[cerita] The Battle of Liaoning - Empire Eden Strikes Back
Admiral Proudmoore
ePentagon, Washington D.C
Sebuah helikopter Blackhawk berwarna hitam mendarat di halaman gedung bersegi lima
tersebut. Satu regu kemanan bersenjata sudah siap menunggu, mereka di pimpin oleh Major
NXNW dari Pentagon eForce Protection Agency atau ePFPA. Rotor dari heli Blackhawk yang
masih menyala menerpa dan menerbangan bayak dedaunan kearah satuan pengawal tersebut
dan seperti robot mereka tetap berdiri dengan tegap. Major NXNW maju beberapa langkah
untuk membantu seseorang lelaki berjas dari Blackhawk tersebut turun, “Aaron S, saya
datang langsung dari Langley!” kata lelaki tersebut, suaranya terdengar agak samar karena
kencangnya suara mesin Blackhawk yang kemudian segera terbang begitu ia menginjak tanah.
“Major NXNW, please follow me!” balas Major NXNW. Mereka semua sekarang beranjak
masuk menuju Pentagon. Beberapa anggota keamanan masih terlihat siaga menjaga. Dua F22 Raptor berputar-putar
berpatroli diatas ePentagon menjaga kawasan udara Pentagon dan sekitarnya. Beberapa kompi
Marinir juga terlihat menjaga perimeter‐perimeter Pentagon.
“ID anda pak Aaron S,” tanya satu penjaga lobi Pentagon. Tubuhnya yang besar beserta pistol
.45 yang berada di kantongnya dengan gampang dapat membuat siapapun takut. Aaron S
mengambil kartu identifikasi dari dalam jas mahalnya lalu memperlihatkannya kepada penjaga
tersebut. Penjaga tersebut mengangguk lalu memencet tombol pembuka pintu kedua. Pintu
kedua yang merupakan pintu penghubung lobi dengan ‘isi’ Pentagon membuka. Aaron lanjut
berjalan dengan Mayor NXNW mendampingi dari belakang.
Kesibukan di Pentagon sudah mulai terlihat, opsir-opsir mondar-mandir dari satu ruangan ke
ruangan lain. Kamera‐kamera pengawas berjejer mengawasi setiap gerak gerik manusia yang
berada di Pentagon tanpa capai. Semuanya terekam ke server khusus yang aman berada
beberapa meter dibawah gedung Pentagon, “Ke arah sini pak,” Mayor NXNW mendahului lalu
menunjukan sebuah lift yang berada tidak jauh dari mereka. Sesampainya di depan lift Mayor
NXNW mengesek kartu ID nya sendiri ke sebuah kotak elektronik yang berada di depan lift,
“Acess Granted,” pintu lift tersebut terbuka. Kali ini hanya Mayor NXNW dan Aaron S yang
memasuki lift sementara personel keamanan lain menunggu.
Di dalam Mayor NXNW memencet tombol berangka lima, “Bapak Aaron, Jenderal Siempre_fi sudah
menunggu anda di ruangan ‘rapat’ seperti biasa bersama dengan Menteri Pertahanan
Angelini,” bisik NXNW pelan. Aaron hanya bisa berdiri menunggu lift tersebut sampai, ia
mengeratkan pegangan terhadap tasnya. Informasi penting sudah menunggu dan Siempre_fi
biasanya mau langsung melihat seperti anjing pemburu yang ingin mencabik-cabik mangsanya.
Sifat Angelini menurut Aaron sendiri masih bisa dibilang lumayan, seorang wanita tua
yang idealis dan sangat loyal terhadap negaranya. Ia mau melakukan semua hal sesuai dengan
yang diperintahkan oleh atasannya.
“Ting..tong,” pintu lift terbuka. Rasanya muak bagi Aaron S untuk bertahan berlama-lama
“Ah, Aaron S,” sapa Menhan Angelini sambil tersenyum ramah kemudian bediri.“Bagaimana Aaron, tunggu apalagi,
lansung saja!” tegurnya dengan arogan.
“Baik Jenderal Siempre_fi, saya akan memulai,” Aaron mengambil sebuah laptop eAcer dari tas miliknya
lalu menyambungkan kabel VGA proyektor ruangan ke slot grafis yang berada di belakang
laptop tersebut. Ia kemudian mulai menyalakan laptopnya. Muncul logo Windows Vista di
proyektor, di lanjutkan dengan sebuah tulisan “Welcome,” kini gambar desktop muncul di
proyektor. Lambang bulat The Bald Eagle sedang memegang sebuah perisai yang diatasnya
terdapat gambar mata angin dengan enam belas sudut, di luarnya tertulis melingkar, “eCentral
Intelligence Agency, eUnited States of America,” Ia kemudian mengklik ikon Microsoft
PowerPoint. Presentasinya sudah langsung ada.
“Ehem,” Aaron menekan tombol F5, “Good Evening, All, hari ini saya akan melakukan presentasi singkat mengenai situasi yang baru saja terjadi di
dalam sudut pandang seorang analis CIA tentang rencana penyerangan kita ke Liaoning,” slide berikutnya muncul di proyektor. Terlihat
beberapa gambar-gambar hitam putih serta bewarna, tidak diragukan lagi semuanya adalah
foto‐foto dari satelit pengintai CIA yang jeli,Aaron memencet beberapa shortcut di keyboard lalu
munculah sebuah video dan mempresentasikan persiapan - persiapan menuju liaoning beberapa jam ke depan.
Tampak mereka mengikuti dengan seksama agar rencana mereka berhasil.
================== To Be Continue =====================
The Battle of Liaoning - Revenge of the Eden
ADMIRAL PROUDMOORE
Hail PKS
HAIL eINDONESIA
HAIL PHOENIX
Comments
SIRAMMMM
Oh yeah
wew manteb ceritanya, kayak baca novel 😛
ditunggu lanjutannya 😃
goood....lagi lagi lagi
pejwanmaxxxx.....
mantab... lanjutgan,,
ditunggu kelanjutan nya 😃
Kelimaxxxxxxxxxx
dah secured bang 😃
ditunggu lanjutannya
iya d-shop,, kan ini lanjutannya tunggu secured ato ga
🙂)
Oh yeah
siram aja deh kalau beg beg beg gitu..
😃
Tnx Indonesia!!!
hHhhAAAiiiiLLLL... eIndo...!!!
sssssSSSAaaaiiiAAaaaa nnnNooOuUuBbbbiiieee....... moooOHhhoooonnnnnN bbBBaaaaaNNNnttttUuuuaaaaNNNnnnnYYaAaahh hhh
titip ya, tolong di subs...
http://www.erepublik.com/en/article/pemberi-perintah-war--1386489/1/20#comments">http://www.erepublik.com/en/article/pemb[..]ments
siramm.
Merdeka!
Bingung aye gan,,.
nice story......
Thanks Brothers!
jedi will prevail!!!
hail jedi!!!