Sefruit Story Bapack Bapack Pos Kamling

Day 5,613, 16:30 Published in Indonesia Indonesia by NashkiVerz
Selamat Pagi, Siang, ataupun malam para warga eIndonesia

Salam Seduluran...


Pada suatu hari, ada seorang bapak-bapak dari Banten yang sedang bersama keluarganya di rumah. Tiba-tiba, listrik mati dan rumah menjadi gelap gulita.

"Anak-anak, ambil lilin dan korek api ya," kata bapak tersebut kepada anak-anaknya.

Namun, anak-anaknya malah tertawa dan berkata, "Bapak kok kuno banget ya. Sekarang kan udah ada senter, nggak perlu lagi pake lilin dan korek api."

Bapak tersebut hanya bisa mengangguk-angguk dan berkata, "Oh iya, saya lupa. Di Banten memang belum banyak yang pakai senter. Makanya, kalau listrik mati, kita masih harus pake lilin dan korek api."

Namun, saat bapak tersebut mencari lilin dan korek api, dia tidak menemukannya di tempat yang biasa. Akhirnya, dia mengambil lilin dan korek api yang sudah lama tidak digunakan dari laci.

Setelah menyalakan lilin dan korek api, bapak tersebut memperhatikan keadaan rumah dan merasa sedih melihat kenyataan bahwa rumahnya tidak memiliki banyak penerangan.

"Anak-anak, lihatlah rumah kita. Begitu banyak sudut yang gelap dan tidak terjangkau cahaya lilin ini," ujar bapak tersebut.

Anak-anaknya hanya bisa mengangguk setuju.

"Apa kita bisa beli senter seperti yang kalian bilang tadi, agar kita tidak perlu lagi merasa kerepotan dengan lilin dan korek api?" tanya bapak tersebut.

Anak-anaknya hanya bisa tertawa dan berkata, "Bapak, kita bisa saja beli senter. Tapi di sini kan sering mati listrik, jadi senter juga tidak bisa dipakai terus menerus. Mendingan, kita coba menambahkan penerangan di rumah dengan lebih banyak lampu dan mengganti lampu yang mati."

Bapak tersebut hanya bisa tersenyum dan merasa bangga dengan kecerdasan anak-anaknya. Dia juga merasa sedikit terhibur karena meski ia memang masih menggunakan lilin dan korek api, namun dia merasa lebih dekat dengan anak-anaknya karena mereka bisa saling belajar satu sama lain.

dan terakhir, Bapak itu bangga banget sama anak-anaknya, dan dia sadar kalo emang udah waktunya buat ganti peralatan di rumahnya.

Terima kasih telah membaca dan sampai berjumpa di artikel selanjutnya

Salam.