Ada Apa Dengan Bohlamon?

Day 1,409, 01:19 Published in Indonesia Singapore by orange day

Bermula dari obrolan ringan orang goa, tersebutlah sebuah nama yg katanya legendaris pada masanya Bohlamon. Mungkin tidak banyak yg tau mengenai siapa dan sepak terjangnya Bohlamon di eRepublik. Berbekal informasi minim yg diberikan oleh “si mbah”, penulis memberanikan diri turun goa menuju belantara dunia maya.

Begini ceritanya:


Pada hari ke 29 setelah kelahiran eIndonesia , lahirlah seorang eAnak yg diberi nama Bohlamon. Hari berlalu, Bohlamon tumbuh menjadi ePemuda yg memiliki cita-cita yg besar untuk membangun eNegeri. Hingga pada tanggal 10 Januari 2008 waktu RL, berdasarkan hasil Munaslub AGIP (Amazing Great Indonesia Party) memberikan kepercayaan kepada Bohlamon untuk memimpin AGIP yg diharapkan dapat meningkatkan kinerja partai sehingga mampu bersaing dengan IDS (Indonesia Defensive Socialist) dan NCS (Narcissist). Ada kejadian menarik selama Bohlamon menjabat sebagai Ketua AGIP, dimana Bohlamon sempat menghilang dan absen dari kantor AGIP, dan setelah dilakukan penyelidikan yang intensif, diketahui Bohlamon tidak diculik, tetapi sedang pergi keluar negeri dan sedang ditahan oleh imigrasi setempat karena lupa password paspornya.

Perjalanan karir Bohlamon tidak berhenti disitu saja, karena beberapa bulan kemudian Bohlamon ditunjuk menjadi duta besar eIndonesia untuk eAustralia. Penunjukan tersebut disambut dingin dan kecurigaan oleh kebanyakan warga eAustralia. Disela-sela kesibukan kerjanya, Bohlamon mengisi waktu luangnya bekerja sebagai contributor di DDB.

Malang tak dapat ditolak, kebosanan pun menghinggapi Bohlamon, hingga tiba di suatu masa Bohlamon memutuskan untuk melakukan perjalan keluar negeri, berpindah dari satu eNegara ke eNegara yg lain. Bertemu dengan banyak teman baru, dan karena kebaikan dan kejujuran yg terdapat dalam diri Bohlamon, eNorwegia menerima Bohlamon sebagai warga negaranya. Petualangan di negeri ini pun dimulai, Bohlamon dipercaya untuk menduduki kongres yg salah satu daerah pemilihannya yaitu Sorlandet. Posisi kongres didapat tidak hanya sekali namun berkali-kali diperoleh oleh Bohlamon. Ini berkat keaktifan dan komitmen Bohlamon di forum-forum yg diikutinya. Bohlamon juga sempat dipercayai memimpin “Norwegian Armed Forces” dan selain itu menjadi penghubung antara eNorwegia dan eBolivia dalam memperkuat hubungan antar kedua eNegara.
Sebelum kematian menjelang, Bohlamon telah memiliki medal HW sebanyak 21, Congress sebanyak 5, dan SS sebanyak 11 buah.

Sungguh berliku perjalanan ehidup dari seorang “Bohlamon”, berbeda jauh dengan penulis yg setelah berakhirnya tulisan ini akan kembali ke goa hangatnya.

Note :
# mbah2, kalo ada yg salah, monggo dikoreksi