[eHarkitnas] Sampai dimana level kebangkitan nasionalmu?

Day 1,635, 17:13 Published in Indonesia USA by j4k4rt4

Budi Utomo

Sampai dimana level kebangkitan nasional saya?

Level 1a. Urusan gw di erep selesai setelah menyelesaikan work, train dan DO. TITIK. (you know what i mean lah)

Level 1b. Urusan gw di erep selesai setelah menyelesaikan work, train dan DO, koma. Setelah itu jalan-jalan lah. Bikin shout, update status. Syukur-syukur nyempetin baca-baca koran, meski baru baca yg masuk Top 5 news nya aja. Lumayan.

Level 2. Mulai bangkit kesadaran nasionalisme nya. Mulai baca SERI, baca peta, baca ada kejadian apa aja di negri ini melalui menu Latest events. Ada pertempuran apa aja yg melibatkan negri ini, melalui menu Military campaigns. Walaupun yg diperhatikan hanya pertempuran-pertempuran yg ada bendera merah putihnya saja.

Mulai bisa melangkah beyond DO. Walaupun DO sudah selesai, tapi kalau masih ada propinsi kita yg sedang berperang/diperangi, tanpa ragu langsung terjun membela kedaulatan (walaupun sering kali melupakan strategi smart fight).
Jangan ditanyakan lagi, kalau yg diserang itu main land kita. Pasti bangkit berdiri rasa nasionalisme nya. Merah putih dan garuda ada didadaku.

Jangan kan propinsi asli kita yg diserang, kalau propinsi jajahan kita di RW atau diserang, kitapun akan mati-matian mempertahankannya, kalau perlu sampai permen dan baso terakhir pun habis ludes, demi mempertahankan propinsi jajahan. Pokoknya "Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country" banget deh lah.

Di perintah war dengan gabung di sisi lawan, supaya propinsi jajahan itu lepas? wot de puk. Ogah banget gw. Bagaimana dengan tetesan darah dan keringat para pejuang pendahulu kita yang sudah merebut propinsi jajahan itu. Inget dong inget jasa mereka. Pikirin dong pikir, bagaimana perasaan mereka. Sudah sudah payah merebut, masa sekarang harus dilepas. Oneng banget sih loh, yg ngasih perintah.

Level 3. Beyond nasionalisme, sebenarnya masih ada level allyanisme.
Mulai deh tuh tanya-tanya, aliansi kita sapa aja sih. Mulai bantu-bantu ah war di negri sebrang ngebantu ally. Mulai deh nyari-nyari, bagaimana posisi mereka didalam peta. Pokoknya sang katak udah mulai keluar dari tempurungnya.

Sudah bisa memposisikan diri sebagai kutu eh katak loncat. Loncat dari 1 ally ke ally berikutnya. Mulai bisa memilah-milah, yg mana yg lebih membutuhkan damage kita.

And then plato pun datang, eh problem pun datang.






MENGANALISA PERANG DI AMISEL

saat level 2 harus berhadapan dengan level 3. (Bahkan sampai berhadap-hadapan loh di medan pertempuran). Berbagai pertanyaan pun muncul.

Ngapain kita ngelepas caribe?
Ngapain kita ngelepas andina (maksudnya kemaren: ke colombia lagi, bukan ke panda kaya sekarang <- inimah udah telat atuh. awas jangan disalah artikan. Kalau sekarang karna udah terlanjur ama panda ya apa boleh buat: SERANG BALIK HABIS-HABISAN).

Sang level 2 pun dengan gagah perkasa mempertahankan mati-matian propinsi-propinsi jajahan itu. Dengan mengatasnamakan kebangkitan rasa nasionalismenya.
persetan dengan ally-ally kita di amisel & yurep yg akan dengan mudah diterobos naga, kalau kita tidak segera melepaskan kembali propinsi-propinsi itu ke colombia.

Dan sang level 3 pun hanya bisa melongo, mengelus dada, mendesah syahdu, mengurut ....

Solusi? perbanyak pendidikan untuk seluruh eWarganegara, seluruh ePrajurit, seluruh eLevel 2 nasionalis.