Nasehat Si tua
Marda Van Alendra
Di malam yang sepi itu aku duduk sendiri dengan berbagai pemikiran di kepala. Perasaan dendam, benci dan tidak terima dengan kondisi yang ada saat ini. Aku masih tidak bisa percaya dengan apa yang terjadi saat ini.
Tanpa aku sadari si tua itu datang dan duduk di sampingku tanpa permisi. Dia duduk dengan membawa obor buat menerangi kami. Dia tepuk pundak ku dan tersenyum. Lalu dia mulai berbicara.
"Kamu masih belum bisa terima situasi sekarang? Jaman sudah berubah anak muda. Mau kamu benci seperti apapun kepada keluarga itu tapi mereka bisa membuktikan bisa menghadapi semua situasi. Perusahaan mereka tetap kokoh berdiri. Yang lain pada berguguran mereka sanggup bertahan.
Saran ku kepadamu anak muda TERIMALAH SEMUA PERUBAHAN INI".
Lalu si tua itu bangkit dan pergi meninggalkan ku sendirian.
NB: ini hanya kisah fiksi dari tokok fiktif
Comments
TUA? ANCIENT MAKSUTNYA?
JADI MARDA DENGAN ANCIENT?!
Sory ndak level ama maho
tilis mambu luh
kesimpulan yg aneh zzz
Wkwkwkw
Ngakak onlen
minta di blender ini jeruk grr
gitu aja..?
ayoo.. kerja.. kerja.. dan bekerjalah..!
Hahahahahaaa... 😛
Hasile bwt perang
Jejak
Ancient, yang dua tahun lebih muda, dianggap tua. lantas apalah saya
SSS = Super Sepuh Sekaleee🙂
Dedengkotnya Tetua 😃 😃
jadi ini khusus para orangtua? 😁