[Campaign] Avant for eRI-1

Day 1,017, 13:44 Published in Indonesia Indonesia by AvanT


ePalembang, 3 September 2010


Kepada seluruh rakyat eIndonesia tercinta!

Saya ucapkan terima kasih kepada Koalisi 3 partai: PReI-PKS-IDS yang telah memilih saya sebagai kandidat presiden untuk bulan September 2010. Tak lupa juga saya sampaikan terima kasih kepada saudara bangwend aka W_Susetioadi atas kehadiran dalam pilpres internal koalisi yang menjadi inspirasi saya untuk menyempurnakan Program Kerja ini.

Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu kronologisnya.
1. Program kerja pertama kalinya saya ajukan tgl 22 Agustus 2010 di artikel http://www.erepublik.com/en/article/-proker-revitalisasi-ekonomi-eindonesia-update-1495220/1/20
2. Hearing pada tanggal 25 Agustus 2010 yang dihadiri oleh hampir semua anggota koalisi partai PReI-PKS-IDS
3. Voting koalisi untuk memilih antara saya dengan sdr. bangwend untuk menjadi kandidat presiden.
4. pada tanggal 31 Agustus 2010 diadakan pertemuan untuk lebih mengintensifkan dan memantabkan program kerja yang diajukan

Sampai disini, hasil dari pertemuan pada poin 4 tadi akan saya jadikan Program Kerja Kandidat Presiden eIndonesia (Sept 2010) berikut ini. Mohon waktunya untuk dibaca dan dipahami karena uraiannya cukup mendetail.



PROGRAM KERJA

I.Militer
Pada proker saya sebelumnya, saya mengajukan konsep militer "ultra-defensive" dengan strategi mengendurkan pertahanan negara melalui aliansi sehingga eIndonesia tergantung dari kekuatan rakyatnya sendiri. Sedapat mungkin, negara diplot dalam keadaan yang riskan untuk membangkitkan rasa nasionalisme rakyat untuk mempertahankan negara ketika negara dalam keadaan bahaya. Dengan demikian diharapkan masyarakat terpacu untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman militer asing.

Namun setelah melalui diskusi yang cukup panjang karena mencoba untuk menganalisis dan mengukur potensi resiko dari kebijakan ini, kesiapan militer rakyat dan efektivitasnya terhadap bangkitnya semangat masyarakat, akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan konsep tersebut karena memang terlalu beresiko sementara efektivitasnya tidak terlalu besar bagi semangat masyarakat dan taruhannya juga terlalu besar yaitu kedaulatan negara.

Masalah utama sebenarnya juga adalah bukan pada tidak adanya semangat perang ini. Namun semangat secara keseluruhan yaitu keberadaan pemerintah sendiri dalam memimpin serta mendukung rakyatnya baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu, program kerja di bidang militer adalah sebagai berikut:
a. Insentif berupa IDR / Barang bagi seluruh rakyat non-aberi untuk turun war secara aktif sekecil apapun kontribusinya (minimal deploy sesuai arahan di mako)
b. Arahan untuk prioritaskan penggunaan produk food terlebih dahulu sebelum health kit dan hospital
c. Arahan untuk beli produk dgn stat defense tinggi ktimbang attack value
d. Pengarahan pemakaian hospital yang lebih efisien, ditunjuk penanggungjawab hospital.
e. Koordinasi dan Komunikasi Militer yang lebih rapi baik di artikel maupun di irc



Intinya, sasaran saya di bidang militer adalah "meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam war"

Pada pelaksanaannya nanti, militer ini akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan (MoD) beserta deputi sebagai penanggung jawab Departemen Pertahanan yang membawahi Panglima ABeRi sebagai Komandan Tertinggi Angkatan Bersenjata eRepublik Indonesia (ABeRi) untuk menkoordinasikan BG-BG sesuai dengan AD/ART ABeRI.

II.Ekonomi Ril dan Perindustrian
Sektor Ekonomi Ril dan Perindustrian ini bersama dengan Sektor Ekonomi Fiskal dan Moneter merupakan sektor yang saya plot sebagai "produk andalan" dalam pemerintahan saya nanti. Sesuai dengan misi proker saya di bidang ekonomi adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, maka sasaran saya di sektor ekonomi ril dan perindustrian adalah "peningkatan kapasitas produksi dan kapasitas konsumsi".



Peningkatan kapasitas produksi pada intinya adalah mengarahkan industri-industri agar dapat bekerja secara efisien, menghasilkan produk dengan jumlah dan spek yang sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga produksi dapat berjalan kontinu. Masalahnya, para pemilik pabrik tidak mempunyai kemampuan untuk mengetahui kemampuan produksinya dan kemampuan untuk mengatur produktivitas pegawai. Oleh karena itu, perlu diberlakukan sistem kontrol secara personal dari pemerintah untuk memberikan peringatan dini bagi pengusaha apabila terjadi under/over produksi. Sistem ini perlu didukung oleh suatu media untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah-pengusaha sekaligus pengusaha-pekerja. Untuk itu, sistem ini dapat diljalankan oleh Kamar Dagang eIndustri (KDeIN) dibawah koordinasi Menteri Ekonomi.

Kemudian peningkatan kapasitas konsumsi adalah mengarahkan pekerja sekaligus konsumen agar dapat melakukan manajemen waktu yg optimal dengan gaji yang cukup untuk konsumsi produk untuk mempertahankan wellness dan happiness baik untuk rutinitas kerja maupun untuk tabungan namun dapat bekerja secara kontinu sehingga mendapatkan worker medal sebagai salah satu sumber pemasukan gold di sirkulasi.

Dengan demikian, program-program khusus untuk mendorong sektor ekonomi Ril dan Perindustrian ini sebagai berikut:
a. Bentuk media komunikasi dan sistem kontrol antara Pemerintah-Pengusaha-Pekerja (melalui KDeIN)
b. Mengendalikan produktivitas agar bekerja secara optimal/sesuai kebutuhan pasar (melalui KDeIN)
c. Insentif bagi para pegawai untuk mendapatkan worker medal (melalui menteri ekonomi/KDeIN/BReI)
d. Insentif bagi perusahaan2 indo di LN yang mendorong pegawainya utk belanja di Indo (idem)
e. Melakukan penilaian liabilitas (kesehatan keuangan) yang dilakukan auditor swasta terhadap pengusaha
f. Melakukan penilaian liabiltas (kesehatan keuangan) terhadap pekerja melalui sistem tertentu
g. Pemberian Award bagi pengusaha-pengusaha dengan liabilitas terbaik

Pada pelaksanaannya nanti, Ekonomi Ril dan Perindustrian ini akan dilaksanakan oleh Menteri Ekonomi (dibantu Presiden) beserta deputi sebagai pelaksana program-program dan didukung juga oleh Gub.NBI, BReI dan KDeIN.

III.Ekonomi Fiskal dan Moneter
Sektor ini lebih dibayangi oleh isu kesenjangan ekonomi karena menumpuknya dana pada player-player tertentu sementara di lain pihak newbie-newbie sulit untuk hidup di masa-masa awalnya. Kemudian masalah perpajakan tampaknya selama ini masih lebih dipandang sebagai sumber penerimaan negara saja. Belum sebagai instrumen untuk mendukung kebijakan ekonomi. Sasaran pada Sektor Ekonomi Fiskal (perpajakan) dan Moneter (Aliran Dana) ini adalah "Pajak sebagai pengatur tingkat produksi dan konsumsi serta kebijakan moneter untuk meningkatkan aliran uang dan barang"



Untuk itu, program-program untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah:
a. Menurunkan spread untuk memperkecil resiko kerugian rakyat krn permainan di pasar monex
b. Penerapan Sistem Obligasi di NBI untuk memutar uang yang "mengendap" di player pasif
c. Penerapan Kredit Konsumtif dengan penilaian liabilitas kredit secara berkala
d Award bagi Penerima Kredit dengan liabilitas terbaik
e. Himbauan secara intensif dan kontinu untuk tidak menggunakan booster apapun

Penjelasan Program sebagai berikut:
a. Penerapan Sistem Obligasi dilakukan dengan sosialisasi mengenai obligasi beserta aturan dasar kepemilikannya serta daftar harga obligasi. Kemudian dibuat database melalui media tertentu seperti googledocs yang diloperasikan langsung oleh Gub. NBI / deputi dengan spreadsheet berisikan kolom "Kode Transaksi", "Jumlah Obligasi", "Penjual", "Pembeli",dan "Nilai Obligasi". Dilengkapi juga dengan formulir.
b. Penerapan Kredit Konsumtif dilakukan selain dengan prinsip akuntabilitas yaitu berdasarkan analisis finansial, juga dengan prinsip kekeluargaan dan kepercayaan dengan mekanisme pencatatanmirip dengan obligasi namun dengan spreadsheet tambahan yang terkait dengan proses pencicilan kredit dan liabilitas. Pemberian kredit ini dapat dilakukan oleh NBI maupun BReI.
c. Analisis finansial untuk kredit konsumtif dilakukan dengan metoda audit sederhana berdasarkan data skill, gaji, harga food dan house. Analisis ini dapat sekaligus menjadi media advisory bagi kreditur untuk dapat secara bijak dalam membelanjakan uangnya.
d. Nilai Liabilitas akan dihitung dengan formula tertentu berdasarkan variabel jumlah pinjaman, hari/jam kerja, besaran dan waktu cicilan dengan pembobotan-pembobotan tertentu di setiap variabel.

IV.Sosial dan Solidaritas Newbie
Aspek sosial ini juga tidak kalah pentingnya dengan aspek ekonomi, sasaran pada aspek ini adalah "Meningkatnya Kemampuan dan Interaksi Masyarakat". Kemampuan Masyarakat terkait dengan pengetahuannya dan pemahamannya mengenai erepublik, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam sebuah organisasi. Kemudian Interaksi disini mencakup, hubungan solidaritas sesama warga eIndonesia terutama untuk mengurangi gap antara penghuni goa, player aktif dan newbie.
a. Social Security bagi para newbie untuk meringankan beban ekonomi di hari-hari pertama
b. Mendorong dan mengawasi Partai-Partai Politik / Institusi sbg basis pendidikan & pelatihan newbie
c. Mengadakan Kompetisi untuk meningkatkan semangat player di eRepublik
d. Mengadakan Kompetisi untuk meningkatkan pemahaman publik ttg militer dan ekonomi
e. Melanjutkan promosi di forum-forum dan media lain untuk menambah jumlah newbies
f. Penerapan Sistem Amal, Zakat, Infaq atau Sedekah (AZIS)



Penjelasan Program sebagai berikut:
a. Social Security merupakan dana segar yang diberikan kepada rakyat miskin dengan menjelaskan kondisi keuangannya melalui artikel beserta alasan-alasannya. Approval dan jumlah dana diputuskan oleh mensos.
b. Menteri Sosial menyalurkan dana segar kepada partai-partai / institusi yang menyelenggarakan pendidikan bagi para newbie secara konsisten dan besaran dananya dihitung dari formula tertentu berdasarkan jumlah materi pengajaran, jumlah pengajar, jumlah pelajar, frekuensi dan lamanya pengajaran serta nilai akhir rata-rata ujian bersama yang diselenggarakan oleh menteri sosial.
c. Semua Materi Kompetisi berdasarkan kreativitas menteri sosial dan deputi.
d. Menteri Sosial menunjuk Ketua GLB selaku penanggungjawab GLB.
e. Penerapan (AZIS) dilakukan pencatatan seperti obligasi dan kredit konsumtif dan dapat dilakukan oleh pihak swasta dengan perjanjian kerjasama yang disepakati bersama Menteri Sosial termasuk dengan biaya administrasi yang ditarik dari dana AZIS yang terkumpul. Intinya AZIS merupakan dana sukarela dari masyarakat mampu nuntuk masyarakat yang tidak mampu. Pencatatan keuangan AZIS dilakukan oleh pengelola secara transparan.

V. Komunikasi dan Informasi
Masalah di komunikasi dan Informasi GOV saat ini lebih kepada media komunikasi yang membingungkan karena setiap presiden berganti, korannya pun berganti. Dan terkadang atribut Indonesia masih kurang terlihat di artikel GOV. Padahal dengan adanya banner2 dan gambar yang bagus dan mencitrakan "inilah eIndonesia", paling tidak akan memberikan kesan wibawa pada artikel Gov.



Oleh karena itu, jika pada kesempatan ini saya bisa maju sebagai Presiden, saya akan merintis penggunaan Org Gov yang dibuat khusus bagi pejabat Gov. Sebenarnya sudah ada beberapa departemen di pemerintah yang sudah pubnya Org sendiri, namun belum semua. Oleh karena itu inilah rencana nama2 Org Gov :
1. Istana Negara (belum ada) -> dipegang oleh Presiden / Wakil / Jubir Presiden
2. Departemen Ekonomi (sudah ada) -> dipegang oleh Menteri Ekonomi
3. Departemen Dalam Negeri (belum ada) -> dipegang oleh Menteri Dalam Negeri
4. National Bank of Indonesia (sudah ada) -> dipegang oleh Gub.NBI
5. Departemen Luar Negeri (belum ada) -> dipegang oleh Menteri Luar Negeri
6. Departemen Sosial (belum ada) -> dipegang oleh Menteri Sosial
7. S.E.R.I (sudah ada) -> dipegang oleh Pangab / Menhan
jika ada Org yang sudah ada harap diberitahukan saja, terima kasih

Tatacara penulisan artikel di Org tersebut minimal dengan outline dan format tampilan beserta atribut banner yang sama kecuali dibedakan dengan lambang departemennya saja. Untuk sementara ini saya akan buat sendiri dulu formatnya dan akan saya luncurkan di artikel pertama saya sebagai presiden.

Hal ini ditujukan untuk Penerapan Sistem Komunikasi Gov yang lebih Informatif dan terpusat. Jadi semua pejabat gov tidak perlu khawatir artikelnya tidak terbaca karena nantinya koran2 ini akan menjadi salah satu dari koran-koran dengan subscriber yang terbanyak di eIndonesia. Selain itu juga akan menambahkan wibawa tersendiri bagi pejabat bersangkutan sekaligus menjadi kebanggaan bagi bangsa eIndonesia yang membacanya.

Secara keselurahan, inilah program-program di aspek Informasi dan komunikasi
a. Penerapan Sistem Komunikasi Gov yang lebih Informatif dan terpusat
b. Mendorong VCS bagi artikel-artikel yang berguna dan kreatif sebagai bntuk apresiasi
c. Memberi sedikit keleluasaan bagi artikel yang tidak secara langsng terkait erep
d. Memberi insentif bagi artikel2 yang dapat mengintisarikan artikel2 lain yang saling terkait
e. Insentif untuk mendorong program penggalangan dana melalui media mogul

Pelaksana Program: Menkominfo dibantu Mendagri dan presiden.

VI. Aliansi dan Hubungan Internasional
Pada intinya mengenai hubungan aliansi dan internasional ini adalah mencoba untuk terus meningkatkan dan melanjutkan hubungan bilateral sesama negara aliansi agar selalu lebih baik daripada aliansi lawan.

Berikut ini adalah program-program yang akan digodok:
a. Secara aktif terlibat di forum aliansi dan menginformasikan kepada rakyat ttg kondisi aliansi
b. Menjaga terus hubungan bilateral dengan semua negara aliansi
c. Berusaha terus terlibat dan memberikan kontribusi dalam sistem keuangan di tubuh aliansi
d. Mencari solusi terbaik untuk meminimalisir pembiayaan di aliansi tanpa mengurangi kinerja
e. Mendeteksi setiap indikasi potensi pergerakan di aliansi lawan & ambil keputusan terbaik

Pelaksana: Menteri Luar Negeri dan Dubes PHX

VII. Administrasi dan Aparatur Negara
"last but not least", aspek ini penting karena menteri dalam negeri membantu presiden mengawasi jalannya semua komponen bangsa termasuk pemerintah sendiri. Termasuk juga tugasnya dalam membina hubungan kondusif dengan Dewan Kongres yang di dalam erepublik, semua kebijakan pemerintah yang terkait fitur, tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan para anggota kongres.



Berikut Program-Program di Kemendagri:
a. Penerapan sistem publikasi dan dokumentasi Gov yang lebih rapi dan aksesibel
b. Penerapan sistem penggajian aparat negara (kabinet & deputi) berdasarkan kinerja
c. Pemilihan aparatur negara (kabinet & deputi) secara terbuka (open recruitment)
d. Melarang semua aparatur negara untuk duduk di lembaga legislatif
e. Penetapan Parameter Keberhasilan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah secara periodik

Penjelasan Program:
a. Penerapan publikasi dan dokumentasi artikel Gov yaitu merangkum semua artikel Gov yang ada beserta kronologis dan deskripsi singkatnya
b. Melakukan Evaluasi Kinerja setiap Departemen/Non Departemen Gov sebagai bahan Presiden dalam penetapan gaji pejabat-pejabat departemen yang terlibat
c. Melakukan Pemilihan dengan metode Open Recruitment untuk Posisi Menteri / Deputi
d. Membuat suatu parameter terukur untuk mengukur kinerja pemerintahan secara keseluruhan, parameter2 tersebut dapat berupa jumlah kehadiran dalam rapat kabinet, ide-ide yang diberikan dalam rapat, tingkat keberhasilan program yang dijalankan dan sebagainya.

Pelaksana: Menteri Dalam Negeri


PENUTUP



Negara ini sudah memiliki segalanya disini
Kita pernah punya nasionalisme dengan impian-impiannya
Kita sampai saat ini punya region kaya dengan kewirausahaan rakyatnya
Kita sampai saat ini punya komunitas dengan pemikiran-pemikiran besarnya

Walaupun hampir seluruh eWorld hidup
yang sebagian besar dinikmati karena war
namun di eIndonesia, kita beda..

Kita menikmati kehidupan di eIndonesia
Karena dinamika masyarakatnya
Yang terbiasa hidup di atas perbedaan
Kehidupan sosialnya penuh warna
Ekonomi berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas
Disinilah kita selalu terpacu untuk maju dalam wawasan dan prilaku
karena masyarakatnya sangat menghargai kreativitas dan dedikasi
Kita sudah memiliki semua itu

Karena itu, bukalah mata kita
di kehidupan kita disini
kita hidup karena komunitas ini!

dan demi komunitas inilah..
saya.. AvanT a.k.a Trixi:

akan maju sebagai Presiden eRepublik Indonesia untuk Periode Bulan September 2010.
Semoga di bulan penuh berkah dan keceriaan ini, kita kembali bangkit menjadi sebuah negara
negara penuh impian untuk menggapai cita-citanya akan kejayaan yang gemilang di masa depan.


Siapa yang akan ikut dengan saya untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu?