatu sungai yang tenang, tapi dalam.
“Hai!, kalian masih utuh!?” Tanya White sembari setengah menahan tawa.
“Ya, Masih!
“Bagus!, apa kalian menerima paket ku?” sahut White.
“Tidak sama sekali!” Jawab Fusky

“BLETAKK”

Sebuah kotak hitam jatuh dari langit, menimpa kepala Fusky. “White!, awas kamu yah!” sahut Fusky dengan kesalnya” “Rille, lihat, penduduk yang banyak itu harus kita kembalikan ke Dimensi Nyata, bagaimana caranya, White tidak memberi petunjuk apapun, hanya paket ini, jadi, bagaimana, haruskah kita membuka paket ini, btw, disini tertulis, MSI Phoenix Missing, seperti laporan tentang suatu yang hilang,?” Kata Fusky.
“Tidak tahu, mari kita cari petunjuk!” Saran Rille pada Fusky. Mereka berdua menelusuri untuk pentunjuk yang ada, mereka menemukan perpustakaan lalu masuk kedalamnya. “Fusky!, aku menemukan buku berbahasa aneh disini!” Sahut Rille.

Sebuah buku berdebu lalu dibaca oleh Fusky, terdapat banyak petunjuk didalamnya, kemudian, tak sengaja ia merapal sebuah mantra, lalu menekan suatu tombol kecil, di paket dari White, setelah bebeberapa lama, ada kejadian aneh, sekelompok Titan, berbondong-bondong menyerbu desa, desa yang sedang terjebak di Ausa.

“Mahkluk apa itu!?, Fusky!” Kata Rille dengan panik.
“Titan, menurut buku ini, kita harus memberi mereka jalan menuju tempat tinggal mereka kembali” Jawab Fusky.
“Gimana caranya?”Tanya Rille.
“Tidak Tahu” Jawab Fusky.
"Srek.. srek..."

"Ugh...Mereka semakin mendekar dan, aku lapar.." Keluh Rille.
Fusky memandang kearah para Titan.
Ia mengambil sebuah tongat panjang dari perpustakaan, dan mulai berlari dengan nekatnya.

"... Eeeh..?"
Rille itu mencium sesuatu. Suatu bau yang keras, dan familiar. Hanya dengan mencium bau itu, Ia merasa ada suatu.

"ini dia..!!"
Fusky itu berlari, melompati Sungai, dan menembuh pepohonan lebat, hingga akhirnya..

“Pedang dan kunci Kapal Titan yang hilang, MSI Phoenix.!!" Serunya.
Di tengah-tengah sebuah padang rumput yang tidak dihuni mahluk apapun, terlihatlah, sebuah Pedang serta kapal Titan. Tanah di sekitarnya tidak ditumbuhi rumput, dan penuh dengan debris.

Fusky berserta Rille itu melompat kegirangan, dan segera menuju ke benda itu, diikuti oleh para titan, yang terpikat dengan tongakt yang dibawa oleh Fusky.
"Akhirnya aku menemukannya!!" Serunya saat ia sampai di dekatnya. Ia menyentuh kunci yang dingin, dan merasakan dinginnya yang beku di tangannya .
"A... aku bisa merasakannya... mengapa jadi merasa pusing?” Heran Fusky.

"HAH!!"

Dilihatnya keadaan sekitarnya yang redup. Matanya tertuju pada semacam portal dilangit. Ia menghela nafas pelan.

Titan langsung saja, seperti terbawa angin menuju portal itu, lalu, sekejap, mereka ikut terhisap pula.
Dan, mereka menuju ke bagian Ausa yang lebih dalam. Sebuah desa tak berepenghuni, hanya ada sapi-sapi ternak yang ada disana, tetapi, Fusky setelah melempar pandangan kearah lain, menemukan sebersit cahaya, langsung saja mereka berdua menuju arah asal cahaya itu, dan bertemu penduduk desa, yang ternyata sedang mengungsi. Tetapi, suatu keanehan kembali terjadi.
“Fusky!, aku berubah menjadi ular!”, sahut Rille, ia terkaget akan perubahan
tubuhnya ini.

“White, dimana kau?, dan, napa Rille jadi ular?” Tanya Fusky.
“Ow, gitu yah, tenang saja, hanya faktor dari keabnormalan Portal, Fisiknya masih Collie kok” Terang White, “Gunakan benda ini untuk maju ke dimensi yang lebih dalam, tunggu saja, nanti akan datang paket kuh, untukmu” Tambah White

“TAKK”

Sebuah Kalung, berrupa ukiran kayu, ukiran sebuah ular kobra, yang pasti mengandung sebuah petunjuk, kemudian, ketika sedang menuju ke cahaya tersebut.
“Kau mendengar sesuatu, Fusky?” Tanya Rille. “Ular!, banyak ular yang muncul dan mengejar kita!, cepat lari, Fusky!” Tambah Rille

“Huh?”

“Holywolfeh!, darimana ular itu datang!?” Sahut Fusky dengan paniknya.
“Cepat lari!” Pinta Rille.
Setelah berlari menjauh dari para ular berbisa itu, akhirnya mereka mencapai cahaya itu, ternyata yang berasal dari api unggun penduduk yang sedang mengungi dari para ular berbisa itu.

“Kau tak apa nak?” Tanya seorang bapak-bapak, bernama Enur. Sembari memberikan handuk pada Fusky. “Baik, sebenarnya, dari mana sih, ular-ular ituh”Tanya Fusky. “Ular itu datang ketika hujan, semoga saja mereka cepat pergi” Jawab Enur.

“Mengapa kita tak berbicara dengan mereka saja?” Saran Rille.
“Ide bagus!” Sahut Fusky.

Merekapun menuju kembali ke tempat para ular tersebut, Ular-ular itu menginginkan Light of great Viper menyambar mereka, untungnya, Fusky mendapat ide untuk megundang petir. Fusky kembali ke camp para penduduk desa, lalu, merangkai sekop, kayu, rantai, dan tali, menjadi suatu tongat yang sangat panjang. Fusky lalu pergi kembali ke tempat para ular, dan menancapkan tongkat itu, ditanah, dan...

“Srrr”

Kilat berbentuk ular kobra, menghujam bumi.
“Swoooooosssshh, DRRRR”

Ular-ular itupun lenyap. Dan mereka pun lenyap menuju Ausa yang lebih dalam lagi.
“Fusky!, aku berubah lagi!” keluh Rille yang sekarang menjadi sejenis Harimau.
“Hai, akhirnya kalian berhasil masuk ketahap terakhir Ausa!”
“White, cepat beri kami suatu paket bodoh mu, itu, ane capek tauk!” Keluh Fusky yang mulai, “Gila’’.

White lalu, memberikan paketnya, tetapi kini dengan cara yang lebih halus. Fusky lalu langsung membuka paket dari White, dan menemukan, cincin, yang berukiran Harimau. Lalu mereka masuk ke suatu Hutan, mereka melihat suatu, reruntuhan kastil, dengan patung harimau didepannya, tiba-tiba..

“Hrrrr...”

“Holywolf!, mahkluk apa itu!!!” Kata Fusky sembari berteriak kaget.
Seekor, harimau, yang seperti bukan harimau, yaitu seperti harimau yang tersusun dari kayu, daging busuk, batu, dan lainnya, artinya, itu adalah zombi harimau.

“Ugh, bagaimana caranya untuk membunuh makhluk itu, mengerikan..” Tanya Rille.
“Tak Tau, lebih baik kita tombak saja tepat dikepalanya” Jawab Fusky.
Fusky pun, mengambil tombak, lalu menghujamkannya pada kepala zombi harimau tersebut. Anehnya, harimau itu tidak mati, langsung saja mereka tancap gas, kabuur....

“Bagaimana ini?” Tanya Rille pada Fusky.
“Tidak tau” Jawab Fusky lagi. “Hey!, ada artifak yang mempunyai suatu petunjuk disini!” Sahut Fusky girang. “Töten, um dein Herz, wird die Untoten verschwinden, ooo” kata Fusky.
“Bunuh ke Jantung, akan menghilang, akan leyap, ooo.” “jadi, kita harus tusuk jantungnya?” Tanya Rille, “Yup, mari kita laksanakan!” Sahut Fusky.
Mereka pun bersiap, mencari senjata lain, karena tombak yang mereka temukan patah.

Setelah mencari dan mencari, mereka menemukan, pedang perak yang gagangnya berlapis emas. Yang terkubur ditumpukan benda oranye.
Secepat kilat, Fusky berlari menuju Zombie tersebut, dan..

“JLEB”
“CRKRKRKRKRC” “WHOOOOSSH”

Zombie itu terbakar!
Lalu, ada angin lembut yang membawa mereka, menuju suatu titik, biru, dan dingin
Mereka kembali ke dunia nyata, dan kemudian meregangkan tubuhnya yang capek akibat petualangan mereka itu. Mereka memandang ke penduduk desa, tentunya White, yang kembali bertugas menjaga aliran mimpi, walaupun masih sedikit ceroboh, sperti membakar sawah penduduk, karena seutas Aurora, jatuh.
"Akhirnya, kita bisa berkehidupan normal lagi." Gumam Fusky
Ia berjalan cepat ke salah satu bukit dan betemu White.

White, Fusky, dan Rille serta penduduk desa, akhirnya bisa normal kembali, penduduk desa merasa tidak ada apapun yang terjadi, lalu terheran-heran ketika, ada berita, bahwa mereka menghilang, Fusky dan Rille pun bisa kembali bersantai di Hutan favorit mereka kembali, tentunya terkadang, White turun kebumi untuk bebincang-bincang dengan mereka, diluar semua itu, semua kembali menjadi normal kembali, Dunia Nyata-Aurora-Ausa, pun kembali normal, White juga menjadi lebih berhati-hati agar hal itu tidak terulang kembali.



~Hopesa
-Just Your Indonesian Extraordinary Antrho Wolf!