Resource War, Where we stand?

Day 4,691, 06:06 Published in Indonesia Indonesia by D o n 1 2 3 .jr


Teman-teman sebangsa setanah air.
Beberapa bulan berjalan ini terjadi beberapa hal yang tidak biasa di erepublik, seakan-akan plato tiba-tiba ingin menyuntik kegairahan baru di erepublik. Game yang hampir mati tiba-tiba mulai bergeliat kembali.

Kita baru saja melewati event hot summer dan cukup banyak player yang menumpuk pundi-pundi gold yang cukup banyak (termasuk saya sendiri), untuk pertama kalinya sepanjang sejarah erep saya pribadi merasa seperti sultan 😃

Dalam waktu dekat ini Plato mempersiapkan sebuah event baru, yaitu resource war.
Bagi saya pribadi ini kesempatan yang cukup baik sebagai sebuah langkah maju bagi eIndonesia yang mulai aktif kembali. Mengapa seperti itu?

Secara ekonomi, eIndonesia hanya memiliki 4 resource yaitu
Fish (+10% ) Java
Fruits (+15% ) Java
Iron (+10% ) Java
Sand (+10% ) Java
dan menghasilkan Total bonus resource
Food Industry +25%
Weapon Industry +10%
House Industry +10%
AircraftIndustry No bonus

bandingkan dengan eFilipina
Saltpeter (+25% ) Luzon
Aluminum (+15% ) Luzon
Oil (+20% ) Luzon
Rubber (+30% ) Luzon
ditambah konsensi dari Australia maka Filipina memiliki 100% weapon bonus

Ketiadaan resource ini membuat banyak warga eIndonesia yang membangun pabrik-pabrik di negara yang memiliki bonus 100% seperti Rusia dan Portugal.

Secara ekonomi hal ini merugikan eIndonesia, karena benefit dari perusahaan-perusahaan ini tentu menjadi milik dari negara setempat. Hal ini dipersulit dengan modul tiket oleh Plato yang mengakibatkan banyak pengusaha kemudian memilih jalur naturalisasi ke negara tempat perusahaan mereka untuk mempermudah mereka melakukan Work As Manager. Hal ini mengakibatkan beralihnya pengusaha eIndonesia menjadi warga negara asing. Persoalan terbesarnya adalah para penguasa biasanya juga adalah para tanker bermodal besar.

eIndonesia secara penduduk berada pada ranking 1 tetapi sebagian besar adalah sapi perah atau warga negara tidak aktif. Sebagai pembanding, saya sekarang berada di level 34, tetapi secara ranking berada di posisi 143 nasional. Dimana warga eIndonesia yang aktif? bisa di cek ranking negara-negara Singapore, Pakistan, Rusia dan banyak negara lainnya.. sebagian adalah player eIndonesia.
Memang ada berbagai alasan para player eIndonesia pindah ke luar negeri, tetapi alasan ekonomi menjadi pendorong utama.

Oleh karena itu, seperti yang saya katakan diatas, Resource Wars adalah kesempatan besar bagi kita.

Bagaimana kita memaksimalkan peluang kita dalam event ini? Ada beberapa usulan saya.
1. Belajar dari Sejarah
Resource war kali ini bukanlah the first time. Event yang sama pernah dilakukan oleh Plato beberapa tahun yang lalu. Kita bisa belajar dari strategi eNegara yang menjadi pemenang Resource War sebelumnya, termasuk Filipina.
ada beberapa artikel menarik yang bisa kita pelajari, (jika ada yang lain silahkan disampaikan nanti saya masukkan dalam artikel)
1. Rudolf Perezin dari Croatia, Analisa 1
2. Rudolf Perezin dari Croasia, Analisis 2
3. Exalted Druid dari Canada, the Conclusi

2. Koordinasi
Dari beberapa tulisan, bisa dilihat bahwa poin penting dalam mengamankan sebuah bonus resource adalah koordinasi penduduk untuk menjaga bar. Sepanjang beberapa bulan ini kita telah berusaha membangun rantai koordinasi, kiranya koordinasi tetap dibangun dan dipererat. Marilah kita saling merangkul dan bekerjasama satu dengan yang lain.
Ini juga merupakan saat yang tepat untuk menarik semua dana dari treasuri dan dialihkan kas negara sebagai persiapan perang.
Bahkan jika modul Diktaktor bisa kita aktifkan, mungkin ini saat yang tepat.


3. Aliansi
Dari artikel Exalted Druid, saya melihat salah satu kunci keberhasilan Kanada mendapatkan 4 rare resource adalah memaksimalkan peran aliansi. Hal ini menarik, karena aliansi bisa berubah dalam berjalannya waktu tetapi bonus resource tetap menjadi milik eNegara yang mendapatkannya dalam resource war.

Pada saat ini, eIndonesia telah membangun hubungan dengan beberapa negara kunci di alinasi yang berbeda.
Kita telah membangun hubungan dengan Poland dan Rusia dari Pacifica,
Kita telah membangun hubungan dengan Netherland dari Hydra,
Kita telah membangun hubungan dengan Serbia dan Bulgaria dari Asteria
Kita juga telah membangun hubungan dengan Thailand dan Hungaria dari CODE.

Sebentar lagi kita harus mulai memilih, di pihak mana kita berdiri. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam resource war dan kembali duduk menjadi negara dunia ketiga sepanjang beberapa tahun kedepan. Pilihan ini akan mempengaruhi kita dalam mengikuti Resource War dibulan depan.

Masih banyak hal lain yang harus kita perhatikan, tetapi masih ada waktu 2 minggu untuk mempersiapkan segala sesuatu. Mari bekerja bersama demi eIndonesia.

si Pemimpi
don123.Jr