[GOV] Hasil Dialog MU

Day 5,094, 21:08 Published in Indonesia Indonesia by ISTANA NEGARA



Aut viam inveniam aut faciam tibi





Kepada Seluruh Rakyat eIndonesia,

Pertemuan dialog antara MU Rak Wani Kick(KOTR/Kick.Mobil/ODA) dengan Armada Garuda telah berlangsung semalam dan berikut hasil dari diskusi kedua kubu.

Waktu dan tempat:
Minggu, 31 October 2021
Pukul 15:00 WIB
Tidak terbuka untuk umum


Daftar hadir dialog:
1. Jarl (Gov/CP)
2. xbuzter (PM Abadi)
3. AG.eLJono (AG)
4. AG.exia gundam (AG)
5. Richi Arditya (Observer/Saksi)
6. Riyan BG (AG)
7. Keongsawah (Saksi)
8. beebeam (Perwakilan RWK/KOTR/ODA)
9. krip (Perwakilan RWK/KOTR/ODA)





Susunan acara:
1. Pembukaan
2. Pihak 1 Pembahasan dan pengajuan topik (Issues and Demand)
3. Pihak 2 Pembahasan dan pengajuan topik (Issues and Demand)
4. Dialog perumusan masalah
5. Pengajuan solusi
6. Recap solusi
7. Voting
8. Implementasi
9. Rangkuman






Tujuan Utama Dialog
Mencari solusi dari situasi yg sudah berkepanjangan antara 2 MU besar di eIndonesia.

Transkript lengkap bisa dilihat disini:
Dialog MU




Dialog perumusan masalah:

1. Dari pihak 1 yang adalah Rak Wani Kick (Kick.mobil/KOTR/ODA):
Issue :
imobil yang rusuh dgn maxdi dan KOTR

Demand :
dikeluarkannya imobil dari AG


2. Dari pihak 2 yang adalah Armada Garuda (AG):
Issue :
member AG diburu di battle mana pun

Demand :
Saling damai, tidak ada rasa dendam lagi
(Sebelum dialog berakhir, AG.elJono meminta issue diubah,
awalnya adalah Stop hunting member AG di battle mana pun)







Pengajuan solusi

*Disclaimer: Percakapan dibawah sudah disunting oleh Jarl.COBRA
Untuk lengkapnya bisa dilihat di link diatas



RWK/KOTR/ODA
Mengacu pada rumusan masalah, pengajuan solusi stop hunting AG dimanapun bisa terpenuhi jika imobil dikeluarkan dari MU Armada Garuda


AG
Exia Gundam: Menanggapi permintaan tersebut, menurut AG hal itu tidak fair jika diungkit saat ini, menolak solusi yang diberikan dikarenakan AG sudah menjadikan hal tersebut urusan internal AG dan berpendapat tidak ada hal yang merugikan dilakukan oleh imobil
AG lebih merujuk pada solusi berdamai dan saling menghormati


RWK/KOTR/ODA
Beebeam: Mempertanyakan alasan tidak fair jika issue tersebut diungkit kembali. Permintaan tersebut ada dikarena imobil yang memulai pertama kali 'memburu' anggota dari MU yang dibentuk oleh Maxdi, yang kemudian berkelanjutan dan mengakibatkan anggota AG diburu.
Setelah ditelusuri kembali, permasalahan ini berawal dari permasalahan pribadi yang kemudian berkembang menjadi pertikaian antar MU
Selanjutnya, perihal tidak ada lagi hal yang merugikan oleh imobil dianggap kurang tepat


AG
Exia Gundam: Merespon dengan mengatakan hal tersebut tidak relevant dengan pembahasan permasalahan MU AG dengan MU ODA/KOTR bukan permasalahan personal dengan MU dan meminta untuk menyelesaikan masalah dengan yang bersangkutan. Jika Memang ada laporan member AG bikin rusuh, silahkan dilaporkan dan akan difollow up. Permasalahan dimasa lalu jika diungkit-ungkit tidak akan selesai(Exia Gundam pun tidak tahu kebenarannya dengan alasan belum elahir di erepublik)


RWK/KOTR/ODA
Beebeam: Merespon dengan mempertanyakan tujuan permintaan AG di dialog saat ini ditambahkan dengan mengatakan hasil permasalahan yang tidak mau diungkit saat ini adalah hasilnya.
Krip: Menambahkan, selagi imobil ada di AG maka ini akan menjadi masalah AG
AG diburu dikarenakan hal tersebut


AG
AG.eLJono: Bertanyakan kapan imobil terakhir merugikan pihak RWK/KOTR/ODA
Dikarenakan sudah tidak ada laporan lagi mengenai imobil berburu member RWK/KOTR/ODA. Jika masih ada maka akan dilaporkan ke internal mereka.


RWK/KOTR/ODA
Beebeam: Menjawab dengan mengatakan tidak ada berkeinginan melapor dikarenakan tidak yakin ada hasilnya dan mempertanyakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh AG. Beebeam juga mengajukan tanggal dia dirugikan oleh imobil, 2 Oktober 2021.


AG
Riyan: Mengajukan solusi simplenya, masalah awal mulanya timpa/rebutan medal bisa dihentikan dengan tidak usah rebutan lagi. Jika terjadi lagi maka bisa diselesaikan secara personal.


RWK/KOTR/ODA
Krip: Mengatakan imobil dan teman-teman AG pun berkeinginan seperti itu karena saat ini berada diposisi uang dirugikan sama seperti teman-teman KOTR dulu yang dihunting oleh imobil teru menerus.


AG
Riyan BG: Merespon dengan mengatakan banyak pihak dari AG yang terkena imbas dari permasahalan ini dan masih berharap agar kompak lagi kedepannya dan tidak mencampuri internal dengan alaaan setiap MU memiliki kebijakan yang berbeda-beda.


RWK/KOTR/ODA
Beebeam: Merespon dengan mengatakan tanpa adanyya forum ini jika imobil dikeluarkan dari AG maka member AG tidak akan diburu lagi. Merujuk kembali kepada point imobil yang pertama kali membawa masalah ini ke ranah MU
Krip: Menyetujui pendapat Beebeam dan menambahkan AG yang menjadikan masalah internal yang seharusnya bukan tapi AG tidak mau mengakuinya. Jika mau di sederhanakan ini masalah antara Maxdi dan imobil.
Krip juga mengajukan solusi perseteruan antara Maxdi dan Imobil, biar menjadi urusan mereka berdua dan yang lain tidak perlu ikutan.

Beebeam: Mengatakan pihak AG menolak demand dari pihak KOTR
Dan saya sebagai 'perwakilan' KOTR/KoTS/UUD atau apa pun itu juga tidak dapat memenuhi demand dari pihak AG atau lebih tepatnya tidak dapat mengupayakannya

Penyebabnya: mengutip dari Exia Gundam, Kita sama-sama sepakat bahwa ini adalah permasalahan personal vs MU.
Imobil vs KOTR
Maxdi vs AG

Beebeam melanjutkan dengan mengatakan, jikalau ada permasalahan di kemudian hari, bisa silakan diselesaikan dengan yang bersangkutan
Beebeam juga menambahkan permasalahan terkait imobil sudah menjadi permasalahan internal AG maka AG harus menyelesaikan permasalahan ini secara internal.
Pihak yang dirugikan oleh KOTR tidak mengetahui atau mendapat kejelasan mengenai permasalahan ini atau tidak mendapat pertanggung jawaban dari pihak AG

Beebeam juga mengakhiri dengan mengatakan jika ingin demand dari AG terpenuhi maka harus mengetahui awal mula apa yang menyebabkannya dan secara tidak langsung kita harus membuka masalah-masalah yang sudah terjadi.


AG
Exia Gundam: Menyetujui tawaran solusi dari Krip agar pihak-pihak selain Maxdi dan Imobil tidak saling timpa atau rebutan SH/BH. Diharapkan tidak ada anggota lain yang berinisiatif untuk meniban, bersabar dan juga tidak membuat drama baru.
AG akan tetap memberikan arahan agar imobil tidak inisiatif meniban duluan.

AG.eLJono: Menyambung perkataan Exia Gundam, mengharapkan untuk melupakan masa lalu dan buka lembaran baru.

Riyan BG: Menambahkan dengan fuel update terbaru, sudah tidak pantas untuk saling bersitegang





Untuk pembahasan recap solusi dari agenda nomor 4, bisa kita lewatkan karena tidak tercapainya solusi dari salah satu pihak maupun solusi alternatif yang bisa disepakati.

Untuk proses voting pun dilewatkan karena tidak tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak.






Implementasi

1. Kesepakatan antara kedua belah pihak tidak tercapai maka segala konflik antara kedua belah pihak masih memiliki kemungkinan untuk terus berlanjut.

2. Pemerintah akan mempublikasi rangkuman dialog antara kedua belah pihak melalui koran Istana Negara.


Usulan yg bisa dipertimbangkan dan dilakukan kedepannya:
a. Usulan agar pihak-pihak selain Maxdi dan imobil untuk tidak melibatkan diri dalam perselisihan yang sedang berlangsung

b. Usulan untuk kedua belah pihak untuk mencari solusi secara langsung tanpa campur tangan pihak lain maupun pemerintah

c. Usulan agar pihak yang dirugikan oleh imobil bisa mendapatkan kejelasan tentang permasalahan selama ini dan pertanggung jawabannya





Kata Penutup

Pertama-tama harus disyukuri karena masih ada progress dimana akhirnya ada dialog antara kedua MU. Solusi dari kedua belah pihak sudah disampaikan. Ini merupakan suatu titik yang baik dimana akhirnya bisa berdialog dalam satu wadah.

Sebelum mengakhirinya, ada beberapa catatan dari pemerintah saat ini dan bisa menjadi pedoman untuk pemerintahan berikutnya dan akan datang.

Jika dibilang tidak ada lagi hal dirugikan, itu kurang tepat dikarenakan perselisihan antara MU juga berimbas kepada anggota pemerintahan.
Contoh kasus, akibat dari perselisihan yang tercipta damage secara berlebihan tanpa adanya koordinasi dengan pemerintahan, imbasnya pemerintah terkena cacian atau teguran dari partner TW.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, berlarut-larutnya issue ini pun melebar ke ranah luar negeri. Sehingga battle negara luar pun ikut teerkena imbasmya. Sekali lagi, pemerintah yang terkena imbasnya juga.

Kesulitan yang dialami AG dalam mendulang SH/BH(CC atau Gold) mendorong untuk mereka untuk menerima pekerjaan mercenary yang juga berimbas ke pemerintahan eIndonesia.

Sekali lagi, pendapat yang dikemukan oleh saya agar bisa menjadi pedoman pemerintahan berikutnya dan lebih siap mengantisipasi jika perseteruan terjadi.

Terima kasih untuk kedua belah pihak yang sudah mau hadir dan berdialog.
Meskipun belum tercapainya kesepatan yang ideal untuk kedua belah pihak, dari sisi pemerintah selalu diharapkan adanya persatuan dan perdamaian di eIndonesia.




Terima kasih o7



Jarl.COBRA