Letter to def0

Day 4,248, 20:04 • Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) • by maling
Letter to def0

Hahaha...

Broo.. bro...

Ngapain juga capek-capek jadi pahlawan kesiangan, menyelamatkan negara dari (kemungkinan) PTO.
Pake bawa-bawa misi, nyari solusi politik yang mati suri, long term solution buat politik indo?

HAHAHAHAHAHA....

Yang ada malah, misi loe nggak kecapai, loe malah ngasih panggung buat para tukang bacot buat nge bacot.
Dan dengan ending yang sama ... Ndak ada Solusi, cuma BACOT.

HAHAHAHA SUUUUUU.....

Jadi keinget, bbrp bulan terakhir, sampe berbusa-busa, nulis artikel, dengan harapan eIndonesia yang lebih baik.
Ending nya juga sama ... Ndak ada Solusi, cuma BACOT.

HAHAHAHA SUUUUU.....

Ya waktu itu, gw berkesimpulan, gw yang berharap terlalu tinggi, dan sejak itulah gw merasa, negara ini Gagal.

HAHAHAHA SUUUUU.....

Di game (yang katanya) gagal ini,

Negara gagal untuk memiliki sebuah sistem yang baik.
Negara gagal ini juga disebabkan oleh mekanisme Partai yang Gagal.

Partai gagal untuk mengkaderisasi dengan baik dan menghasilkan anggota kongres yang baik dan calon pemimpin (presiden) yang baik.
Partai sebagai garda terakhir bangsa untuk sistem kenegaraan, tidak pernah menunjukkan platform yang baik, bagaimana sistem yang baik dan mempertahankan sistem tersebut.
Kecenderungannya adalah menyerahkan (apa dan bagaimana sistem kenegaraan) segalanya pada GOV.

(sistem) Kongres gagal karena hanya didominasi Gold Medal Hunter dan tukang Bacot yang tidak menghasilkan apapun, hanya klik vote dan Bacot.
Kecenderungannya juga sama, menyerahkan (apa dan bagaimana sistem kenegaraan) segalanya pada GOV.

(sistem) Presiden gagal karena 1 orang, harus menanggung beban (apa dan bagaimana sistem kenegaraan).
Kecenderungannya mengembalikan beban (apa dan bagaimana sistem kenegaraan) ke kongres.

(sistem) Presiden juga gagal karena harus dijalani dengan susah payah.
Kemudian memunculkan image, jadi presiden itu pekerjaan yang capek dan menyita banyak waktu RL.
Masih harus adu bacot dengan Kongres mengenai anggaran dll.
Belum lagi masih menghadapi para tukang-tukang kritik (semacam SJW lah, kalo di RL)
Di akhir masa kepengurusan, masih diribetkan dengan LPJ dll.
(sistem) Presiden seperti ini yang tidak memotivasi warga untuk mau (step up) dapetin medal CP

Kita bisa lihat, sejak berbulan-bulan yang lalu, (apa dan bagaiman sistem kenegaraan) ini tidak memiliki titik temu.
Atau memang, tidak ada yang merasa perlu ditemukan titik temunya.
Atau bahkan, memang ini sistem kita, sistem yang ndak perlu pake sistem-sistem an.
Jalani saja game nya, ndak perlu pake rule-rule.

HAHAHAHA SUUUUU.....

Jadi, sekali lagi bro, ndak usah capek-capek jadi pahlawan kesiangan, gua yakin 100%, misi loe, ndak akan tercapai.
Yang ada cuma Drama dan Bacot.

Tapi untung di eloe sih, ... loe dapat medal CP lagi...

BANGKEEEE!!!!!

Gw juga mau suuuuu.... medal CP gretongan...