[FRONTAL - AAM] Bukan Sekedar Berandai. We Can, They Can't!

Day 1,858, 05:00 Published in Indonesia Indonesia by Revip

Terpaksa saya buat artikel ini, berhubung kawan, maaf maksudnya lawan politik temporer saya, yakni Yang Dipertuan Agung Def0 melakukan tindakan curi start kampanye Battle of Frontal.

Saya mengerti akan kekhawatiran Def0 yang mungkin merasa takut kembali saya kalahkan di BoF jilid dua ini setelah di bulan Mei lalu sempat saya bantai hingga beliau kalah tak berkutik sehingga memaksanya untuk merelakan saya yang melanggeng maju sebagai kandidat presiden dari partai Front Pancasila.

Ah jadi buka luka lama ya Depo,
Maapin ya kakaks 😘

Langsung saja pada poin utamanya..

Andai aku menjadi, kandidat Presiden eIndonesia dari Front Pancasila
Lho, kenapa cuma sekedar kandidat?
Semua ada step-stepnya, sebelum jadi presiden ya jadi kandidat dulu kakak.
Bener toh?

Jadi, inilah dia!

1. Menyiapkan Tim Sukses Untuk Pemenangan Kampanye



Tiada calon eksekutif yang pemenangannya tanpa tim sukses. Kalaupun ada, itu berarti si calon merupakan penjelmaan dewa atau hanya sekedar iseng-iseng nyalonin diri. Berikut susunan tugas tim sukses saya, mohon maaf tanpa penyebutan nama. Berbahaya bagi mereka jika keberadaannya diketahui oleh publik.
a. Manajer Kampanye (MK)
Pemimpin dari tim sukses. Beliau merupakan otak dari bagan tim sukses ini. Tugasnya adalah memimpin dan menyusun strategi pemenangan kampanye pilpres saya.
b. Komandan Lapangan (Danlap)
Orang kedua dari tim sukses ini. Danlap merupakan jendral lapangan yang bertugas untuk menggalang massa agar memberikan suaranya kepada saya. Bagaimana caranya? Saya serahkan kepada MK tercinta saya, dia yang mempunyai hak untuk mengatur cara-cara apa saja yang dipakai untuk menggalang pemilih saya kelak.
c. Biro Propaganda Media
Mana ada politik tanpa propaganda? Baik itu berupa propaganda positif maupun black campaign. Sesuai dengan namanya biro ini akan bertugas untuk melancarkan propaganda melalui bidang media. Karena kategorinya top secret, pemimpin biro ini akan benar-benar saya jaga identitasnya. Hanya saya, ketua umum, dan manajer kampanye yang tau.

2. Menyiapkan program kerja



Yang ini sih udah jelas. Calon presiden tanpa program kerja? Ya kerjanya suka-suka dia. Tapi tentu nggak bakal saya ungkapkan sekarang, bahaya kalau dicontek lawan. Mending kalau diconteknya sama si Depo atau Kiki. Kalau sama lawan dari partai lain? Blunder kakak

3. Menyiapkan Kabinet Bayangan



Yang ini juga udah jelas. Namun yang pasti, jika saya terpilih menjadi kandidat presiden dan akhirnya menjadi presiden, kabinet saya ini akan berisikan koalisi dari pemenangan saya. Yakni berasal dari partai-partai yang mendukung saya.
Kenapa bukan dari orang yang ahli di bidangnya? Ya lu pikir ini RL, nggak bisa dipungkirin di Erep ini hampir seluruh player aktifnya memiliki rumah politik. Dan 1 hal yang saya yakini, masing-masing partai memiliki masing2 ahli di bidang tertentu. Dan dengan hal ini, jika saya terpilih akan jelas yang mana pihak oposisi dan yang mana pihak koalisi. Sehingga kehidupan berpolitik di eIndonesia bulan depan menjadi lebih dinamis.

4. Menyiapkan Tagline Kampanye



Tagline ini akan disesuaikan dengan program kerja yang bakal saya angkat. Jadi apa taglinenya? Ya masih rahasia kakak, mau tau banget nih? Suksesin dulu biar saya yang jadi kandidat 😉

Oke jadi itulah yang akan saya lakukan jika memenangi Battle of Frontal yang berarti saya menjadi kandidat presiden dari Front Pancasila bulan depan.
Bagi kawan-kawan Front Pancasila yang mendukung saya, mari bulatkan tekad untuk melibas kedua lawan kita Yang Dipertuan Agung Def0 dan Yang Dipertuan Maho MRizky.

Angkat dagu kalian
Siapkan otak kalian
Dan dengungkan ini bersama-sama,

YES, THEY CAN'T!


Salam,