Join the new world

Already have an account? Login



What is this?

You are reading an article written by a citizen of eRepublik, an immersive multiplayer strategy game based on real life countries. Create your own character and help your country achieve its glory while establishing yourself as a war hero, renowned publisher or finance guru.

[My xperience] KISAH HIDUPKU di balik layar

Day 1,616, 07:44 • Published in Indonesia

• by izalcraft

VCS ALL 😃

07:26|Apr 23|Day 1,616 of the New World

.:: TINUT TINUT TINUT TINUT ::.
Suara sebuah ambulance menggema di gelapnya malam diregion Java, eIndonesia. Ternyata ambulance itu berisi seorang eIbu yg akan melahirkan. Dengan susah payah eIbu itu melahirkan seorang eBayi yg sangat lucu dan menggemaskan ini,

tetapi pada akhirnya eIbu itu harus meregang nyawa karena darah yg keluar begitu banyak dan tak dapat dihentikan. eBayi itu akhirnya hidup sendiri, karena ayahandanya pun telah meninggal jauh sebelum ia lahir di medan pertempuran ROMA, ditangkap sebagai tawanan, lalu dihukum mati oleh Platod. Akhirnya, eBayi itu pun diasuh oleh sebuah Panti Asuhan.

.:: ITULAH DIRIKU ::.
18 tahun kemudian,,

Setelah saya memutuskan pergi dari Panti asuhan pada umur 15 tahun, hari-hari kulewati dengan kesendirian, tanpa suara tanpa teman yang ada hanya bathin yang selalu teringat kepada kedua eOrangtua ku, serta kakakku (yang kabarnya terkena hukum pancung oleh Platod). Dengan sebuah mesin pembuat roti, dan tiga petak kebun gandum saya bisa hidup mandiri. Serta beberapa gold dan beberapa lembar rupiah saya mencoba peruntungan yang lebih baik.
Saya mencoba membeli sepetak kebun apel untuk tambahan uang. Roti saya yang tadinya hanya roti gandum kini roti saya pun lebih enak dengan ditambahkan potongan-potongan apel diatasnya.
“huhh, sungguh beratnya eHidup ini”, seruku saat selesai membuat roti.
eKTP saya :

.:: TOK TOK TOK ::.
“widih siapa tuh malam-malam begini??”,kataku jengkel.
Ketika kulihat ke jendela ternyata kawan nubieku di Panti asuhan. “Daqejo....”, teriakku sambil datang menghampirinya.

Kami pun mengobrol diruang tamu, singkat cerita akhirnya diapun mengajakku ke sebuah tempat yang bernama #mentornubi. Keesokan harinya kami pun pergi. Sampailah kami di #mentornubi, ternyata banyak kawan-kawan nubie disana.
Mulailah saya berkenalan dengan beberapa nubie dan oldbie disana. Akhirnya saya pun berkenalan dengan seorang oldbie (karena lupa nubie yg barengan saya siapa ya 😣) yaitu kakak green45. Kakak satu ini sering memberikan ilmu tentang Dunia Baru ini, juga sering memberikan bantuan berupa dana maupun food & weapon. Sering sekali saya kesana, bulak balik setiap hari, setiap bertemu oldbie atau ada kuis maka kulkas dirumah dan tempat senjata seringkali penuh.

.:: AMAZING ::.
Fikiran saya yang masih lugu dan belum terlalu mengerti akan keHIDUPan Baru ini serta ideologi berpartai yang belum saya ketahui, akhirnya saya pun bertemu seorang PKeI’s yaitu kakak purplequeen. Akhirnya saya pun diajaknya ke Gedung Merah dimana itu adalah Gedung tempat para anggota PkeI berkumpul ria. Saya pun ikut berbaur dengan mereka, sempat saya masuk ke PkeI tetapi karena saya menemukan sepucuk surat dari eOrangtua saya, yang katanya sih harus masuk Frontal karena meneruskan perjuangan eOrangtua saya itu.

.:: HARI RABU MINGGU PERTAMA DIBULAN HUJAN DITAHUN CACING ::.
Huh cukup bosan saya dengan semua ini, dengan modal beberapa Gold sayapun membangun sebuah pengeboran minyak untuk bahan dasar senjata. Lalu beberapa hari kemudian setelah saya mendapat penghargaan Hard Worker serta Super Soldier akhirnya saya mendirikan sebuah pabrik senjata. Makanan setiap hari roti dan senjata perang tak lagi PENCAK SILAT tetapi sudah menggunakan HandGun.
“Daku kini telah mapan”,kataku bangga.
Akhirnya dengan modal keberanian saya mencoba pergi ke Pusat Kota untuk mencari pekerjaan. Lalu bertemulah saya dengan om Bong, yaitu oldbie yang mempunyai beberapa perusahaan. Dengan gaji yang cukup besar saya pun mulai menabung untuk membeli sebuah tambang perak dan tembaga.
Ketika pulang dari tempat pekerjaan, saya tak sengaja melewati sebuah gerbang besar yaitu Gerbang Pusat Pelatihan ABeRI, yang terdapat sebuah Pos Penjaga. Sepintas kulihat ada dua orang penjaga, ternyata nama prajurit itu adalah Loendz dan Titomerdeka. Iseng-iseng kuhampiri mereka yang sedang berdiri tegak memegang senjata seakan sebentar lagi akan terjadi perang.
“Aku pengen masuk ABeRI”,kataku kepada mereka berdua.
Singkat cerita sayapun diberi selembaran formulir untuk pendaftaran AbeRI dan sayapun diminta untuk datang ke Markas Komando #ABeRI. Pada keesokan harinya sa yapun datang, saya bertemu dengan kedua penjaga kemarin, serta komandan dirham dan kumendan Thirdtime. Saya pun diwawancara oleh beberapa Komandan dari ABeRI.

Akhirnya sayapun menjadi Taruna ABeRI yaitu Prajurit AKABeRI. Hari-hari sebagai prajurit saya lewati dengan materi materi yang diberikan silih berganti oleh para Komandan ABeRI. Dan Pada akhir pekan akhirnya para prajurit pun termasuk saya melakukan Training war.
Tapi ini bukan training war lagi, eIndonesia terinta sedang dimabuk asmara, semua region rata oleh eChina yang saya belum tahu kenapa ini terjadi.
“ini bukan training war, tetapi ini adalah peperangan antara harga diri eBangsa”, seru Pak Presiden kepada seluruh rakyat.
Dengan kata-kata itu kami warga eIndonesia dan #ONE semakin bersemangat, dan akhirnya dengan pertempuran 20 hari 21 malam tanpa mandi dan ganti baju eChina yang memboncengi beberapa eNegara dapat diusir sampai kembali ke habitatnya.

.:: BELAJAR LAGI ::.
Dengan ajakan Menteri Pendidikan saat itu Demon_Unyu, saya mengikuti IPDN. Dimana saya disitu belajar materi media oleh Demon_war serta Ekonomi oleh tante Chlome.
Lulus dengan nilai yang memuaskan, betapa senangnya saya saat itu dan kedaan eIndonesia yang berangsur-angsur membaik.

.:: FORCE OF CHANCE ::.
Karena pemahaman yang berbeda, akhirnya saya pun pindah partai ke #neaoi Allies of Indonesia. Disana saya bertemu dengan para anggota partai AOI serta para prajurit CobraOI. Serta saya pun bertemu dengan beberapa mantan prajurit ABeRI.

Beberapa hari kemudian, saya pun menjalani Ujian Kenaikan Tingkat di ABeRI. Menghadapi Komandan Hendridace bukan perkara mudah, dia sangatlah tegas daripada bertemu Komandan maho a.k.a Loendz Titomerdeka.

5 tahun kemudian,,
Dengan semangat juang yang tinggi, serta trik untuk penghasilan dari Kumendin Mariana pun dapat memberi saya lebih : 2 company food Q2, 1 weapon company Q3, serta 5 saltpelter dan 5 Cattlefarm.
Pada karir militer pun saya semakin menanjak. Akhirnya saya pun diberi mandat oleh Panglima ABeRI untuk menjadi Wakil Komandan AKABeRI bersama Falaho7 serta Komandan AKABeRI yaitu Loendz.