cerbung "RAHASIA ANGSA HITAM" bagian 17

Day 1,775, 08:15 Published in Indonesia Indonesia by zbarata

[img][/img]

maaf baru bisa dilanjut sibuk di RL...

[img][/img]

BAGIAN 17

RAHASIA ANGSA HITAM
by Azil Sumabrata aka zbarata

==============================


“HOLD IT ROJAS…!!!” Dari dalam terdengar suara keras dan berwibawa.
Dari dalam rumah keluar seseorang dengan kisaran usia 70 an, terlihat sepertinya dia yang memegang kekuasaan penuh, terlihat semua termasuk si Amerika Latin menunduk memberi hormat.

“Rojas.. my son, calm down…,take it easy… “ lanjut si Bapak tersebut sambil menepuk nepuk pundak si Rojas. “enjoy you trip here and finished your job done… QUICKLY…” si Bapak tua pelan tapi tegas.
“Tomorrow, I send you a car which suitable for you… understand…!” lanjutnya sambil tersenyum.
“but for now… enjoy your taxi…”

Si Rojas mengangguk penuh hormat dan kemudian mencium tangan si bapak Tua, lebih tepatnya mencium cincin si Bapak Tua yang sekilas aku lihat mirip dengan cincin yang aku temukan didalam koper.

Orang Latin yang dipanggil Rojas itu akhirnya masuk taxi dan duduk di belakang, terlihat dari kaca spion dalam sepertinya dia lelah. Aku duduk tegak lurus menghadap kaca depan sambil tangan menggenggam erat stir mencoba agar tidak terlihat gugup.

Si Rojas akhirnya menepuk pundakku dan berkata “ Casa Grande Apartment… hurry…!”

“ya Tuhan… itukan apartemennya Intan… Mati aku…” batin ku, jantung ini semakin berdetak keras dan semakin gugup.
Si Rojas meminta agar kursi samping supir dimajukan agar dia dpat duduk selonjor hingga mentok ke depan. Terlihat dari kaca spion dalam dia berusaha untuk tidur.

Perlahan aku mengendarai taxi ku keluar Pagar dan segera menuju ke Tujuan yang di minta oleh si Rojas tadi…


INFORMASI PENTING

Setelah memesan sarapan, Intan kembali berkutat dengan dokumen yang di dapat dari Koper misterius itu. Sepertinya dia mulai mengerti arah tujuan dan maksud dari dokumen tersebut.

“ini sekilas sepertinya sebuah rencana akuisisi perusahaan…” pikir Intan
“tapi kenapa menjadi begitu rahasia, sehingga Om Jalal harus jadi korban dan papa dan aku di kejar - kejar…?”
“pasti ada yang terlewat…” Intan kembali tenggelam dalam angka – angka di dokumen tersebut mencari celah yang membuat dokumen itu menjadi begitu berdarah.

Tidak lama kemudian keasyikan Intan dalam menganalisa angka – angka tersebut terganggu dengan sebuah lagu Simphony Beethoven yang merupakan nada dering Iphone nya. Dengan sigap Intan mengangkatnya karena nada dering itu khusus dari Inge asistennya di kantor…



Perlahan Taxi ku masuk ke dalam area parkir Casa Grande apartemen menuju area lobby, sekilas ku lihat penumpangku di belakang tertidur pulas.

Aku berhenti tepat di depan lobby, aku tidak berani membangunkan si “Rojas” ini… untung tidak lama setelah aku menarik rem tangan penumpangku bangun dan setelah sadar, dia segera keluar,aku juga segera keluar untuk membantunya membawa kopernya ke Receptionist

“be careful with my suitcase..!!” si “Rojas” berpaling kearah ku .

Sebetulnya tadinya security mau melarangku, tapi setelah melihat ku, orang yang sering mondar – mandir di apartemen itu terlihat dia mengurungkan niatnya bahkan dia tersenyum … aku membalas senyumnya.

Sampai di Receptionist, aku berdiri tepat dibelakang si Rojas ini, Receptionist yang mengenaliku tersenyum kepadaku, untung si “Rojas” tidak memperhatikan hal tersebut.

“ROJAS MAGELLAN…” di mengatakan namanya kepada Receptionist,
“1616, sir…” sambil menyerahkan kartu akses kepada si Rojas,
Setelah menerima kartu aksesnya, si “Rojas” berbalik ke pada ku dan mengambil Kopernya dari tanganku sambil menyerahkan 3 lembar uang seratus ribu…
“keep the changes…” katanya tanpa tersenyum.
“Thank you sir…”… Aku menerimanya dan berbalik menuju pintu lobby.

Segera aku menuju taksi ku dan memindahkannya ke tempat parkir, dan kembali lagi ke Apartemen. Aku segera menuju unitnya Intan…
Sampai aku di unitnya Intan, segera aku menekan bell unit berkali – kali, aku benar – benar panik ketika ternyata tidak ada jawaban.
Segera aku telepon Intan, tapi yang terdengar hanyalah nada sibuk, berkali – kali mencoba hasilnya tetap sama… nada sibuk….
Akhirnya aku menyerah dan kembali turun ke Lobby.

==========================

DILANJUT KE BAGIAN 17

==========================================================================

Join Us..
[img][/img]

==========================================================================

TANPA MELIHAT PERBEDAAN
HANYA SATU TUJUAN...
...............................
BERJUANG BERSAMA
MENUJU KEJAYAAN NUSANTARA...!!!

zbarata
http://www.erepublik.com/en/citizen/profile/6226402