Quo Vadis eIndo ??

Day 1,835, 05:52 • Published in Indonesia Romania • by Mirza Zamzami


Salam Perjuangan.

eIndonesia yang dibeberapa minggu yang lalu banyak menjalani war dengan negara-negara besar maupun negara-negara tetangga. Namun kondisi jauh berbeda di minggu ini dimana sangat sedikit bahkan tidak ada war yang dilakukan eIndo. Rakyat-rakyat eIndo yang siap bertempur hanya disodorkan dengan war yang membantu allies.
Timbul tanda tanya (?), ada apa dengan eIndo saat ini ?.
rakyat-rakyat yang memiliki loyalitas tinggi tidak mendapatkan jawaban dari keresahan di dalam benaknya.

It’s not just a game.

Suatu peperangan dengan membela negara sendiri meningkatkan semangat juang dari rakyat dan mengasah ketajaman dari suatu negara. Bukankah pisau tajampun kalau tidak diasah maka akan tumpul seiring berjalannya waktu?? (silahkan jawab sendiri)

Takut ??

Lelah ??

Tiada kata lelah dalam perjuangan untuk mencapai tujuan. tiada kata takut untuk berjuang mencapai tujuan. semua yang dihadapi adalah proses dan emang harus dihadapi. Kalo tidak, silahkan cari game lain. Semua rakyat telah memilih untuk berkecimpung di game ini dengan kesadaran dan punya motif. Termasuk lahir menjadi rakyat eIndonesia.

Jangan buat kenyamanan ini terlalu lama karena itu membuat melemahkan mental. Kalo mau berkembang mari keluar dari comfort zone. Kalo eIndo harus rata pasti akan ada rakyat-rakyat muda dengan semangat baru dan pemkiran baru yang siap melanjutkan estafet perjuangan.

nubi-nubi yang baru juga butuh war untuk membela negaranya agar menumbuhkan konsistensinya untuk berjuang didalam game ini. Setiap hari pasti lahir nubi di eIndo tetapi sangat disayangkan di misi pertamanya harus membela negara lain (belum mengerti allies). Jangan sia-siakan kepercayan dan pilihan rakyat.

Peperangan untuk negara sendiri mingkatka loyalitas serta sense of belonging terhadap negeri ini. Ini tidak sekedar menang atau kalah tetapi nasionalis dan eksistensi.

Yang dibutuhkan hanyalah arah dan targetan yang jelas biar tidak tersesat di negara sendiri.

Salam Pejuang