[Bahan PWB] Interview Renago dengan Dubes Amerika + komentar WH

Day 571, 21:12 Published in Indonesia Indonesia by Wonder Forward

Interview with Renago

Minggu ini (atau tepatnya sebenarnya 2 minggu lalu-red) saya mendapatkan kehormatan mewawancarai Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia: Renago.
Jawaban-jawaban Renago agaknya selaras dengan apa yang saya antisipasi dalam sebuah interview yang saya jajaki dengan berbagai penduduk Indonesia mengenai pandangan mereka terhadap Amerika. Dari hasil interview ini kami mendapati banyak ide-ide menarik untuk masa depan yang akan dilakukan Kedutaan Besar ini.
Pertanyaan di bawah ini serupa dengan yang kutanyakan sebelumnya kepada Darkyojimbo, Isi Interview tidak diubah, tetapi kata-katanya disesuaikan untuk kepentingan tatabahasa yang baik.

Wade Seagrave (Duta Besar Amerika): Apa kesan pertama yang muncul ke benak anda ketika saya mengatakan "eUnited States of America"?
Renago (Menlu bulan lalu-sekarang ahli Batik Keris): Munafik.

WS: Bagaimana menurut anda pendapat warga negara Indonesia secara acak terhadap pertanyaan di atas? Bagaimana nilai kesukaan rakyat indonesia terhadap Amerika?
Renago: Benn Dover adalah salah seorang warga negara Amerika yang paling dikenal di Indonesia, dan ia sering mengunjungi irc dan bicara dengan kami. Nilai kesukaanmu mungkin 5 dari 10. Ini jauh lebih baik dari Romania yang -5 dari 10.

(Perhatikan bahwa dalam menjawab pertanyaan, kita kadang harus memasukkan juga unsur penegasan dan pengingatan terhadap posisi luar negeri kita. Ingat bahwa romania adalah mantan atau masih sahabat USA, jadi dengan menyebutkan Romania maka USA akan terdorong untuk lebih waswas).

WS: Apakah anda pernah mengunjungi eUSA? Jika sudah, apakah kesan-kesan anda?
Renago: Pernah, beberapa kali. Untuk kepentingan bisnis di masa lalu karena USA dulu pernah memiiliki barang-barang paling murah di masa lalu. USA adalah negara yang besar, tapi aktivitasnya kurang, hanya work and train saja 😛

(Jangan malu menyatakan pendapat anda terang-terangan.)

WS: Bagaimana pendapat anda mengenai dibubarkannya ATLANTIS belakangan ini?
Renago: Hal ini tidak mengubah apa pun, karena sebenarnya negara-negara Mantan ATLANTIS masih menjadi ancaman bagi negeri-negeri PEACE GC yang lebih kecil. PeaceGC masih akan eksis.

(Menyatakan fakta formal adalah bagian dari percakapan resmi: seperti: Peace GC masih akan eksis, dll. Ini mengafirmasi kekuatan dan kepercayaan kita. Bahwa ATLANTIS bubar itu memang tidak mengubah apa pun, dunia masih akan kacau jika bukannya tambah kacau. Tugas kitalah menegakkan perdamaian dunia!)

WS: Bagaimana hubungan saat ini antara USA dan Indonesia?
Renago: Lebih seperti: "Aku tak peduli. Biarkan kami saja dan jangan ganggu kami, maka kami tak akan ganggu kalian."

(Singkat jelas dan padat. Esensi kunci kewibawaan)

WS: Apakah anda ingin mengubah keadaan ini?
Renago: Ya, tentu saja. Yah, tidak ada yang dinamakan dengan musuh abadi. Semua hal bisa berubah terutama bagi mereka yang menginginkan perubahan itu.

(Kalau diitanya apakah anda ingin perubahan: selalu jawab Ya! itu jawaban diplomatis. Kalau ditanya bagaimana perubahan itu: jawaban --> Semua hal bisa berubah terutama bagi mereka yang menginginkan perubahan itu --> sindiran halus bagi pemerintah yang tidak menginginkan perubahan atau proaktif mencari perubahan yang diinginkan itu.)

WS: Bagaimana pandanganmu tentang Political Take-Overs atau TO?
Renago: Mereka yang hendak mencari masalah dengan kita, layak mendapatkan TO dari kami, tetapi jika sebuah negeri yang damai berada dalam ancaman bahaya PTO, maka kami menentangnya. Sebagai contoh, aku tidak akan mengijinkan Indonesia atau PEACEGC untuk mem-PTO Irlandia.

(Perhatikan bagaimana susunan kalimat ini. Khas mencerminkan negara besar. Tak lupa menyisipkan kalimat terakhir sebagai kritikan halus atau tonjokan besar.)

WS: Menurut anda, apakah isu nomor 1 yang dihadapi Indonesia sekarang?
Renago: Melawan PTO Rumania dan membantu sekutu-sekutu kami, seperti Serbia.

(Hidup Serbia!!!)

WS: Seberapa aktif sih warga Indonesia?
Renago: Jika tidak ada perang, hanya 20% dari warga Indonesia yang aktif di IRC. Tetapi jika ada perang besar seperti WSR, maka sebagian besar warga akan online. Kami mengumpulkan nomor hp tanker-tanker kami dan memberitahukan mereka agar online. [KOMENTAR KEDUBES AMERIKA: Ini benar-benar luar biasa! Mengumpulkan informasi RL mengenai para pemain agar bisa mengontak mereka saat ada perang besar! Ini benar-benar Ide Mantabs!]

(Kadang dalam interview, kita bisa memberikan kontribusi ide bagi negeri musuh. WS maunya mencari tahu apakah orang Indonesia aktif atau tidak dengan maksud tertentu, tapi justru dapat ide mengenai hal itu. Meski jelas sulit diimplementasikan untuk warga amerika... privasi dll.)

Wade Seagrave: Bagaimana pendapat anda mengenai keterlibatan Indonesia dalam PEACE Global Community?
Renago: Kami tak akan bertahan tanpa mereka, dan mereka juga tak akan bertahan tanpa kami. Sebagian besar anggota PEACE GC adalah negara-negara kecil yang mencari perlindungan.

WS: Bagaimana keadaan ekonomi Indonesia?
Renago: Terkendali 🙂 Negeri kami memiliki banyak kaum nasionalis, yang siap melepas harga produk mereka sesuai arahan pemerintah demi negara. Bahkan selama perang, para pemilik pabrik senjata akan menjual produk mereka ke Pemerintah tanpa profit. Sama pula dengan pasar Moneter. Jika Pemerintah mengatakan untuk menetapkan harga Gold atau IDR di angka tertentu, mereka akan mengikutinya.

(Sejauh ini tarian kata-katanya sempurna. Kita bisa banyak belajar dari Menlu kita yang lwar biasa ini.)

Wade Seagrave: Apakah isu-isu Politik, Ekonomi, dan Sosial yang sekarang dihadapi Indonesia?
Renago: Political: Matzablays
Economical: 20k IDR yang kemarin hilang karena berbagai anggota Kongres lagi liburan malam minggu.
Social: Perang media dan spam antara Rumania dan Indonesia.

Wade Seagrave: Apa keyakinan anda mengenai Matzanesia dan apa yang hendak anda lakukan?
Renago: Kami akan mengusir mereka kembali ke asal mereka, Rumania. Mereka akan pulang ke rumah setelah mrk gagal dalam Pemilu Presiden kali ini.

(Jika mereka belum pulang ke rumah... maka dengan digantinya Partai Matzanesia menjadi Partai Epic Failure setelah pemilu ketum tgl 15, mrk akan pulang dengan kepala terkulai PTO Partai Matzanesia!).

WS: Apa yang menurut anda paling berkontribusi sehingga membuat Indonesia menjadi negara terkuat dalam game ini?
Renago: Pengalaman. Perang terus menerus membuat prajurit kami lebih kuat ketimbang tentara negara lainnya. Perang terus menerus juga membuat ekonomi kami mampu beradaptasi dan tidak menderita karena periode perang yang panjang. Kami memiliki sekutu-sekutu terbaik, dan
FYI, setiap prajurit asing yang melakukan tank atau berperang dalam pertempuran Indonesia tidak pernah diberikan gold atau senjata oleh pemerintah tanpa diminta. Adalah niatan mereka sendiri untuk membantu kami. Begitulah bagaimana dermawan dan baik hatinya sekutu-sekutu kami. 🙂) Dan kami akan melakukan hal yang sama jika mereka tengah diserang atau dalam keadaan perang.

(Selalu memuji sekutu dengan pantas dan menjunjung harkat negara.)

WS: Apakah tujuan operasi-operasi militer anda saat ini?
Renago: Mendukung sekutu2 kami.

(Urusan seperti ini jawablah dengan bijaksana.)

WS: Bagaimana pendapat anda mengenai konflik di South Afrika dan bagaimana hasilnya?
Renago: Jujur saja, saya tidak peduli dengan SA. Saya sudah tahu sejak kita menduduki mereka sejak lama, bahwa mereka sukanya hanya trolling saja Di masa lalu mereka malah memaki kamoi sebagai Japs, sesuatu yang membuat penduduk kami membenci mereka sepanjang hidup.

(Urusan yang tidak usah dipedulikan... ya... tidak usah dipedulikan!)

WS: Bagaimana susunan Organisasi Militer anda?
Renago: Kami memiliki empat divisi yang dibagi berdasarkan Strength dan Pangkat. Kami juga memiliki Divisi Khusus Pengobatan (KOMA) yang mengirimkan gift kepada para tentara, sehingga kami bisa bertempur 6 kali, bukan hanya 5 kali. [Embassy CommentS: Divisi Medik mereka jelas konsep yang sangat LWAR BIASA! Memaksimalkan efisiensi Pasukan mereka]

(Mengingat bahwa USA dapat dua atau tiga ide brilyan dr kita, marilah kita terus berinovasi tiada henti agar tidak ketinggalan. Suzuki!)

Interviu ini berlangsung sedikit lebih lanjut dengan diskusi yang membantu kedutaan ini agar bisa langgeng dan bekerja. Agaknya ada dukungan dari pejabat Indonesia untuk menciptakan perdamaian dengan Amerika, sehingga saya pikir adalah hal yang tepat sekali melihat ATLANTIS telah dibubarkan.

(Cara Wade menyusun pertanyaan ini juga patut dipelajari, cara mengemukakan laporannya juga santun dan apa adanya. Ini adalah materi Politik Luar Negeri yang baik sekali untuk dipelajari.)




--

JANGAN LUPA VOTE + SUBSCRIBE

JANGAN LUPA BANTU ESERBIA!
LINK ARTIKEL DONASI HUMANITARIAN. INGAT BAHWA ESERBIA TELAH BANYAK MEMBANTU KITA!: