[FissionMailed] Celoteh Tengah Malam
Fission Mailed
Seorang lelaki tua penjual balon menyandarkan sepeda tuanya di salah satu sudut taman. Taman bermain di sebuah kota kecil yang ramai dikunjungi warga kota melepas sore hari. Seperti biasanya, di suatu sore yang cerah pengunjung anak-anak bermain dengan girang. Mereka seolah larut dalam dunia fantasi yang dibungkus kepolosan.
Lelaki tua penjual balon berusaha menarik perhatian anak-anak yang tengah bermain di taman sore itu. Ketika tak seorangpun memerhatikan kehadirannya, lelaki tua itu mencoba melepaskan balonnya ke udara. Mula-mula diambilnya satu balon berwarna kuning, mengguntingnya dan balon itu pun terbang ke udara. Anak-anak yang tengah asyik bermain mulai terusik menyaksikan sebuah balon terbang. Sebagian dari mereka bersorak kegirangan, “Ada balon terbang . . . , ada balon terbang . . . !”. Misi penjual balon agaknya mulai membuahkan hasil. Anak-anak berlari menghampiri lelaki tua penjual balon. Dua, tiga, empat, dan beberapa buah balon terjual saat itu.
Setelah merasa sepi lagi, lelaki tua penjual balon lagi-lagi mengambil satu balon. Satu balon berwarna merah dan melepaskannya ke udara. Melihat balon terbang anak-anak pun bersorak, “Ada balon terbang . . ., ada balon terbang . . . !”. Demikian lelaki tua penjual balon menarik perhatian anak-anak di taman sore itu. Dia melakukannya berulang-ulang ketika merasa suasananya sepi lagi.
Hanya sebuah kebetulan lelaki tua penjual balon telah melepaskan beberapa buah balon ke udara dengan warna yang beraneka. Mula-mula balon berwarna kuning, lalu merah, lalu biru, lalu hijau.
Tidak berapa jauh dari lelaki tua penjual balon, ada seorang anak kecil memerhatikan prosesi pelepasan balon satu-satu terbang ke udara. Lelaki tua penjual balon sama sekali tidak menyadari kehadiran anak kecil yang mengamatinya sedari tadi. Seorang anak perempuan berkulit hitam yang usianya kurang lebih enam tahun. Nampaknya ada sesuatu yang hinggap di benak sang anak. Diapun berjalan menghampiri lelaki tua penjual balon.
Dengan kepolosan seorang anak, diapun berkata kepada si penjual balon, “Pak tua, balon-balon yang terbang itu warnanya kuning, merah, biru, dan hijau. Apakah balon yang berwarna hitam juga bisa terbang ?”.
Lelaki tua penjual balon menatap ke arah anak kecil itu sebelum kemudian mengambil balon berwarna hitam. Dia pun menggunting temalinya dan membiarkan balon yang berwarna hitam terbang tinggi ke udara. Kemudian lelaki tua penjual balon menghampiri sang anak lebih dekat lagi. Dia merunduk di hadapan sang anak, dan memegangi kedua bahunya dengan lembut. Dia menatap kedua bola mata anak kecil itu sebelum kemudian berkata, “Nak, balon-balon itu terbang bukan karena apa warnanya, melainkan karena apa isinya”.
Ingatlah kawan kawan di dalam tubuh kita ini hanya ada satu golongan yaitu eIndonesia. Tidak ada yang namanya senior ataupun junior. Tidak ada perbedaan di antara golongan.
perbedaan itu yang membuat kita semakin mengerti tentang arti sebuah kebersamaan...
perbedaan bagaimana kita memandang golongan...
perbedaan bagaimana kita mencerna kritikan...
perbedaan bagaimana kita berpikiran terbuka...
serta perbedaan-perbedaan lainnya ...
perbedaan itulah yang membuat kita sama...
sama akan perjuangan kita...
dan persamaan apa yang ingin kita capai...
LANJUTKAN KAWAN...!!!
Sign,
Warga eIndonesia
FissionMailed
Comments
pole
AngelsMAX
pertamaxxxxx secure o/
curhat tengah malam.... ~0.0~
“Nak, balon-balon itu terbang bukan karena apa warnanya, melainkan karena apa isinya”.
GatotkacaMAX
ga cocok sama maxx nya wwkwkkw
yaudah GatotMAX.. 😃
Fissionmailed for eRi-1
VOTED PAKE CHAOS MANG!!!!
“We are only as strong as we are united, as weak as we are divided.”
[FissionMailed] Celoteh Tengah Malam
“Nak, balon-balon itu terbang bukan karena apa warnanya, melainkan karena apa isinya”.
================================
seorang laki-laki celoteh di tengah malam memikirkan mengenai apa isi balon itu
Maho Detected wkwkkwkwkkwkw
btw dari dulu ane penasaran kenapa harus pake kata 'sigh' (menghela nafas; kecewa), padahal khan seharusnya 'sign' (tertanda)
CMIIW
Karena 'sign' terlalu mainstream haha
Btw, gw baru nyadar xD
ciakakaka xD
Hahahahahaha beneran ternyata, dari dulu dulu pake sigh itu ternyata salah ????? 😛
bcanda om wkwkwkwkw
disuruh komen sm lukman
dan persamaan apa yang ingin kita capai...
MIMPI ITU BISA JADI NYATA..
LANJUTKAN KAWAN!!!
awesome...
Jam 1 gan dini hari gan 😛
vote aja kk
LUKEREN!
LANJUTKAN KAWAN...!!!
[poo-moo For eRI-1] MARI MAJU BERSAMA MEMBANGUN BANGSA...!!! http://www.erepublik.com/en/article/-2299083/1/20
wwooooooow daleemmmm cooyy o7
busyet mimpi basah loe 😒 awas begitu bangun bakal kecewa...
berani mimpi, berani bangun.
berani berharap, berani kecewa 🙂
sayangnya terkadang kita tidak tahu atau tidak mau tahu apa isinya.. hanya bangga pada warna luarnya saja..
sigh.. eh .. sign
ewarga eIndonesia
mo isinya apa, yg penting eksis.. wkwkwkwk
VISCABARCA
Asik
Hari ini kata-kata bijak
Besok deklarasi
Lusa proker
Go Go Go FeMailed \o/
Dapatkan medal CP sekaligus hati Angels \o/
FM for eRI 1
Komporrrr hahaha
Balon kok dijual ke anak kecil sih... :/
Bersatu kita teguh, bercerai kita .... (ah udah keliatan kan hasilnya)
Poted
kawin lagi kang
F13 was here
kekekkekekkekekekeke
bayar royalti lah bawa2 awak....
mpote
Voted!!!
Senioritas menghambat kemajuan eIndonesia!!
Semoga lain kali jika ada senior yang salah maka dia berani mengaku begitupun juga junior..
Aturan lama :
1. Senior selalu benar
2. Jika senior salah kmbali ke point pertama...
Ckckckkc
Let's Change it ..,
kalo gw taunya ada 3 :
1. senior selalu benar
2. junior bisa benar, tp senior selalu lebih benar
3. jika senior salah, kembali ke point pertama
Point kedua bisa buat tambahan jg itu o/ . 😃
i believe i can fly \(^3^)/
:loncatdarigedung:
om petung masih idup ?
mpoted
subb
Balon jualnya di Indomaret bungkusnya kotak.
If u know what i mean
Hehehehehe
Balon Dor
*meledak*
Artikel pencalonan ini, kawan Fission Mailed? Atau bagian dari propaganda? Hahaha