DIV 1 eINDONESIA – FOOD FOR THOUGHT!!

Day 1,874, 05:46 Published in Indonesia Indonesia by Cakradara

Di artikel kali ini, gw akan lebih menyoroti persoalan militer, secara khusus tentang Divisi 1 dan TNeI Capung. Gw ngga akan coba membahas divisi-divisi ataupun MU lainnya karena gw masih belum ada pengalaman disitu dan gw ngga kepengen sekedar berteori kosong.

Oke, ide dasar artikel ini adalah untuk mencapai:
• Divisi 1 eIndonesia yang lebih kuat
• Kondisi internal TNeI Capung yang lebih terbenahi
• Efisiensi alokasi anggaran Negara untuk Capung



Seperti kita ketahui bersama, sebagai MU Nasional, TNeI mendapat logistik rutin yang dialokasikan dari anggaran Negara. Tujuannya sederhana, “memastikan kekuatan militer eIndo bisa diperhitungkan di kancah internasional dan menjaga kedaulatan eIndonesia” --> (bahasa dewa nih…lol)

Sebetulnya, Divisi 1 eIndo cukup tangguh sebagaimana terlihat dalam beberapa peperangan terakhir kita dimana jarang terjadi prajurit Divisi 1 mangalami kekalahan (terlepas dari bantuan allies tentunya). Namun demikian, tentu masih ada aspek yang bisa ditingkatkan lagi agar kekuatan dan pamor divisi 1 kita makin maknyuss…

Ada 3 langkah yang gw lihat bisa diambil untuk mencapai tujuan tadi:
1. JADIKAN BAKI SEBAGAI MILITARY UNIT
2. PERKETAT SYARAT BERGABUNG DENGAN CAPUNG
3. ADAKAN KONTES “CAPUNGERS OF THE WEEK”




JADIKAN BAKI SEBAGAI MILITARY UNIT

Kita tahu bersama bahwa BAKI adalah salah satu bentuk subsidi Negara inisiatif swasta (thanks to agan silfumus02 untuk koreksinya) untuk pemain-pemain baru dengan memberikan subsidi Food alias “disuntik” secara gratis. Ada beberapa contoh aplikasi model MU seperti ini, misalnya PCA (Polish Civil Army) dan NHS (National Health Service) di eUK (kl ga salah udah mau disband karena satu dan lain hal). Menurut gw, ada beberapa hal yang bisa membuat BAKI menjadi kurang efektif dalam menjalankan tugasnya, antara lain:
• Kurangnya sosialisasi tentang keberadaan BAKI
• Kemungkinan anggota Capung mendapat log tapi juga mendaftar suntikan BAKI

Untuk mengatasi hal di atas, bisa dipertimbangkan oleh Negara untuk menjadikan BAKI sebagai Military Unit resmi yang keberadaannya disampaikan di Presidential Message (bner ngga ya namanya) waktu seorang pemain baru bergabung menjadi warga eIndo. Jadi setiap pemain baru disarankan bergabung ke BAKI selama masa-masa awal dia belajar hidup di eIndo.

Setelah beberapa lama di BAKI (katakanlah 10-14 hari), baru tentara-tentara muda ini diarahkan untuk bergabung dengan MU lain, baik TNeI ataupun MU swasta yang ada. Diharapkan 10-14 hari itu cukup untuk pemain baru mempelajari gameplay di eRep dan beradaptasi dengan situasi/kondisi eIndo.

Selama bergabung di BAKI, logistik yang di BAKI cukup Food saja, tidak perlu Weapon. Hal ini bertujuan untuk memupuk rasa kemandirian tentara-tentara muda eIndonesia.

“Kalau ngga ada Weapon, ya pencak silat aja lah!!”



Modal awal tentara-tentara muda kita waktu lahir di eIndo adalah IDR 500. Kondisi saat ini Net Wage per hari sekitar IDR 20 (cukup untuk 7-8 Q5 weapon) dan mereka juga tidak perlu membeli Food lagi, jadi gw rasa memadai buat hidup sederhana…lol

“Mana cukup buat DO sehari kakak kalau cuma 7-8 Q5 weapon?”

Well, ada beberapa solusi untuk mengatasi hal ini:
a. Gerakin badan lo dan keluarkan jurus pencak silat di battle field!
b. Korek tabungan/modal awal yang Plato kasi ke lo (IDR only, jangan gunakan Gold ya!)
c. Lakukan DO 2 hari sekali aja sob!
d. Join IRC buat nyari kuis or teriak minta donasi!

Mengutip kata-kata Demon_War "Jadilah nubi yang aktif, handal dan mandiri.
eIndonesia memerlukan bibit-bibit baru seperti kalian."




PERKETAT SYARAT BERGABUNG DENGAN CAPUNG

Sejalan dengan poin di atas mengenai dijadikannya BAKI sebagai salah satu MU resmi Negara, maka syarat bergabung dengan Capung perlu diperketat. Tujuannya adalah untuk menghindarkan Capung dari nubi bandel or sapi yang pengen langsung join dan dapat logistik gratis. Misalnya dibuat syarat minimal untuk jadi anggota Capung adalah adult citizen dengan STR 75/100 dan Military Rank Lieutenant/Captain.

Mengapa perlu diperketat? Paling tidak ada dua keuntungan yang bisa didapat:
• Meminimalisasi bergabungnya sapi-sapi muda ke TNeI dan menyedot uang kas Negara
• Memaksimalisasi perbandingan IDR yang keluar dengan damage yang dihasilkan




ADAKAN KONTES “CAPUNGERS OF THE WEEK”

Sekarang ini, pembagian log dilakukan secara merata tanpa melihat STR ataupun damage yang dihasilkan (hanya berdasarkan FF saja). Tidak ada insentif bagi Capungers untuk memberikan lebih dari sekedar DO setiap loginnya bagi eIndo, apalagi untuk bakar-bakaran (kecuali lagi ngejar TP).

Nah, kita terapkan prinsip dasar “carrot and stick” disini dengan mengadakan kontes “Capungers of the Week” dimana anggota Capung dengan damage tertinggi selama seminggu dipajang fotonya di koran resmi Capung dan diberikan penghargaan (Q7 tanks atau IDR).Untu kmenjamin kompetisi yang seimbang, kontes perlu dibagi per tingkatan STR (co. STR 1200).

“Lha, kontes ginian kan bikin Capung tambah boros makan anggaran Negara dong bro?”

Menurut gw sih ngga ya, karena dengan diperketatnya syarat bergabung, otomatis akan membuat konsumsi logistik harian berkurang dan mengompensasi hadiah kontes “Capungers of The Week” yang dibagikan. Di lain pihak, kontes akan membuat Capungers lebih semangat untuk berperang.

Gimana caranya nyari tahu Capungers dengan damage tertinggi? Bisa dari egov4you atau menggunakan alternatif canggih dari bocah-bocah di Laskar Bocil dengan teknologi terbarunya (namanya Falcon, jd inget Bloody Monday). Menurut gw ini salah satu penemuan yang bisa diimplementasikan di seluruh eIndonesia (not for free tentunya).

Idealnya Negara bisa membeli teknologi ini dengan harga yang wajar. Jangan sampai kejadian dimana para penemu-penemu kita tidak/kurang dihargai di RL terjadi juga di eIndo…hehe.



Di edisi ini, penulis juga mau pamit dulu kurang aktif dalam 1-2 bulan ke depan karena kesibukan di RL. Jadi ini edisi terakhir Cakradara News untuk sementara waktu. So, jangan lupa buat Vote, Subscribe and Comment artikel ini...hehe