[RYGNWN] Usulan Untuk GOV

Day 2,636, 22:52 Published in Indonesia Indonesia by RyGnwn

Ola eIndonesia!

Sudah cukup lama gw jadi 2-clickers di eRepublik ini. Entah sudah berapa kali gw bolos WnT, dan gw ga peduli juga klopun gw lupa WnT. Lupanya jg bukan krn sibuk, tp benar-benar lupa krn emang ga ada lg hal yang mengingatkan gw sama eRepublik ini.

Gw rasa kita semua sepakat bahwa masalah eIndonesia sekarang adalah kurangnya partisipasi setiap player. Kebanyakan player sekarang cuma 2-clickers. Bodo amat kalau kita rata, bodo amat sama program GOV, yang penting hari ini udah WnT.

Dari yang gw liat, GOVnya sendiri juga sudah mulai ogah-ogahan. Yang penting dapet medal CP, habiskan APBN dengan program foya-foya dan bakar sisanya kalau ada perang. Kalau memang GOVnya seperti itu, sudah saatnya treasury dikembalikan saja kepada rakyat.

Bagaimana cara pengembaliannya? Ya dibagi-bagikan aja. Tapi dibagi-bagikan disini bukan berarti dibagi rata, melainkan membuka peluang bagi masing-masing orang yang ingin memajukan eIndonesia untuk mengajukan proposalnya dan menggunakan dana treasury untuk eIndonesia.

Contohnya seperti ini :


Proposal Lomba Amazing Race

Bersama proposal ini, saya mengajukan diri untuk menjadi penyelenggara program lomba Amazing Race skala nasional. Amazing Race adalah lomba dimana setiap peserta berkumpul di satu room IRC, menjawab soal yang berkaitan dengan eRepublik dan umum, dan setiap peserta yang menjawab dengan benar dapat bergabung ke room IRC berikutnya. Pemenang ditentukan dengan melihat peserta yang berhasil menjawab pertanyaan paling banyak dan paling cepat.

Lomba ini akan meningkatkan partisipasi rakyat eIndonesia dalam meramaikan ruang IRC, meningkatkan pengetahuan eRepublik dan umum, dan berpeluang menjadi event internasional.

Untuk mengadakan program ini, saya membutuhkan dana sebesar 20.000 IDR dengan rincian sebagai berikut :
1. Juara I mendapatkan hadiah 10.000 IDR
2. Juara II mendapatkan hadiah 5.000 IDR
3. Juara III mendapatkan hadiah 2.000 IDR
4. Hadiah partisipasi 100 IDR x 30 orang = 3.000 IDR

Hormat Saya,

Rygnwn


Apabila proposal tersebut disetujui oleh GOV, kemudian akan diadakan meeting antara penyelenggara dan GOV untuk membahas insentif bagi penyelenggara, baik via IRC atau PM. Tentunya insentif ini disesuaikan dengan kinerjanya dan harus ada tolok ukur yang jelas.

Contoh :
1. Insentif sebesar 1.000 IDR apabila program berjalan
2. Insentif sebesar 2.000 IDR apabila peserta mencapai 30 orang
3. Insentif sebesar 200 IDR/orang apabila peserta melebihi 30 orang (100 IDR untuk hadiah partisipasi dan 100 IDR untuk insentif penyelenggara.

Proposal ini bentuknya tidak terbatas. Misalnya proposal pengajuan diri menjadi petugas lograk, proposal menjadi mentor di #mentornubi, proposal pengadaan tank, proposal untuk bikin tutorial secara rutin, proposal babyboom, proposal tanking dan lain-lain. Bahkan proposal ini tidak harus diajukan atas nama pribadi, tapi bisa jg atas nama MU, partai atau bahkan LSM.

Dengan sistem seperti ini, dipastikan partisipasi rakyat jadi lebih tinggi, karena akan banyak program yang dijalankan sekaligus dan bentuknya yang beraneka macam. Selama ini kalau ada program GOV untuk meramaikan media, paling yang ikut cuma itu-itu aja, karena mereka suka menulis. Padahal ada banyak minat di eRepublik, mulai dari ekonomi sampai militer.

Dengan sistem seperti ini, yang suka ekonomi bisa mengajukan proposal untuk pengadaan tank/food. Yang suka militer bisa mengajukan proposal agar dia dibayar untuk memberikan damage. Yang suka main di IRC bisa mengajukan proposal untuk mengadakan quiz di IRC. Yang suka main di SocMed bisa mengajukan proposal untuk babyboom. Dan masih banyak lagi, mulai dari yang benar-benar berguna sampai yang konyol dan cuma buat meramaikan aja. Mungkin ada proposal rahasia untuk bikin sinetron dan masing-masing aktornya dibayar sm GOV 😛

Dengan sistem seperti ini, GOV tidak perlu kerja terlalu banyak. Bahkan mentri sudah ga dibutuhkan lagi, kecuali yang esensial seperti MoFA dan MoD. Kalau CP ga mau capek ngurusin proposal-proposal, ya bisa bikin komite yang mengevaluasi masing-masing proposal. Atau kalau malas, bisa juga proposalnya dipost di artikel dan biar rakyat lainnya yang menilai apakah permintaan dananya masuk akal atau tidak. Bahkan publikasinya juga dilakukan oleh penyelenggara, jadi GOV ga perlu terlalu banyak iklan lagi.

Yang jelas, keunggulan utama dari sistem ini adalah tingkat partisipasi yang tinggi dari rakyat dan penggunaan APBN menjadi lebih jelas. Kalau ga mau dananya diselewengkan, ya dana bisa diberikan belakangan, setelah program selesai. Ya yg mengajukan proposal juga tau diri lah, masa masih mau korupsi, kan udah dikasih insentif. Kalau insentifnya kurang, salahin diri sendiri yang kalah negosiasi sama GOV. Bikin aja program yang benar-benar dibutuhkan sama GOV. Mau minta insentif berapa juga dikasih lah 😛

Ya ini cuma ide iseng yang muncul ketika baca-baca artikel RL. Gw sendiri belum tentu akan mengajukan proposal apa-apa. Apalagi gw udah lama berstatus Warga Negara Asing. Tp klo emang ada sistem menarik seperti ini dan mulai rame, ya gw jamin bakal banyak WNA yang akan pulang dan juga dinosaurus2 akan keluar dari goanya.

That’s all for now, Pee you later.

Best Regards,

RyGnwn
The third of her name
The Lady of RawstBerry Garden
The Lady Paramount of Sulawesi
The Warden of the North