[SANG PENGELANA] INTRODUCE

Day 4,644, 01:26 Published in Indonesia Indonesia by Trustra

Aku adalah seorang pengelana penyendiri dengan hanya mengendarai motor tua yang tanguh dengan perbekalan seadanya,menjelajahi negeri yang belum terjamah ataupun yang sudah menjadi buah bibir orang-orang di negeri yang pernahku singgahi dan aku memiliki aturan yaitu selalu singgah dinegeri yang baru kutemui selama tiga hari saja.

Aku ingin menceritakan sebuah pengalaman dinegeri yang baru saja-ku singahi selama tiga hari yang lalu.

Di sepanjang perjalan saat itu suasana pagi masih terasa,matahari yang belum terbit di temani kabut putih yang menyelimuti jalan dan di ujung jalan sana ada suatu negeri dengan tembok besar yang mengelilingi seluruh isi negerinya, karena rasa penasaran kota macam apa yang didalam tembok besar itu, akupun melaju ke sana,aku berhadapan dengan satu gerbang besar yang menjadi pintu kedalam negeri itu di sana ada penjagaan yang ketat.
Penjaga itu bertanya padaku ”Apakah kau seorang pengelana? Apa kau ingin mampir ke negeri kami”
Aku pun menjawab ingin mengunjungi negeri mereka dan mereka mempersilahkan ku masuk,saat sebelum ingin melewati gerbang penjaganya membisikan sesuatu hal kepadaku ”hanya satu gerbang yang bisa digunakan,dan jika anda ingin pergi juga keluarlah lewat sini juga.” Jadi dikota ini memiliki sistem One gate seperti halnya kastil di era medival.



Dan gerbang besar pun terbuka didepanya terdapat hutan yang masih di penuhi kabut karna ini masih sangat pagi,serpihan daun yang berserakan yang di gugurkan oleh pepohon karna ini musim gugur dan udara yang dingin mewarnai nafas ku dengan warna putih tembus pandang.

Saat ku sedang melajutkan perjalan menuju kota negeri ini,tiba-tiba seorang pria berteriak sambil menghampiri ku yang sedang melaju dan bertanya hal yang aneh



“hai,tuan pengelana. Apakah anda melihat kekasih ku lewat di negeri mana pun yang anda lewati ? apakah anda medengar tentang diriku dan dirinya? Apa dia menitipkan pesan untukku?.”

dengan wajah penuh cemas dan ragu di setiap langkahnya dan aku hanya menjawab dengan megelekkan kepala saja,karna aku tidak tau apa-apa dan kaget dia memberi banyak pertanya kepadaku yang baru saja memasuki negeri tersebut.
Lalu dia bercerita tentang dirinya untuk alasan dari banyak pertanyanya

”Lima tahun yang lalu,untuk suatu alasan,kekasihku tiba-tiba sangat ingin berkelana. Tapi karena dia berjanji akan kembali,makanya mau sapai kapan pun,aku akan menunggunya.”

BERSAMBUNG...

MOHON DUKUNGANYA YA eMASYRAKAT TERCINTA
DENGAN BANTU VOTE,SUB AND COMMENT
TERIMAKASIH.

Untuk lanjutannya klik Part 2