[Cerita Berantai BAB 2] PKeI Punya Rantai

Day 836, 00:27 Published in Indonesia Indonesia by magendaris

Baca dulu Rangkuman BAB I yg dibuat Nuge...
Kemudian oleh BAB II Sjahrir
Dan oleh BAB II bujel
Baru baca artikel ini... Semoga terhibur...

======================================== ==========================

Aku... adalah juru kunci

Bukan orang yg terdegradasi

Aku adalah sedikit dari orang yg mengetahui segala akses keluar masuk dalam gedung ini...

Itulah keyakinanku sejak dulu. Keyakinan yg kembali timbul dalam lamunan ketika kita semua terdiam melihat mobil butut dengan ban bocor, satu2nya kendaraan yg dapat membawa kita ke rumah bujel.

"Bukan satu2nya... Sebenarnya ada jalan lain menuju rumah bujel" begitu gumamku...

Namun keheningan membantu gumamanku untuk sampai ke telinga kawan2ku sehingga semua mata menoleh ke arah ku... Tidak semua, kukira... Hanya Nuge yg tidak menoleh. Well... aku tahu tidak hanya nasib sjahrir yg ada dalam benaknya. Ada wanita yg terus berseri, berlari, menari, memenuhi segala ruang dalam benak kawanku yg tadinya sepi.

Aku tersenyum... Aku adalah juru kunci...

Aku bahkan memiliki akses masuk ke dalam pikiran dan hati kawan2ku...

"Apa maksudmu?" tanya Raclaf, menjauhkanku dari lamunanku. "Sebenarnya, ada jalan lain menuju rumah bujel... jalan yg kami buat dulu" ujarku yg membuat semua orang kebingungan. Kemudian aku pun melanjutkan, "Mungkin bagi kawan2 yg bergabung dgn PKeI pasca gestapu tidak tahu... Namun, kami semua yg melancarkan aksi gestapu tahu jalan itu... Bukan begitu? imobil? Nuge?"

Tiba2, seperti ada sesuatu menyinari matanya imobil langsung menyadarinya...

"Ya... kau benar. Lubang buaya" suara itu muncul seakan tidak percaya...

"Apa maksud kalian? jelaskan padaku..." pinta stephanus yg sama bingungnya dgn Raclaf.

&quot😉ahulu, ketika bujel terpilih menjadi presiden kami membuat akses menuju rumah bujel demi keamanan beliau. Kami yg ketika itu menamakan diri Red Guirella memutuskan untuk membuat akses... berbentuk lorong, dilengkapi dengan sebuah ruangan tempat kami membicarakan hal-hal yg sangat rahasia... Di bawah lubang buaya." aku menjelaskan.

"Sebuah jalan rahasia... menuju rumah bujel... ada di bawah lubang buaya?" tanya Raclaf tidak percaya.

"Ya, kami pikir itulah tempat terbaik. Semua orang tidak mau mendekatinya karena lekat dgn cerita2 mistis yg mewarnai lubang itu." ujar imobil sembari tersenyum.

"Mungkin hal itu menjawab pertanyaanmu dahulu, mengapa bujel yg mantan Presiden eRI dan termasuk salahsatu tetua PKeI masih tinggal di rumah Q1?" aku menimpali...

"Ya... aku memang pernah menanyakannya..." sekarang stephanus menganga, mungkin takjub atas apa yg kami perbuat dahulu kala.

"Baiklah, waktu kita sempit. Pertanyaan2 kalian selanjutnya akan kami jawab dalam perjalanan" imobil menyadarkan kami.

"Baik, ayo berangkat." semua serempak menjawab

Tibalah kami di depan lubang menganga lubang buaya. "Perhatikan baik2... di keempat sudut lubang buaya sebenarnya digantungi rantai yg akan menuntun kita menuju tempat tujuan. Ikutilah rantai ini" aku menjelaskan kepada Raclaf dan Stephanus.

"Aku masuk duluan, agar mereka mengikutiku... kau dan nuge belakangan. Aku tidak mau kamerad2 muda kita ini hilang ditelan buaya" imobil mengintruksikan padaku, kemudian mulai menghilang dalam kegelapan lubang buaya.

Raclaf menyusul masuk... kemudian Stephanus pun menyusul. Ketika Nuge mulai menyusul mereka, aku menghentikannya.

Magendaris : Pergilah, kami tidak membutuhkanmu lagi di sini

Nuge : KAU GILA APA!!! kita harus segera menyelamatkan Sjahrir

Magendaris : Aku memang gila... Namun kali ini aku lebih waras darimu.

Nuge : Maksudmu?

Magendaris : Dengar!!! kami memiliki ratusan kamerad untuk menyelamatkan Sjahrir... namun hanya ada satu kamerad... cuma kau!!! yang dapat menyelamatkan cintamu... Pergilah, mungkin sudah terlambat tapi dia masih menunggumu...

Nuge hanya terdiam... Aku mulai masuk dan segera mengunci lubang buaya... Bergabung bersama kegelapan dan kawan2ku.

SEMOGA BERHASIL... Nuge

= BERSAMBUNG =

Magendaris
Kader PKeI yg lebih waras dari Nuge ;p