The beginning

Day 3,722, 22:55 Published in Indonesia Indonesia by AG.Che

Semarang, day 3722

Hari ini siang sunyi ku terusik
Napas yang semula tenang mulai memburu mengalunkan melodi gugup bersama tarian jemari di atas keyboard yang kian basah oleh keringat dingin. Dendang lagu yang ku kira akan menenangkan malah berubah menjadi mimpi buruk, ia dengan sengaja membuat debar jantung semakin cepat berpacu.

Seperti terbayang ekstase, helai rambut yang mulai menjuntai jatuh dari ikatannya tak jua ku pedulikan. Begitulah selanjutnya, kebisuanku terus saja berusaha untuk menjentikkan huruf-huruf agar menjadi kalimat yang mudah dibaca. Yah, walau ternyata tombol hapus di deretannya mulai terasa amblas karena tertekan dalam repetasi yang mengerikan.

Sesekali dalam kepanikan, ku pejamkan mata untuk merasakan kantuk yang belum terobati, menelengkan kepala yang mulai sesak kekurangan oksigen, dan menarik kedua lengan untuk sekadar menbuat sedikit bunyi dari kontraksi sendi pada kedua bahu yang mulai kaku.

Namun, begitulah seorang chemimut sebagai new comer di erep memulai jejaknya dengan sedikit coretan setelah lahir dengan selamat pada 06 januari 2018.
*Udah mau sebulan baru nongol newspaper nya.. Tehee~
*nari hula-hula

Anyway, chemimut masih nubi di erep eindo tercinta ini. Mohon bantuannya kakak-kakak semua \(*T▽T😉
Terima Kasih sudah menyempatkan diri untuk baca
Jangan lupa komen ya~
*maksa ↖(^ω^)↗