Dunia Ketiga -1

Day 1,915, 19:53 Published in Indonesia Indonesia by Imam Satria

PENDAHULUANIstilah-istilah subyektif Dunia Pertama, Dunia Kedua, dan Dunia Ketiga, dapatdipergunakan untuk membagi negara-negara di muka bumi ke dalam tiga kategoriyang luas. Dunia Ketiga adalah istilah yang pertama kali diciptakan pada 1952 oleh seorang demografer Perancis Alfred Sauvy untuk membedakannegara-negara yang tidak bersekutu dengan Blok Barat ataupun Blok Soviet padamasa Perang Dingin. Namun sekarang ini istilah ini sering dipergunakan untuk merujuk negara-negara yang mempunyai Indeks Pengembangan ManusiaPBB (IPM), terlepas dari status politik mereka (artinya bahwa Republik RakyatCina, Rusia dan Brasil, yang semuanya saling bersekutu dengan erat selamaPerang Dingin, seringkali disebut Dunia Ketiga). Namun, tidak ada definisi yangobyektif tentang Dunia Ketiga atau "negara Dunia Ketiga" dan penggunaanistilahnya tetap lazim.Sebagian orang di lingkungan akademis menganggap istilah ini sudahkuno, kolonialis, diskriminatif dan tidak akurat. Namun ternyata istilah ini tetapdipergunakan. Pada umumnya, negara-negara Dunia Ketiga bukanlah negara-negara industri atau yang maju dari segi teknologi seperti negara-negara OECD,dan karena itu di lingkungan akademis digunakanlah istilah yang lebih tepatsecara politis, yaitu "negara berkembang".Istilah-istilah seperti Selatan yang Global, negara-negara yang kurangmakmur, negara berkembang, negara yang paling kurang maju dan DuniaMayoritas telah semakin populer di kalangan-kalangan yang menganggap istilah"Dunia Ketiga" mengandung konotasi yang menghina atau ketinggalan zaman.Para aktivis pembangunan juga menyebutnya Dua Pertiga Dunia (karena dua pertiga dunia tertinggal di dalam pembangunan) dan Selatan. Istilah
Dunia Ketiga juga tidak disukai karena istilah ini menyiratkan pengertian yang keliru bahwanegara-negara tersebut bukanlah bagian dari sistem ekonomi global.