[SANG PENGELANA] LANJUTAN

Day 4,644, 07:46 Published in Indonesia Indonesia by Trustra


Berlari seorang wanita dengan rambut pendek menyusul pria yang aneh yang bersamaku dengan berkata memperingati sang pria aneh tersebut sambil membawakan mantel berwarna coklat dilenganya.
“kalau kamu pergi keluar dengan pakaian seperti itu,kamu bisa kena flu,soalnya cuacanya sedang dingin .”
dan pria aneh itu berjalana mendekati ke arah wanita itu dan menjawab dengan nada lemas dan sedih
“ya,maaf. Tadi,kupikir kekasihku sudah kembali. Meskipun bukan. Sayang sekali”
Bergumamam sambil memakai mantel yang di bawakan wanita itu.

Pria aneh itu memperkenalkan wanita yang mengejarnya itu kepadaku dan ternyata wanita itu adalah pembantu di rumahnya
*Jadi hubungan mereka hanya sebatas tuan dan pembantu aku berbicara dalam hati

Tidak lama setelah dipakaikan jaket oleh pembantunya,pria aneh itu bersin karena cuaca yang mulai lebih dingin.
pembatunya menyarankan dia untuk kembali kerumah dengan nada yang sopan dan tersenyum kearahku,pria aneh itupun mau dengan tawaran pembantunya untuk kembali kerumahnya dengan langkah yang mulai menjauihku terdengar tidak sengaja mendengar percakapan pria aneh itu ke pada pembantunya yang ada disampingnya

“Apa masih lama,ya? Apa masih lama dia akan kembali,ya?.”
Pembantunya meyankinkan tuannya dengan menjawab

“aku yakin dia akan kembali suatu hari nanti.”
Sambil berjalan mulai menjauh.



Dengan hal yang barusa terjadi wajahku bertatap kosong penuh tanya dan bingung sambil sesekali melihat kearah pria aneh itu yang terus berjalan menjauh.

Sesampai di kota aku langsung mencari dan menyewa sebuah penginapan untuk menjadi titik tumpu pada penjelajahan di negeri ini,tapi penjelajahanku pada negeri ini mendapakan sebuah kendala yaitu turun hujan yang tak kunjung mereda dari sore hari sampai malam hari sehingga pejelajahan kesekeliling negeri hari ini di habiskan dengan berdiam diri di penginapan dan sebuah keberuntungan dibawah penginapan ini terdapat cafe sehingga aku tidak terlalu bosan dengan keadaan di penginapan,ditemani dengan suasana malam yang masih turun hujan akupun pergi kearah cafe di bawah penginapan untuk mendengar banyak cerita dari orang-orang negeri itu untuk menghilangkan rasa penasaranku tentang negeri ini.



Di dalam cafe ternyata ada sebagian warga yang tertahan karna turun hujan,sambil menunggu hujan reda dan untuk menghilangkan kesuntukan, para warga berbagi cerita tentang kejadian hari ini, dan aku yang baru sampai dicafe merasa tertarik dengan obrolan mereka sehingga aku menawarkan kepada mereka untuk aku bisa duduk bersama merekamendengarkan apa saja cerita di negeri ini.

Aku disambut hangat oleh warga yang sedang berkumpul dan kita mulai saling berbagi cerita.
Karena aku ingin tau banyak hal tentang negeri ini,seorang pria yang sudah agak tua menawarkan sebuah pertanyaan kepadaku
Tuan pengelana,apa ada yang ingin anda tanyakan pada kami?”

Aku menanyakan tentang seseorang pria aneh pada kejadian tadi pagi yang menanyaiku sebelum memasuki kota.



Saat aku mulai bercerita tentang pria aneh di hutan itu yang menanyakan kekasihnya,secara tiba-tiba suasana orang-orang yang bekumpul itu sedih dan tidak bisa menjawab saat aku menanyakan hal tersebut
satu orang memberanikan diri dan mulai mejawab pertanyanku
“Dia ... sungguh pria yang sangat malang. Kurasa aku saja yang meceritakan dirinya.”

==============================================================================

CLICK sini biar lanjut