[ICA] Antara Aku, Kamu, dan Kota Solo Part I

Day 2,170, 11:25 • Published in Indonesia Indonesia • by Anak Cimahi


Karena MoCI mengadakan lomba artikel dengan tema Ini Cerita Ane , maka saya akan menceritakan sebuah kisah perkenalan dengan seseorang di erepublik yang merubah hidup saya

Pertama Kenalan



Lewat sebuah sensus diriku berkenalan dengan dirinya , ya awalnya biasa saja , namun lama kelamaan jadi nyambung juga. Sampai akhirnya hampir setiap hari kami chatting ( chatting bukan yang negatif, apalagi chatting make 1 tangan) Kami membahas banyak hal, mulai dari bisnis perkerjaan sampai masalah agama. Contoh kami berdebat masalah tahlilan itu boleh atau tidak nah dia bilang ga boleh kalau saya sih boleh-boleh saja wong dapat besek (makan) gratis 😃 😃 😃

Belajar akan Arti Hidup

Terus terang sebelum mengenal dirinya saya bukan orang yang menghargai hidup (kuliah saja ga lulus-lulus 😛 ) sampai dia menceritakan kisah hidupnya

Dia lahir dari keluarga yang kurang beruntung tinggal di Kota Solo, bahkan dia hampir saja putus sekolah karena kekurangan biaya, dia bahkan sampai nangis sejadi-jadinya ketika ibunya mengatakan " Ibu sudah ga sanggup membiayai sekolah kamu" Ibunya hanya seorang buruh cuci, sedangkan ayahnya seorang pedagang angkringan

Namun dengan perjuangan yang keras akhirnya dia bisa menamatkan bangku SMA , namun keberuntungan belum memihaknya, untuk membantu perekonomian keluarganya dia harus menjadi Operator warnet dengan gaji hanya 400rb/ bulan

Namun akhirnya lewat sebuah situs jasa desain online dia bisa bangkit bahkan kata dia sekarang dia memiliki usaha katering dan agen Air Mineral



Rasanya mendengar kisah dia saya seperti ditampar sekuat-kuatnya , dia bisa sukses saya kok tidak.........

Belajar Banyak Hal

Selama chatting dia pun mengajari banyak hal

Laki-laki ditakdirkan menjadi Imam , tapi percuma menjadi Imam kalau ilmu agamanya kosong ( pas tau gitu saya rasanya kayak disindir, sholat jumat aja kalau ingat )

Kalau ingin sukses perbanyaklah doa, kalau bisa doalah sepanjang dan sebanyak-banyaknya terutama setelah sholat, hal itu saya praktekan dan alhamdulillah saya diberikan kemudahan apabila mendapat halangan atau rintangan. Bahkan sayapun diterima bekerja disebuah perusahaan kontraktor Migas. 🙂



Berangkat ke SOLO

Rencananya saya akan ke Solo untuk menemui dia sekitar awal tahun 2013, namun karena banyak urusan keluarga rencana itu saya urungkan. Akhir Agustus akhirnya saya niatkan ingin bertemu dengannya, tapi ketika itu keungan saya belum mencukupi untuk biaya perjalanan ditambah penginapan di Solo. Namun lagi-lagi ada campur tangan tuhan disana, saya memenangkan 2 buah lomba desain logo



Akhirnya dengan dana yang terkumpul, saya beranikan diri berangkat ke Solo. Berangkat menggunakan bus Malam



Sebelum berangkat saya kabari dirinya, dia mengatakan silahkan datang tapi dia agak sibuk karena Ayahnya sedang di rawat di rumah sakit. 12 Jam perjalanan Bandung - Solo ku tempuh, tepat pukul 8 pagi tanggal 4 September 2013 bus sudah masuk Terminal Tirtonadi Solo.



Setelah mencari penginapan , akhirnya saya kabari dia lewat sms, namun tak dibalas mungkin istirahat kecapean menjaga ayahnya yang dirawat.

Pukul 8 malam hp berbunyi ternyata sebuah pesan dari dia



KARENA KALAU DITERUSKAN KEPANJANGAN MAKA DI BUAT JADI 2 PART HEHEHEHEHE