[OPINI] APAKAH KITA JALAN DI TEMPAT?
Don Yuyu
Sudah hampir 2 minggu lebih saya tidak menulis lagi di koran eRepublik, dan sepertinya akhir pekan ini saya memiliki sedikit waktu luang untuk menulis beberapa paragraf opini. Ya, ini hanya sekedar opini, jadi jika ada yang salah atau merasa kurang berkenan mohon tanggapannya.
======================================== ================================
Tulisan saya kali ini akan mencoba untuk melihat sejauh mana kinerja pemerintahan sampai saat ini. Saya akan mencoba se'objektif mungkin, di tengah kekurangan data dan informasi untuk tulisan ini (maklum, minggu ini baru sekali mampir IRC). Berikut ini saya coba untuk meninjau kinerja pemerintah sampai saat ini lewat beberapa indikator, dan saya mencoba untuk memberikan penilaian dalam bentuk angka dari nilai 1 sampai 10, berikut ini hasil penilaian saya:
POPULASI
Populasi merupakan salah satu indikator kinerja yang cukup gampang dilihat. Indonesia sebenarnya memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dibandingkan negara lain (300-500 jiwa/hari). Tapi sayang populasi kita telah menurun lebih dari 2000 jiwa dibandingkan dengan terakhir saya menulis artikel. Entah karena alasan WA lepas, atau banyak eTKI yang berdiaspora ataupun banyak peternak dan peliharaannya yang kena anthraxs dan penyakit kuku mulut ataupun mad cow alias sapi gila.
Namun disini ada yang perlu saya cermati, terutama terkait dengan tingkat kesehatan warga, dapat anda lihat bahwa kita sering menemukan artikel permintaan tolong terkait wellness oleh pemain baru (ironisnya seringkali disebut sebagai junk). Dalam rilis kebinetnya, presiden telah memiliki menteri khusus urusan kesehatan, namun untuk kinerjanya sepertinya belum terlihat nyata. Saat saya mampir di IRC, saya menemukan beberapa pemain baru di #mentornubi yg meminta wellness, dan ironisnya jarang sekali ditanggapi (padahal ada beberapa operator disana), entah kenapa saya juga tidak tahu. Beberapa yg saya temui, telah saya bantu suntik sebisa saya dan saya tahu juga ada banyak rekan2 yg berbuat demikian dengan dana pribadi (respect untuk mereka).
Untuk indikator ini saya memberikan nilai 6
EKONOMI
Terus terang saya bukan ahli ekonomi, jadi assesment saya ini mungkin saja kurang dapat menggambarkan yg terjadi sebenarnya. Namun melihat topic yang sering muncul di media, sebenarnya sudah cukup untuk dijadikan pijakan penilaian. Beberapa hal yg saya garis bawahi dalam indikator ini adalah terkait harga barang kebutuhan primer serta pajak.
Harga barang kebutuhan primer telah naik sejak tulisan terakhir saya (saya lihat hal ini berlaku pula secara global sebagai dampak perang dunia berkepanjangan). Namun kenaikan di negara kita sepertinya terlalu membebani rakyat, entah penyebab apa yg membuat hal ini terjadi tapi saya menilai kontrol pemerintah atas harga masih sangat kurang. Saya kurang tahu pemerintah menganut liberalis atau sosialis, tapi saya melihat kontrol harga masih perlu, setidaknya untuk mencegah monopoli atau permainan kartel produk primer.
Hal kedua adalah pajak, dan tampaknya saya tidak perlu panjang lebar membahas ini dan saya yakin ada dapat menyimpulkan sendiri dari artikel2 yg beredar sebelumnya. Dalam hal ini saya juga menilai bahwa kontrol pemerintah atas pajak tidak berjalan dengan baik, baik dari sisi kebijakan maupun sosialisasinya.
Namun perlu kita lihat juga secara adil, bahwa ada kinerja yg menunjukan hasil positif yaitu dari sisi GDP yg telah menembus angka 3000an.
Untuk indikator ini saya memberikan nilai 6
MILITER
Menurut rencana dari proker presiden, sepertinya kita tidak akan melakukan perang bulan ini, pengecualian mungkin untuk beberapa perang dengan tujuan TW dan Blocking. Dalam indikator ini saya coba menilai kinerja terkait dengan damage yang dihasilkan oleh negara kita selama Battle of Hungary sampai Bulgaria. Ternyata jika coba anda cermati, damage yang kita hasilkan selama pertempuran tersebut rata-rata di bawah 500k (yg saya utamakan battle yg keluar di order SERI). Lalu kemanakah damage kita yg sewaktu WA Invansion bulan lalu mencapai 2000k?
Barangkali jika anda cermati lebih lanjut, ternyata banyak yg turun perang cuma pake silat (lihat ke indikator pertama).
Jadi, untuk indikator ini saya memberikan nilai 7
Agak banyak ya? Saya pikir sudah cukup, karena kesalahan bukan pada sisi order tapi karena banyak warga yg tidak mampu membeli weapon.
MEDIA
Secara umum, kondisi media kita akhir2 ini sudah agak kondusif (maklum, belum masuk minggu2 pilcong atau pilpres). Tapi beberapa jam yg lalu muncul insiden terkait RA terhadap salah satu artikel yg menyuarakan kritikan terhadap pemerintah. Mmm, sepertinya tanda2 represif mulai muncul, dan kebebasan berpendapat sepertinya menghadapi tali kekang. Berduka saya melihat hal ini.
Untuk indikator ini saya memberikan 6,5
Setelah saya melihat penilaian diatas, ternyata rata2 nilai kinerja masih berkepala 6. Tidak lebih baik dari pemerintahan sebelumnya (saya melihat rata2 juga 6 untuk pemerintahan bulan lalu). Jadi kesimpulan saya: Kita masih jalan di tempat
Di RL jalan di tempat sebenarnya efektif sebagai pemanasan, tapi sampai kapankah kita akan pemanasan terus?
Tidak inginkah anda tancap gas menyalip lawan2 anda?
======================================== ===============================
Mohon berikan penilaian juga terhadap kinerja pemerintah sesuai indikator saya dalam komen anda
Penilaian anda akan menjadi masukan bagi saya.
Contoh sebagai berikut:
populasi 10
ekonomi 10
militer 10
media 10
======================================== ===============================
Sekian tulisan saya, mohon komentar yg membangun.
Respect!
Salam dari padepokan saya
Don Yuyu
Comments
pertamax buat TS
😛
pertamax...
TS gak sah petromax-nya
blom ada yg komen
kayaknya kepanjangan ya?
jadi malah pada males baca
>_<
hiiiks....
woyooo
populasi 5
populasi gak nambah drastis juga, dan bukan masalah penambahannya yang terpenting adalah bagaimana menjaga populasi pemain aktif ini agar tidak jenuh dan lelah sehingga kemudian menyerah dalam menghadapi kerasnya e-World.
ekonomi 6
Harga produk terutama weapon dan food tidak bisa dikendalikan secara optimal meski pemerintah coba mengintervensi pasar beberapa kali, namun sebuah upaya sudah ada, tinggal strategi-strategi segar lainnya yang mungkin bisa diperbarui.
militer 5.5
hitung pengeluaran MPP dengan jumlah perang yg aktif bulan ini, restrukturisasi ABeRI dan transparansi subsidi tentu menjadi salah satu aspek yg belum terlihat.
media 7
banyak penulis2 baru yg lahir, dan intensitas artikel cukup konstan, namun permasalahan utama orang Indonesia yang tidak mau membaca artikel sepertinya harus mulai disiasati lagi...
=====
makasih buat Don Yuyu yg udah bikin artikel gini,,
emang enak jadi komentator 🙂
yang penting komentar ane bertanggung jawab ya,,, wkwkwkkw...
wkwkwk....
anggap aja ini semacam penilaian habis UTS, kalo dinilai setelah masa jabatan habis ga ngaruh soalnya, dah ada ide bikin dari bulan kemarin...
NAMPANG DI PAJE WAN
VS
1. Populasi - 8
Gov dan timnya udah berusaha keras bwad babyboom.. Dari angka 8k-an beberapa bln lalu, sekarang dah 19k lebih, salut.. Semoga aja bukan sapi yg merajalela 😛
Masalah suntik di IRC, setau gw roomnya bkn #mentornubi, tetapi diarahkan ke #depkesra khusus untuk masalah wellness, mungkin petugasnya lg AFK/numpang ID lg sibuk 😛
2. Militer - 6.5
Dari segi order sudah jelas, GOV ngeluarin artikel order pas ada perang.. Tp sayang order yg udah di TOP NEWS (artikel ABeRI) ga pernah di update. Walaupun tertera day nya, tp banyak nubie/warga yg ga tau hari keberapa saat itu, jd pas dibuka artikel order udah kadaluarsa..
Masalah damage, emang agak susa. Banyak warga yg ga baca order, war cuma ningkatin xp, 2 clickers doank yg ga peduli artikel, dll..
Ga bs disalahin jg sih 😛
3. Ekonomi - 6
Kebijakan2 departemen perekonomian kurang terlihat hasilnya..
4. Media - 6.5
Depmenkominfo kurang menggebrak warganya untuk membuat artikel2.. Terlihat belakangan ini berkurangnya jumlah artikel2 lokal dalam sehari.. Dengan populasi lebih dari 15k, harusnya kita kebanjiran artikel, baik junk, news maupun artikel lainnya.
Tp menkominfo sudah bertugas dengan baik sesuai peraturan media dan peraturan Mimin.
Itu aja sih menurut gw 😛
"Tapi beberapa jam yg lalu muncul insiden terkait RA terhadap salah satu artikel yg menyuarakan kritikan terhadap pemerintah."
😮 😮 insiden yang mana gan?
http://www.erepublik.com/en/article/krit[..]/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/krit[..]/1/20 <-- yang ini?
baca lagi deh gan bukan kritik kepada pemerintah 😃
oia ikut ngasih nilai ah
populasi 1
belom sampe 40K
ekonomi 1
harga wepon belom tembus 1 idr
militer 1
ngga perang perang sih
media 1
berita nya kurang banyak
populasi
300-500 ebayi tapi yang masuk mentornubi tiap harinya cuma 2-5%
(penuh dengan hewan peliharaan?) mungkin tiap orang yg ngerefer temennya/ngajakkin maen perlu shout terus link mentornubi dan panduan bermain game
militer
kebanyakan citizen cuma baca hot thread doank, padahal kebanyakan order yg hot-thread tuh yg udah kadaluarsa
mungkin butuh diupdate atau diedit? biar banyak yg baca?
ekonomi
banyak yang teriak" harga food naik, harga weapon naik, padahal harga raw juga naik (dimana-mana naik) mungkin gaji juga perlu dinaikkin? padahal GM cuma mau naikkin gaji kalau skill tinggi dan wellness tinggi,
jadi yah pokok permasalahannya?? wellness??
media
udah banyak koran bagus yg membahas sosial-ekonomi-politik-militer
cuma sayangnya nubi yg baru lahir banyak yg ngga mudeng
jadi kalau bisa banyakkin artikel edukasi biar nubi yg baca paham dan bisa merasakan enaknya main game ini
setidaknya dari tiap koran tulis link ke mentornubi atau ke panduan bermain erepublik, jumlah warga eIndo bukan bertambah dalam hal statistik seperti diatas (300-500)
tapi dari seberapa banyak yang mau masuk ke IRC, bergabung dalam komunitas itu baru bisa dihitung lahir selamat alias citizen eHidup beneran (namanya juga social-strategy game)
note: saya cuma nubi yg mengutarakan pendapat >.<
IRC --> http://tiny.cc/mentornubi" target="_blank">http://tiny.cc/mentornubi
POPULASI 4
ngapain repot-repot bantu nubi pake duit pribadi nanti juga lu bakalan dihujat dan diremehkan (kaya yg gw terima beberapa bulan lalu)
EKONOMI 1
monex kita aja dikuasai asing (kebanyakan poland) mana bisa gov ngatur harga pasar
MILITER 2
jangan ngarep wepen murah,
gw supply wepen murah di bawah harga pasar malah dapet PM omelan, dan ajakan untuk kompak jual wepen q1 diatas 4idr, sampe ada yg RA multies malah
MEDIA 2
kita ga bisa nerima kritikan,karna kita selalu merasa paling BENAR,
banyak yg teriak "kritik + solusi please!!!" termasuk gw, dan solusinya adalah yg di kritik harus bisa INTROSPEKSI, bukan maen RA doang, ngandelin si waw.mimin.go.blog/banged/to/lol
populasi :
emang berkurang sih... kalo menurut ane peningkatan jumlah penduduk adalah tanggung jawab kita bersama dan semua dapat berpartisipasi...
ane pribadi akhir2 ni walau dalam gua ane sempet2in ngiklanin cara memperkaya diri sekaligus memajukan Indonesia, biar cari referal sama2, karena ratusan hingga ribuan orang yang bergerak lebih baik dari 1 orang, tapi emang mungkin belum saatnya atau emang semangat orang2 eIndonesia yang kurang kali ya...
kalo agan2 apa yang udah agan lakuin demi kelahiran manusia2 baru kita 😃
ekonomi :
wow 2 kali mencetak uang tapi nilai tukar dapat ditahan bahkan kembali diperkuat... ini bagus banget...
kalo masalah harga barang... ane liat dibanding negara2 luar negeri sebenarnya harga yang lebih mahal di negeri kita relatif lebih murah... dengan harga raw material yang emang meningkat... di luar negeri peningkatan harga lebih tinggi lagi...
militer :
ini sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk... meski dengan penggunaan senjata dapat meningkatkan percepatan pangkat militer 2 kali lipat... tapi pemerintah selalu memberi senjata gratis di perang2 penting dan ABeRI juga ikut berpartisipasi... yang sangat ane sayangkan adalah kematian FM2 Indonesia yang merupakan kehilangan besar...
media :
ane selaku salah satu deputinya tentu tahu... bahwa para deputi pada aktif2... kalo koran junk atau yang melanggar peraturan itu muncul kami akan beraksi tentunya dalam bentuk PM dan komen...
\o/ \o/ \o/
mengutip kata-kata AvanT:
"cuma sayang.. keknya kongres skrg udah sangat jauh dari yang namanya "rapat", "LPJ" apalagi "hearing" atau "rapat terbuka dengan rakyat" ... "
Salam hangat dari sayap kiri.
Bagus nih artikelnya 🙂 eMortal mo ikutan kasih comment yak 🙂
1. Populasi. nilai : 5
Bukan merujuk dari jumlah populasi yang ada di erepublik, tapi liat dari #erepindo-talk ato #mentornubi tampaknya orangnya sudah mulai itu2 aja, di room partai2 pun tampak sudah makin dikit yang aktif bicara
2. Militer. nilai : 4
Terlalu banyak "komando" dari petinggi2 GOV tentang South Thailand (perang main2 ato perang serius jadi ga jelas)
3. Media. nilai : 5
Memang semakin banyak orang yang mempublish artikelnya, tapi banyak juga yang isinya sedikit doang trus ga ada hubungan sama eRepublik. Yang paling eMortal kurang suka adalah Pertamax dan Pejwan. Tampak kurang mengerti isi artikel yang disampaikan oleh penulis. Seharusnya nilainya 3 ini, tapi salute buat kerja keras segenap jajaran MoCI eIndonesia
4. Ekonomi. nilai = 6
Memang betul harga weapon dan food masih tinggi, dan respon dari Menko untuk Operasi Pasar pun agak terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak 🙂 Satu hal lagi, GDP \o/ Saat Vlavin naik eMortal pernah tanya, itu target GDP nya ga ketinggian apa? Vlavin menjawab semoga bisa tercapai 🙂
Terima kasih atas segala masukannya..
Semoga dengan evaluasi tengah bulan ini bisa menjadikan eGOV bulan ini menjadi lebih baik, Thx om Don Yuyu dan responder lainnya 🙂
Budayakan menulis dan membaca artikel yg bermanfaat dan bertanggungjawab..
Hail eIndonesia \o/
Salam Perubahan... MERDEKA!!!
populasi 5 (banyak sapi ama zombie)
militer 5 (kapan perangnya kl TW TW doang)
Ekonomi 6 lah (gw liat2 d harga dunia emang g beda jauh harga2nya,, mungkin gajinya yg bikin beda jauh)
media 5 (g seneng gw sama RA RA... itu kan kritik bung.. kl ngejunk si g masalah d RA.. kritik???)
vote dulu brb baca lagi..😃
hmm..klo mnurut gw hrz cari alternatif slaen IRC..
krna dr pgalaman gw, IRC ga terlalu familier bgi sbgian org..
mka yg ga ngerti IRC itu cnderung sulit brtahan, sulit dikasi bimbingan n bntuan sih..
o y,itu seh d lngkungan RL gw, gatau di luar.. hehe
populasi 5
ini terkait ternyata banyaknya sapi yang gak jelas juntrungan nya mau ngapain.
militer 5
tampaknya walaupun kita punya tanker" handal tapi belum ada penampakan generasi baru yang akan menggantikan para tanker yang sudah mulai berkarat tsb (uupss sorii.. cuma pengandaian bukan ngehina kok)
ekonomi 4
wuih berat sekarang... harga wepen, food, house tinggi sampai langit ke tujuh.. ampun dah
media 6
hmm... akhir" ini banyak yang suka menulis artikel.. hal itu positif tapi banyak juga artikel" yang isinya tidak berkualitas.. tapi hal ini mulai dibenarkan oleh MoCI.. thx for your hardwork
lalilulelo
oke ... saya tidak mau menilai.
menilai buat saya berarti menghakimi, lebih baik gov dan kongres introspeksi.
sayang sudah tidak ada di pageone 🙁(
SELAMAT DATANG DI REPUBLIK ARISAN......
EINDONESIA UDAH HIALNG DARI BUMI..... YANG ADA EARISAN!!
pemerintah harus liat nie..
rata-rata cuma 5.5
pemerintahan gagal...