Cara Ampuh Menumbuhkan Semangat Nasionalisme!

Day 3,033, 04:03 Published in Indonesia Indonesia by AdjieDW

Kamis (10/3/2016) - Seringkali kita temukan para pemuda atau kawan kita yang tidak memahami atau salah memahami makna nasionalisme. Padahal pemahaman yang benar tentang makna nasionalisme akan menjadi pemicu semangat untuk berbuat. Untuk itu, semangat nasionalisme tersebut harus ditumbuhkan pada generasi muda dengan berbagai cara, berikut ulasannya dari Flying Dutch!

a. Pendidikan formal

Semangat nasionalisme bisa ditumbuhkan melalui pendidikan formal yang pada dasarnya kita ketahui dimulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Caranya bisa dengan memasukkan semangat nasionalisme ini ke dalam kurikulum pelajaran tertentu seperti PPKN, Sejarah dan sebagainya, metode pengajaran ‘harusnya’ disesuaikan dengan usia peserta didik.
Meskipun diajarkan di sekolah, metode pengajarannya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya story telling kisah para pahlawan, menonton film perjuangan, melaksanakan pentas drama, membaca puisi, dsb. Cara mengajarkan anak semangat nasionalisme tidak perlu dengan cara yang jadul. Seorang anak akan lebih mudah menerima pesan dengan cara penyampaian yang menyenangkan dan tentunya fresh.

Jika semangat nasionalisme ini secara konsisten dapat ditanamkan sejak anak-anak hingga menjadi mahasiswa, maka tentu akan tertanam dalam sanubari dengan sendirinya.

b. Pendidikan non formal

Selain melalui pendidikan formal, menumbuhkan semangat nasionalisme juga bisa dilakukan melalui pendidikan non formal. Misalnya semangat nasionalisme bisa ditumbuhkan melalui pengajian di pesantren, pengajian remaja masjid, rohis & rokris SMA atau kampus, taman pendidikan Al-Quran dan lainnya.

Jika mungkin ada sesi pengajian khusus bertema cinta tanah air dan semacamnya. Mungkin juga semangat kebangsaan ini selalu diselipkan disela-sela pengajian dengan tema yang berkaitan. Metode pengajarannya tidak mesti kaku dan terkadang membosankan. Apabila memungkinkan bisa juga menerapkan metode pengajaran seperti pendidikan formal yang tadi sudah dipaparkan.

Penerapan cara ini tentunya akan menjangkau para pemuda yang tidak menempuh pendidikan formal. Sebagian pemuda yang hanya belajar di pesantren pun bisa mengetahui, memahami dan menjiwai semangat nasionalisme. Dengan demikian diharapkan semangat kebangsaan ini bisa merasuk ke semua elemen generasi muda.

c. Sosial media

Yang satu ini merupakan cara yang paling ampuh untuk era modern seperti sekarang ini. tak dapat dipungkiri lagi saat ini penggunaan sosial media di kalangan pemuda Indonesia sudah menjadi hal biasa. Saat ini Indonesia memiliki pengguna aktif internet sebesar 72 juta pengguna, dimana 62 juta penggunanya mengakses sosmed melalui Android & iOS.

Untuk itu, salah satu cara menumbuhkan semangat nasionalisme bisa dilakukan dengan menggunakan sosial media. Pemerintah, LSM, partai politik dan pihak yang berkepentingan lainnya bisa melakukan kampanye untuk meningkatkan semangat kebangsaan melalui sosial media dan tentunya tidak berbau SARA bahkan sampai menjelek-jelekkan yang lain. Kampanye bisa berupa pemuatan tulisan berisi berita atau cerita, gambar, video dan sebagainya. Tentu saja penyajiannya harus menarik agar para pemuda mau membaca atau sekedar melihatnya.

d. Film dan Musik

Terakhir yang paling disukai oleh generasi muda adalah film dan musik. Kedua sarana hiburan ini sangat efektif untuk mempengaruhi para pemuda. Kita bisa melihat bagaimana penyebaran budaya, ideologi, trend busana dan lain sebagainya dengan mudah dilakukan melalui dua media ini. (asal tidak dibuat propaganda)
Oleh karena itu, film dan musik bisa dijadikan sarana penumbuhan semangat nasionalisme untuk generasi muda. Belajar keteladanan seorang pahlawan jauh lebih mudah dengan menonton filmnya daripada hanya sekedar membaca riwayat hidupnya di buku sejarah.

Tipikal film seperti ini jauh lebih bermanfaat karena punya misi mendidik dengan tidak melupakan aspek hiburannya. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada produser yang mau membuat film-film sejenis riwayat hidup pahlawan dan tentunya harus sesuai dengan sejarah yang ada agar tidak terjadi penyimpangan cerita.
Musik yang bertema semangat kebangsaan pun bisa dirangsang untuk muncul ke permukaan. Salah satu caranya yaitu dengan mengadakan festival musik yang menampilkan hasil karya cipta generasi muda. Rangsangan yang diberikan bisa berupa hadiah dan kesempatan untuk tampil di televisi nasional, jika lomba seperti ini sering dilakukan maka akan lahir banyak lagu-lagu bertema cinta kepada negara.

Tentu akan sangat terasa berbeda ketika para pemuda tidak hanya bisa bersenandung lagu asmara yang tak karuan tapi mereka juga menyanyikan lagu-lagu cintatanah air. Syair lagu yang sering dinyanyikan akan mempengaruhi pikiran dan perasaan. Jika syair yang dilantunkan bernada positif tentu akan memberi semangat dan motivasi. Begitu juga sebaliknya. Jadi lagu bisa menjadi sarana untuk mempengaruhi generasi muda.

Yak! Sekian dulu dari Flying Dutch, walaupun kelihatannya monoton tapi pihak redaksi berharap semoga bermanfaat untuk anda para pembaca semua!

Sumber: berbagai website dari Google.com 😃

Apabila kurang nyambung, ya mohon maaf karena ini debut sayaa 😛