[Economy] Review Ekonomi Indonesia [Updated Real Time]
IndoBot
Salam Sejahtera untuk rekan rekan eIndonesia,
Pada kesempatan kali ini saya ingin mereview keadaan Ekonomi EI saat ini. Secara umum ekonomi EI sangat baik terlihat dari GDP EI adalah yang terbaik di eWorld dengan nilai 2332.76 GOLD disusul Romania dengan 2096.53 GOLD. Untuk Export kita berada di posisi 4 setelah Brazil, Spain dan Romania. Surplus perdagangan antara Export dan Import juga kita berada di posisi 2 setelah Brazil.
Semua itu masih bisa kita perbaiki agar menjadi yang terbaik di bidang Ekonomi. Negara yang ekonominya kuat lah yang dapat menjadi Negara adidaya di Erepublik.
Adapun beberapa aspek ekonomi yang masih dapat kita perbaiki, yaitu:
1. Tahukah anda berapa besar rasio company dan citizen eIndonesia?
*Fakta: Rasionya sebesar 0.18 atau kira2 5.5 karyawan per company Ini sangat jauh dari perhitungan produktifitas PASTI PAS yang berjumlah 10.
*Apa akibatnya? Produktifitas di beberapa perusahaan tidak maksimal karena hal ini dan memacu meningkatnya harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini.
*Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya? Salah satunya adalah dengan STOP membuat perusahaan baru, ya ironis memang, karena sebagian akan berpikir saya juga mau kaya, makanya saya mau memiliki perusahaan. Tapi tahukah anda bahwa saat ini banyak pengusaha yang mulai mengeluhkan susahnya mencari karyawan dan mengakibatkan perusahaan mereka nyaris bangkrut (atau malahan sudah bangkrut saat artikel ini dirilis) Percayalah bukan hanya dengan membuka perusahaan kita bisa meraih IDR/Gold, masih ada cara lain (akan saya jelaskan di bawah)
2. Tahukah anda bahwa saat ini eIndonesia kebanjiran pekerja dari luar negeri?
*Fakta: Saat ini Indonesia kebanjiran pekerja dari luar negeri, karena standard gaji kita yang tinggi.
*Apa akibatnya? Perusahaan berlomba-lomba mendapatkan karyawan-karyawan seperti ini yang notabene skillnya memang tinggi ( di atas 5), dan mereka tidak membutuhkan IDR kita, mereka akan menukarkan IDR gaji mereka dengan Gold dan Gold akan dibawa kembali ke negaranya.
*Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya? Salah satunya dengan menurunkan standard gaji. Memang terdengar klise, tetapi ini merupakan akar dari banyaknya aspek2 ekonomi yang terkena dampaknya (akan saya tunjukkan aspek apa lagi yang menjadi dampaknya)
3. Tahukah anda bahwa saat ini eIndonesia kebanjiran company2 dari luar (diamond khususnya)
*Fakta: Saat ini banyak perusahaan2 asing yang membuat perusahaan di Indonesia karena region kita high diamond sementara di negara asal mereka, mereka kesulitan mencari karyawan, mereka berani bayar gaji tinggi karena menurut perhitungan mereka lebih murah dibandingkan mrk harus import.
*Apa akibatnya? Perusahaan lokal berlomba2 menaikkan standard gaji untuk mengimbangi perusahaan2 asing ini dalam menjaring karyawan. Hasil produknya pun tidak dijual di eIndonesia (kalaupun ada hanya untuk mendapatkan sedikit IDR untuk kelangsungan gaji karyawan), sisanya dibawa ke negaranya untuk dijual lbh mahal disana
*Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya? Stop bekerja di perusahaan asing. Ya klise lagi, tapi saingan kita negara drakula bisa, kenapa kita tidak bisa? Semua kembali ke player, apa yang mereka cari di Erepublik ini, kejayaan pribadi atau kejayaan negara. Saya beri contoh di negara drakula, kalau kita buka company disana dan mereka tau kita bukanlah orang "sana" mereka akan meninggalkan perusahan kita dan join ke perusahaan lokal, ujung2nya perusahaan itu gulung tikar, dan menjual murah perusahaannya, di saat itulah pengusaha lokalnya membeli perusahaan ini dengan harga murah 😉
Tapi kan manusiawi kalo kerja disana dapat gaji yang lebih
besar? Memang betul tapi gaji besar yang mereka tawarkan adalah semu, apabila anda bekerja dengan perusahaan luar sebagian besar dr mereka tidak memperhatikan wellness anda, pada saat wellness and drop anda akan dipecat dan dia mencari penggantinya yang lbh "segar". Yang ingin saya tekankan disini adalah spirit untuk adanya rasa "memiliki" perusahaan tempat anda bekerja, buat lingkungan yang kekeluargaan, minta GM anda untuk maintain wellness anda, minta fasilitas tertentu dan apa saja lah yang bisa dinegosisasikan dengan GM-nya. Semua ini dimulai dari diri sendiri, quit dr perusahaan luar, join perusahaan lokal, bina hubungan baik dengan GM-nya. Saya yakin banyak GM GM lokal yang mendukung kesejahteraan karyawannya 🙂
Dengan kita boikot perusahaan luar maka mereka akan bangkrut dengan sendirinya, bangkrut berarti jual perusahaannya dengan murah, giliran kita yang beli perusahaan mereka dengan harga murah 🙂
Dan 1 lagi GM baru lahir dengan modal kecil bukan dengan membuka perusahaan baru tapi dengan membeli perusahaan yang dijual. Buka export sebesar2nya, kita menggantikan mereka yang selama ini membawa produk mereka ke negaranya, dengan export, harga kita yang pegang kendali 🙂
GDP bertambah dan Export EI meningkat.
4. Tahukah anda ada cara lain untuk mendapatkan IDR/Gold selain gaji sebagai karyawan?
*Fakta: Sebagian besar dari kita belum mengetahuinya dan beranggapan bahwa menjadi GM mendatangkan IDR/Gold
*Apa Akibatnya? Banyak perusahaan-perusahaan yang baru lahir tanpa didukung modal yang kuat dan karyawan yang cukup.
*Apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan Gold/IDR ? Makelar salah satunya 🙂
Lah koq makelar? Ya mulailah memasarkan produk2 dari perusahaan tempat anda bekerja ke luar negeri, dengan cara ini kita mengeruk Gold dari luar negeri, dan bisa membuat sirkulasi stok produk di EI tetap terjaga. Minta harga khusus dari GM anda, pasarkan di luar dengan mengambil untung, gunakan forum, shout dan apapun sebagai media pemasaran. Cara lain adalah main di Monex (Monetary Exchange) atau Valas (Valuta Asing) (point 7).
5. Saya sebagai mantan pengusaha wood/iron kalo boleh saran sebaiknya tutup company anda kalo anda berniat untuk menjual produk anda di eIndonesia (kecuali untuk supply perusahaan sendiri) karena harga anda susah bersaing dengan eWorld. Pengusaha2 Manufacture/Construction membeli RM dari LN karena lbh murah. Daridapa anda rugi banyak lebih baik stop sekarang ( Sekedar saran saja dari saya).
6. Nilai Tukar IDR/Gol😛
Kalau bisa sebaiknya tidak membeli apa pun yang ada di monex (sebisa mungkin anda pihak yang offer) kalau benar2 terpaksa, tukar dengan teman / NBI / rekan2 di IRC untuk mengurangi aktifitas2 spekulan
Sekian dulu review saya. Kita diskusikan di sini untuk kemajuan ekonomi Indonesia
Please Vote dan Subscribe artikel ini (Mana tau bisa dapet Media Mogul) 😛
Sebisa mungkin setiap hari pada saat update hari saya akan post harga2 termurah di eWorld buat perbandingan harga, jadi jangan ragu untuk subscribe 🙂
Article akan saya update dengan masukan dari saudara2 sekalian. Terima Kasih
Comments
Pertamax ?
1st subscriber minta gold 😁
Wew memang harus selalu diingatkan kayaknya ya bro.
Yup stop untuk membuat perusahaan baru. Jangan membuang gold kamu sia-sia
@feryandi: Sudah di edit 🙂 Tadi copas dr notepad. Makasih ya 🙂
seandainya semua orang mau menyadari kondisi ini dan benar2 berbuat untuk kepentingan bersama....
article bagus nico...
*tetap semangat ntuk eIndonesia!!!
Sedikit masukan untuk Sunset Valley.
Harga Grain di eWorld saat ini: 0.001G per Q nya. Kalo kamu mau produk kamu laku, usahakan dekat dengan harga itu karena GM manufacture sekarang pintar2, mereka beli Grain dari luar untuk menekan cost. Kalo menurut kamu harganya gak masuk ke cost perusahaan kamu, berarti ada yang salah dalam pengoperasian perusahaan kamu. Gaji ketinggian misalnya?
Superb!
mungkin ada baiknya kalau kabinet sekarang menanggapi masukan2 program dari saudara Nico untuk diimplementasikan. Tanggapan saya atas masukan2 tsb:
1. masukan stop new company:
>> galakkan kembali koperasi dan merger perusahaan2, bisa dimulai dari:
- penghitungan kembali berapa jumlah perusahaan yang ideal di eI
- perhitungan berapa jumlah erusahan yang perlu dimerger
- pendataan perusahaan2 berdasarkan kategori sehat dan tidak sehat
- program insentif untuk proses merger dan sistem share holder dan koperasi
- Umumkan kepada nubie daftar perusahaan2 lokal yang di rekomendasikan untuk mereka (keep updated)
(pelaksana: menteri ekonomi dan media)
2. Penurunan standar gaji
>> dilakukan berbarengan dengan sistem merger, karena: semakin sedikit perusahaan -> semakin sedikit penawaran lowongan kerja -> standar gaji turun
>> didukung juga dengan upaya invitasi nubie2 asli yg baru dengan promosi ke berbagai website lain dan pdktke pemain2 lama utk revive
(pelaksana: menteri ekonomi dan media)
3. Invasi Perusahaan2 Asing
>> Walaupun bisa dilakukan dengan menurunkan nilai idr thd G, tap mereka masih punya celah untuk direct-selling (donasi). So avoid it.
>> berdayakan saja produktivitas perusahaan2 kita sehingga kita bisa menawarkan harga yang lebih rendah kepada mereka (didukung juga dengan makelar). Tapi mengenai produktivitas ini kembali lagi ke masalah merger tadi. Karena Perusahan kita terlalu banyak sekarang :/
Jadi kesimpulannya: Fokus mereduksi jml perusahaan di eI melalui merger, shareholder, koperasi dll. Dan dukung kegiatan makelar ekspor dengan insentif (misal: sekian item senilai sekian G dia dapet insentif dr gov sekian idr).
*Bekerjalah pada perusahaan eIndonesia
*Belilah produk asli eIndonesia
Solusi tambahan cari IDR: main monex 😃
@NicoSianipar harga grain bukan 0.001G tapi 0.01G
Terima kasih slankers 🙂 Kelebihan 0-nya ya benar 0.01G per Q nya
Numpang Iklan... (HABIS)
Perusahaan Lokal mau jual Grain Q1 murah 0.35 IDR (HABIS)
makasih om NicoSianipar masukkannya Yah udah ludes dalam satu menit XD
Besok Stok ada lagi 50 grain/hari pukul 01:00 eRep Time
Jadi buat perusahaan food lokal.. tlng beli ditempatku yah !!
HARGA TETAP 0.35 IDR
pakar ekonom GPA skrg udah banting stir ke erep ya ;p
voted
Superb!!! voted
ghajhgjrknsr;lh
voted
sekedar bagi2 saran aja, klo mau bisa bersaing dgn pengusaha2 asing tanpa rugi, loe2 semua bisa terapin sistem bagi hasil di perusahaan gw. keuntungan terbesar system tsb adalah konsep yg mengkontrol kerja karyawan dan total pendapatan karyawan yg sesuai dgn produktivitas yg diberikannya. tp emang klo cuma satu perusahaan yg loe punya, profitnya ga' akan banyak tp loe dijamin ttp dalam kondisi profit.
selain itu, dlm system bagi hasil loe2 bisa pasang harga yg relatif miring. pengalaman gw, dgn pasang harga grain 0.25 gw masih dpt profit walaupun lebih sedikit drpd jadi pegawai, tp klo perusahaan lebih dari satu, ya jd lebih besar profitnya.
buat lebih jelasnya, ini link artikel yg pernah gw buat mengenai system tsb.
http://www.erepublik.com/en/article/perusahaan-bagi-hasil-723762/1/20
selamat mencoba🙂
wah..... uda bikin artikel keuangan EI
kayaknya ada yang mao jadi eMenteri Keuangan neh.....
BULAN DEPAN JADI MENKEU
APRIL JADI PRESIDEN
VOTE NICOSIANIPAR FOR PRESIDEN
😛
@trixi
gw mau coba nanggepi komentar kamu
1. Untuk yang ini kurang efisien, karena tidak semua orang bersedia companynya di merger. Dulukan sudah pernah dibikin yang kayak gini. Dan sejak bulan kemaren gw juga udah mencoba mengingatkan untuk STOP membuat company baru. Tapi sampai sekarang gw juga belum ada solusi yang lebih pasti untuk mengatasi situasi ini.
2. Kemaren ini juga sudah dibahas pada waktu rapat para GM, dan solusinya saat itu biar alam yang menyeleksi. Lalu sekarang kita mau berangkat dari mana? Untuk point 2 ini, harus datang dari kesadaran individu. Kalau pemerintah sendiri tidak mungkin untuk campur tangan.
Tapi mungkin bisa dicegah dengan kita sesama warga saling bekerja sama untuk saling mengingatkan, untuk tidak membuat company baru. Kita bisa kampanyekan terus seperti kita mengkampanyekan untuk tidak membuat junk artikel. Terbukti cara itu berhasilkan?
Superb! buat bang Nico..
Bang Nico for Menkeu! 😉
aq setuju ama Penurunan standar gaji karena kalo diitung2 perusahaan2 lebih banyak pengeluaranya daripada pendapatan..
kesian jg
V & S !!
"4. Tahukah anda ada cara lain untuk mendapatkan IDR/Gold selain gaji sebagai karyawan?"
MONEEEEEEXXXXX !!!!!!!!!
SETUJU... VOTE NICOSIANIPAR FOR EINDONESIA DONATUR
bantu voted aja bro.......
Monex added 🙂 Thanks Guys
Linker alow 😃 Trixi, Nico, semuanya alow 😃
mungkin kalo pajak penjualan dinaikkan, ada gak pajak penjualan ?? gua dah lama gak ikutin ini game, maka akan membuat GM milih untuk merger, karena walo cuma dapet game (profit) kecil, para GM tentu akan mempertahankan perusahaan mereka.
Soal pekerja asing yang banjir, agak repot, paling gampang ya naikkan pajak penghasilan, nah uang kan masuk ke negara, entah gimana caranya entar dalam periode tertentu si negara balikkin uang ke masyarakat. misalnya pajak penghasilan 40%, nah entar 20%nya harus dikembalikan ke masyarakat, cuma agak capek dikit nih buat GM, harus pantau siapa yang masuk siapa yang engga. itu aja. Nah hasilnya dilaporkan ke menkeu. pajak ini sih berlaku buat semua pekerja baik lokal maupun asing yang ada di Indo, tetapi yang dibalikkin 20% pajaknya cuma pekerja Indo 😃
hehehe mampus2 dah tuh pekerja asing, dengan naiknya pajak ini, tentu naik pula gaji karyawan, dan ongkos produksi. maka makanan yang dijual di pasar indo juga mahal, akhirnya dalam waktu relatif singkat perusahaan2 asing lama2 bisa hengkang juga. hehe..
Ini juga cambuk buat warga eI yang kerja di perusahaan asing, anggep aja dia dapet gaji tinggi, tapi lama2 juga kalo kena pajak 40% dalam waktu relatif cukup lama, maka bakal terasa tuh.. hehe dan kalo kerja di perusahaan asing gak dapet pengembalian 20%, karena yang ngasih daftar absensi cuma GM eI doank, dan itupun bisa diperketat lagi, cuma segelintir perusahaan aja.
Tapi 1 hal anggep aja ini upaya preventif, gua dah pikir ada kekurangannya, perusahaan siapa ? Nah gua cuma usul gimana kalo perusahaannya merupakan perusahaan negara aja alias BUMN, yang bener2 cari profit, kalo ada perusahaan lain yang emank buat ABeRI yang hendaknya dipisahkan dari BUMN profit ini, tapi inget, pengawasan harus ketat, dan karena demi eI sendiri, karyawan berhak tau neraca perdagangan BUMN tersebut. transparan.
@Linker
Iya bener kita ga bisa maksa mereka dgn keterbatasan fitur. Tapi sepengetahuan saya di pemerintahan biasanya ada yang namanya instrumen : insentif-disinsentif
Nah..karena fitur utk disinsentif menurut saya sulit dilakukan. Jadi di poin 1 saya tulis program insentif merger.
misalnya:
-subsidi operasional
-subsidi lisensi ekspor
-diusulkan menjadi prioritas tim marketing (baca: makelar)
-dll
selama itu bisa jadi pertimbangan bagi yang mau merger bahwa mereka diuntungkan dengan merger.
Tapi sebelum kita melakukan itu, kita perlu memperkirakan dulu berapa kebutuhan merger ini di tiap2 bidang industri.
Dan tentu saja dibarengi dengan kampanye media maupun interpersonal untuk saling mengingatkan untuk Stop New Company. Sekaligus diarahkan agar mereka cenderung menanam modal ke perusahaan2 yg ud ada aja.
Pemerintah bisa ambil peran untuk menjembatani antara pengusaha dengan penanam modal.
Arrgh, pembahasan tingkat tinggi, gak sanggup aku ngikutin
om Bong, gmn klo dibikin komiknya ;-p
Pake sapiwww... ??
poted and subscribed
Ada beberapa cerita menarik yg bs gw share.
1. Seorang karyawan gw bilang: Boss, gw ada 20 Golds nh, gw invest ke Sniper Corp yah! Drpd disimpen di bawah bantal. Saya butuh apa lagi, rumah bisa beli, food bisa beli, weapon suka dikasih, wellness dijaga sama company, daripada gak kepake saya donate aja yah boss.
2. Salah seorang karyawan saya mengirimkan saya 100 IDR. Saya tanya kenapa? Katanya makasih boss dah jaga wellness saya, itu bentuk terima kasih saya.
Terharu gw terhadap karyawan2 seperti ini, jujur gak gw sangka 🙂
Pesan moral yang bisa kita ambil dari dua kejadian ini adalah:
1. Apabila karyawan anda mau mendonasikan hartanya untuk perusahaan, lakukan untuk kemajuan perusahaan, ini hampir sama dgn merger (drpd dia buat company baru mending duitnya untuk naekin Q perusahaan). Spirit seperti ini yg perlu kita kembangkan, tidak egois dan untuk kemajuan bersama
2. Untuk para GM jangan ragu untuk memberikan fasilitas kepada karyawannya seperti gift untuk menjaga wellness. Dengan wellness tinggi perusahaan diuntungkan dengan produktifitas yang tinggi. Karyawannya juga saya beri nilai plus, megerti keadaan perusahaan lagi serba susah, dia berusaha meringankan beban / cost perusahaan dengan menyisihkan sebagian dr gajinya SUPERB!!!
PS: Karyawan yg saya maksud disini tak perlu saya sebut namanya, tapi dia tau kalo yg saya maksud adalah dia 🙂
Wooooo... gitu donk...
hoho jadi ga enak ni pak Nico wakakkaa (..ngaku2 😛 )
@atas kwekwekekek..
@pa2 nicosianipar
Quote: tapi saingan kita negara "drakula"
wekekekekk...pemakaian kata yang brilyan!
btw, jadi banyak tau ekonomi neh XD
voted and subscribe
@catalog
gw secara garis besar setuju dgn pendapat loe. tp, gw kurang setuju dengan pembatasan pengembalian pajak yg 20% tersebut hanya kpd BUMN dan bbrp perusahaan pilihan. klo yg dikembalikan kepada BUMN berupa subsidi untuk mengkontrol harga dipasar, msh bisa diterima.
tp, klo pengembalian pajak tersebut dilakukan sebagai insentif kpd karyawan2 yg kerja di BUMN, hal tsb cuma akan membuat karyawan menumpuk di BUMN, dan ekonomi negara akan menjadi sangat2 sosialis komunis dimana kegiatan pasar sepenuhnya dikuasai oleh pemerintah dan tidak adanya perusahaan swasta (pada bangkrut gara2 ga' ada karyawan).
sedangkan klo insentif pengembalian pajak tersebut hanya diberikan pada pengusaha2 pilihan tertentu, hal tersebut ga' akan memberikan kesempatan yg sama bagi setiap pengusaha karena gw yakin pemerintah bakal memilih pengusaha2 tertentu yg notabene dekat dgn pemerintah dan bahkan yg paling bisa dikontrol. sehingga hal tersebut akhirnya akan menimbulkan golongan2 elit ekonomi seperti dlm sistem liberal murni dan para GM terpilih akan semakin kaya sedangkan yg menjadi karyawan akan selalu terikat dan tergantung dengan GM-nya.
jd, klo menurut gw, solusi terbaiknya adalah antara mengalokasikan pajak tersebut untuk subsidi BUMN yg hanya dilakukan pada saat harga di pasar melewati batas, atau pemerintah menentukan standar harga produk maksimum di pasar dan hanya memberikan pengembalian pajak pada karyawan yg bekerja di perusahaan2 yg menjual produknya dibawah standar maksimum harga produk tsb.
iya gamenya membatasi banget, instrumen2 yg bisa dipakai juga terbatas, cuma pajak dengan bantuan hitungan manual..
merger sulit dilakukan, hum sistem pajak ya ? iya ada kekurangannya si itu, memunculkan golongan elit yang punya kedekatan dengan pemerintah, humm gua pribadi gak terlalu concern soal bentuk pemerintahan itu.
setuju, ama paragraf terakhir, intinya perlu ada pengawasan secara ketat, soal harga yang ada di pasar, pengawasan ini yang agak berat, penduduk eI kan gak dikit. Tapi kalo terlaksana dengan baik, akan tercipta suatu kestabilan harga di pasar, inflasi terjaga, kemakmuran meningkat dan mulai bisa mulai intervensi ke mata uang untuk ke depannya.
Tujuan pribadi menunjuk beberapa perusahaan swasta dan BUMN ya untuk memenuhi kuota produktivitas juga agar bisa maksimal, tentu aja jumlahnya harus disesuaikan dengan rasio penduduk yang jadi pegawai, jadi intinya kalo emank disetujui dan diumumkan bahwa pemerintah mau melaksanakan program ini, ya bisa ditujukan untuk mendata penduduk juga kan 😁 mendata perusahaan yang ada, dan mendata perusahaan dalam negeri.
Intinya tujuan ke depannya meningkatkan daya saing perusahaan Indo sendiri, terutama di dalam negeri.
bisa dibikinkan tak daftar2 company dari luar dan dalam negeri
tambahan, ada baiknya klo kedepannya dibikin peraturan yg memberikan insentif pada perusahaan2 yg hanya memiliki max 10 org pegawai. tujuannya buat lebih meratakan alokasi karyawan, klo sekarang kan ada bbrp perusahaan yg maruk pegawai sampai 20+ org pegawai.
selain itu jg untuk meningkatkan poduktivitas produk2 lokal (terakhir gw baca di wiki, produktivitas maksimal pada quota 10 pegawai/perusahaan). gampangnya, 1 perusahaan dengan 30 org pegawai, produktivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan 3 perusahaan dgn 10 org pegawai/perusahaan.
butuh karyawan neh, skill 3 ato 4...
http://www.erepublik.com/en/company/djantjoeks-panganan-134401
cepat ya, terbatas soalnya...
Btw, kan si nico emang sosialis.. Gw jga..
mantab nih artikel, keren-keren... (padahal nga ngerti)
bah... masih exsis aja makelar satu ini .. 🙂 pa kabarr cooo?? 😛
Tingkatkan rasa nasionalisme kalian 😃
Yang paling bagus menetapkan pendataan perusahaan adalah Pakistan jamnnya Dio
Waktu itu, kalo lw gak dapet lisensi dari pemerintah, perusahaan lw gak bakal didatengin karyawan kecuali sapi lw sendiri
Jadi mari kita coba membuat pendataan perusahaan. Gw rasa pembentukan Pengakuan Standar Perusahaan macam ISO harus coba dilakukan. Nantinya di avatar perusahaan bisa dimasukkan "Signed/Cap" ISO atau standar di Indonesia. Sehingga nantinya rakyat dapat melihat perusahaan mana aja yang didukung oleh pemerintah, kan kalo masuk di Human Resources ada avatar perusahaannya tuh! Nantinya perusahaan asing bakal modar!
MERDEKA!!!
ini artikel ga bener ...
mentang mentang udah jadi orang kaya , makanya bisa ngomong kayak gini ,
ngomong aja mau cari karyawan
ngomong aja takut ada pesaing
😒embunyi lagi:
@toomuch:
ngomong aja mau cari karyawan
ngomong aja takut ada pesaing
Loh bun? koq cari karyawan? Karyawanku cukup koq 😉
Takut pesaing? Aku malahan suka bantu para GM untuk nambah modalnya loh, kalo takut pesaing buat apa aku bantu modalin mereka. Bahkan banyak karyawanku sekarang GM juga loh 😉
Thx anyway buat commentnya bun 🙂
ini toomuch ga bener ...
mentang mentang udah jadi orang ngetop, gak seneng kalo ada orang calon ngetop juga, 🙂
ngomong aja takut kalah ganteng
ngomong aja takut yayank nya diambil 🙂
😒embunyi lagi:
ini bong ga benar
mentang mentang udah jadi komikus terkenal, ga senang kalo ada orang ngetop numpang lewat 😛
ngomong aja lagi boring ama media
ngomong aja takut ama boeboe 😛
😒embunyi lagi:
😁wkwwkkwkw
..dah dah balik ke topik.
" karena walo cuma dapet game (profit) kecil, para GM tentu akan mempertahankan perusahaan mereka."
>> anggapan orang2 mengenai merger yang seperti ini yang justru harus dirubah. Begini, para GM katakanlah dia punya 3 perusahaan, yang satu diamond, gift dan satu lagi food. Kemudian dia merger perusahaan diamondnya dapet 10G, trus perusahaan gift 20G. (semua uang itu tarolah selain kompensasi dari perusahaan induk, juga dari pemerintah.)
Dari situ mereka kan punya modal untuk menambah shareholder mereka utk medptkan divident yg lbih besar, ikut nabung di bank-bank (khusus mengenai bank ini koq rasanya bank2 swasta dah ga kedengeran lagi yah), atau main di stock exchange beneran (http://erepublik.ws/)
Asal bukan untuk dibikin perusahaan lagi :/