Western Australia dan Dilema ½ Milyar Penduduk

Day 889, 02:02 Published in Indonesia Hungary by Rifqi the Great
Tak terasa sudah hampir satu bulan berlalu semenjak rapat ketika gathering PKEI mengenai Western Australia berlangsung. Kini bagian dari NKeRI yang kaya akan diamond itu telah diinvasi oleh masyarakat yang memang berhak atas tanahnya sendiri. Akankah Ausie tetap merapat dipangkuan bumi pertiwi? Ataukah kembali kepada mereka yang memang berhak atas tanahnya?
Penjelasan mengenai RW di Western Australia :

1. Kami sebagai partai far-left anarchist memang membenci penjajahan. Bukankah dalam UUD 1945 juga disebutkan bahwa “ kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan”.

2. Presiden yang menjabat sekarang tidak memiliki wibawa dan cenderung melarikan diri dari tanggung jawab terbukti dengan luntang-lantungnya order langsung dari Koran presiden yg dinanti. Presiden tanpa Media Mogul?WTF…saya berharap impeachment segera dilayangkan secepatnya.

3. Sosialisasi RW telah dijalankan dengan baik baik didalam kubu PKEI maupun bantuan dari internasional. Dalam hal ini kami mendapat bantuan dari #internationale sahabat far-left kami sedunia, parlemen Ausie dengan dana RW, dan juga USA yang siap tanking dengan American Standartnya.

4. PKEI muak dengan orang-orang yg “SOK TAU”, “SOK NASIONALIS”, “SOK FRONTAL” tapi tidak memahami makna dibalik perjuangan. Mereka berkomentar defense Australia tapi lokasi mereka Di Java, Sumatera, LSI, Papua, dll. Kalian buka mata dan lihat semua profile anak-anak PKEI dimana mereka semua berada? issue RW sudah merebak tapi kalian masih tidak peduli dengan 5000 populasi untuk pertebal tembok. Memalukan!!

5. Kami menghargai dan SANGAT MENGHARGAI 8.000.000 damage yg telah berguguran ketika kita membumi hanguskan WA, tapi ingat menghancurkan lebih mudah daripada membangun itu sudah pasti.

Dua minggu sudah berlalu, PKEI dihujat kanan dicintai dikiri, banyak artikel sok tau yang ngomong tanpa otak membeberkan tentang sesuatu yang tak lebih baik dari lobang dubur. Langsung saja saya buka rahasia disini bahwa kami bisa menjadi double agent. Disatu sisi kami ingin melihat nasionalisme eInonesia dengan 5000 populasi WA dan mengulur waktu penyerangan Ausie ke WA dengan menggalang dana RW di WA. Mereka tidak ngomong doing lhooo, bhkan mereka minta bukti kongkritnya ke kami dengan mengirimkan mereka spreadsheet tanggal, jumlah biaya yang diperlukan, data damage battle group Red Guirella memberikan damage, dan berapa jumlah damage yg dibutuhkan untuk membantu tanking. Kongkret yah????

Hari ini Proposal Ausie resmi ditutup, dan mereka tanpa basa-basi langsung klik head to head dengan Indonesia di WA. Kami pun para Kamerad dan Kameradewi PKEI mengadakan rapat di erepindo-pkei, guna membahas langkah kedepan. Dan kesimpulan didapat :

1. Battle Order untuk Red Guerilla hari ini kita berjuang mengenakan Merah Putih dan tumpahkan darah kita Di Western Australia. Diharapkan tidak ada aktifitas lain selain bertempur sampai mati di WA..untuk yang sudah terlanjur kecewa bs bantu Hungary juga. Link Tembusan http://www.erepublik.com/en/article/order-untuk-bg-red-guirella-1324606/1/20">Klik disini



2. Kali ini kami akan mempertahankan WA sampai mati, kalau berhasil dan populasi masih dibawah 5000 bukan tidak mungkin kami yg akan melepasnya kembali. Bersiaplah May Day is our Day.

3. Tolong Koran-koran sampah yang masih beredar dan menjelekkan kami, bersikaplah lebih cerdas dan banyak bertanya atau bergaul dahulu sebelum mempublikasikan karya kalian.

4. RG-2, RG-3 dengan STR dibawah 15 bisa langsung turun kelapangan baik dengan moving ticket maupun tanpa moving ticket. Bisa minta logistic weapon di channel IRC #logistik-rakyat. Karena kita maju mengenakan merah putih hari ini.




5. Komunikasi dengan #internationale dan teman internasional lain tetap kami jaga guna memuluskan langkah kedepan jika “MASIH TIDAK DIINDAHKAN” tebal tembok yang kami inginkan.

Rapat jam 14.00 hingga 15.00 WIB beranggotakan :

Nugeloblegug
Bujel
RifqiThegreatz
Aufklarunx
Plincess
Rudsaint133_v2
dzing
math40master
njicker20
zinggles2
Mohon maaf kepada :
Bangureh
Manyang
Magendaris

karena komando diambil alih guna mempercepat pegambilan keputusan.

hail PKEI

hail eIndonesia

Kami dikiri, kami cerdas, dan kami tidak biasa (extraordinary)