[eJurnalis] Situation Room : Latifa Azalanda

Day 1,161, 02:32 • Published in Indonesia Indonesia • by agustianr


Setelah dua kali berbicara dengan mantan presiden, saat kita saya me-wawancarai salah satu posisi kabinet favorit sang penulis, yaitu MoFA eIndonesia, yang saat ini dipegang oleh bidadari cantik Latifa Azalanda. Posisi yang menurut penulis, tidak perlu banyak mengerti tentang Game Mechanic, tapi membutuhkan banyak waktu dan sosialisasi. berikut wawancaranya:

Me: Anda sudah beberapa kali menjadi MoFA, sebenarnya apasih enak nya jadi mofa ?
Latifa: Klo ga salah ini kali ke-3 aku jadi mofa. enaknya jadi mofa kita bisa kenal dengan pemain erep dari seluruh dunia dan petinggi2 erep di negara2 lain. selain itu kita juga bisa belajar berdiplomasi dan memperlancar bahasa inggris.

Me: bagaimana anda sampai bisa menjadi mofa ?
Latifa: Pertama kali saya adalah deputy mofa di psycho jadi mofa, lupa kapan terus saat arale jadi presiden aku diangkat jadi mofa. mungkin dilihat karena aku bisa berkomunikasi dengan baik dan luwes bergaul dengan orang lain

Me: mofa pasti sering bicara (chat) dengan orang-orang dari negara lain, siapa aja sih pemimipin negara eRepulik yang cukup dekat dengan anda ?
Latifa: Saat ini paling dekat itu bkk_on mantan presiden portugal, kemudian keram10 mofa inggris, florenciac mofa dan mantan presiden argentina, gabriel maia menteri pendidikan brazil, maartenw bule naturalisasi dari belanda, dan santirub yang sekarang jadi ekakek saya

Me: Saya lihat location anda sering pindah-pindah, apakah itu memang bagian dari pekerjaan ? atau hanya suka jalan-jalan ?
Latifa: oohh klo location itu ga berpengaruh terhadap kinerja mofa, karena kita bekerja di irc jadi lebih sering interaksi di irc.sedangkan klo location pindah itu biasanya ikut order perang membantu alliansi kita yang membutuhkan

Me: Seperti ostin, pekerjaan mofa sepertinya sulit di alih tugaskan. ganti presiden tapi sepertinya presiden baru enggan mengganti mofa, kenapa ya ?
Latifa: Menurut saya menjadi mofa itu menjalin komunikasi dengan negara lain, ketika sudah dipercaya oleh negara lain tentunya mereka dengan senang hati bertukar pikiran dengan kita tanpa curiga. coba banyangkan jika setiap bulan mofa nya ganti tentu negara2 lain akan kebingungan karena bisa jadi mereka harus beradaptasi dengan orang baru yang mungkin saja tidak mereka percaya. itulah mengapa saya setuju dulu ostin menjadi mofa beberapa kali sebab dia sudah mengenal betul seluk beluk negara aliansi maupun musuh sehingga mudah baginya mencari informasi. klo tiap bulan ganti harus ulang dari awal mendapatkan kepercayaan

Me: Terakhir, banyak artikel ttg sukses di eRep gagal di RL, bagaimana kondisi anda di RL ? pernah tdk bersinggungan dengan eRepublik ?
Latifa: Aku di RL itu lulus cumlaude dengan ipk 3.83 loh, sekarang lagi S2 di UI dan kerja juga di jasa marga, jadi menurut ku bukan salah erep tapi bisa tidak nya kita membagi waktu dan menentukan mana yang prioritas utama dan tidak

Bukti bahwa hidup di eRep bisa sejalan dengan RL. Dengan jabatan yang super sibuk, mampu lulus kuliah RL dengan cumlaude dan masih bisa ikut order ABeRI. Dan jika anda ingin berkenalan dengan orang-orang diseluruh dunia dan juga para 'pemimpin' dunia, eRepublik lah tempat nya. Terakhir, Orang-orang yang dulu sering chatting bareng anda di mentornubi, bisa jadi nanti adalah eIndonesia Next Top Presiden 🙂

AgustianR
Indische Group



After writing an article with president, this time i will talk about one of my favourite cabinet position, which is eIndonesia MoFA, currently hold by beautiful lady Latifa Azalanda. Position which the writer think need no full knowledge of the game mechanic, but need's a lot of time and socialization. Here's the interview:

Me: You held several term as MoFA, what's great about you job?
Latifa: This is the 3rd term i'm as MoFA. The great thing about this job is to know other player around the world and eRep leader from other country. We also can learn diplomatic and learn English

Me: How do become a MoFA ?
Latifa: First time i was deputy MoFA when phy_cho was MoFA, and then when arale become president, i was appointed as MoFA. Maybe he see's me doing well in communication and great with people.

Me : MoFA Job mean you have to talk with other people from othere country, who's country leader that you pretty closed to?
Latifa: Right now i'm closed to bkk_on ex portugal presidean, keram10 UK MoFA, florenciac MoFA and also ex president of argentina, gabriel maia brazil minister of education, maartenw from netherland and santirub which is my eGrandFather

Me: I saw that your location is kept changing, is this part of the job? Or you just travelling?
Latifa: Location doesn't effect my job, because I'm working from IRC. I usually change location just following war order helping our alliance

Me: Like ostin, MoFA job seems to be hard to be hand over. President changing, but new president seems to pick old MoFA, why ?
Latifa: I think being MoFA is about communication with other country, when you gain trust by other country they willingly to discuss with you. Imagine if every month the MoFA change every month, other country will confuse because they need to adapt with new people which they can't immediately trust. That's why I was agrees that ostin become MoFA several time, because he knows the alliance country. If we change every month, we have to restart all over again.

Me: Last question, a lot of article mentioning success in erep but failure in RL, how's your RL condition? Ever had a crossroad between erepublik?
Latifa: In RL i was graduate in 3.83 GPA, an now i'm taking master at UI (University Of Indonesia) and work a national company. So i think is not about the erep but more about we can manage our time and decide priorities.

This is proof that erep life can work along with RL. with super busy erep job, we can graduate well in RL and still able follow war order. And if you want to know people all over the world and also their leader, erepublik is the place. and remember, the person whom you usually chat along at mentornubi, could be next president 🙂

AgustianR
Indische Group