Join the new world

Sekali-kali nulis artikel yang tak berhubungan dengan eRepublik. Tujuan nya bukan buat flooding media atau promosi merk tertentu, melainkan buat menambah pengetahuan dan wawasan.

Beberapa teman saya pernah menanyakan operator apaan yang saya pakai buat HP? Tentu karena kita orang indo, maka tak heran bahwa mereka mengharapkan jawaban yang familiar (seperti telkoms*l, ind*sat, es*a, ax*s, dkk). Ya jelas tidak dong. (Nama) operator telekomunikasi di semua negara sudah pasti berbeda.

Bagaimaan dengan USA? simak ulasan berikut ini.

---

1. AT&T

adalah operator nomer 1 terbesar di USA. Ini ibarat telk*msel di indonesia.
Saya sendiri pakai operator ini, walau sampai sekarang belum tahu apakah "AT&T" itu adalah singkatan atau memang namanya itu. Tapi tak apa, lambangnya bola dunia bulat biru yang menggemaskan.

2. VERIZON

Ini juga termasuk yang besar. Saya pakai ini buat internet di rumah, bukan buat HP sih. Tapi lumayan ngebut dengan harga bersahabat.

3. SPRINT

Sprint cukup terkenal. Seingat saya, Sprint lah yang pertama kali di USA mengkomersialkan "internet Data Card" 3G CDMA EVDO (atau apapun istilahnya itu), yang nantinya diikuti jejaknya oleh AT&T. Saya dulu juga pernah langganan internet data card nya. Asik, tinggal colok di Laptop, dan di manapun berada, bisa internet. Wah keren banget deh, bangganya bukan main. langsung login YM dan pamer sama teman2 saya di indo tentang teknologi ini. Tapi biaya langganannya tak sesuai kocek saya, 50 U$D per bulan, muahalll. Alhasil, saya cuma menikmatinya sebulan saja.

4. CINGULAR

Dulu sempat saya kira Cingular itu adalah Pr*-XL nya USA, karena lambangnya mirip. Wkwkwkwk ternyata bukan. Anyway, Cingular sudah diakusisi oleh AT&T. Tak heran lah AT&T tetap jadi yang terbesar di USA.

5. T-MOBILE

Adalah operator yang pertama kali saya gunakan saat di USA. Warna nya nyentrik, dan nada dering nya juga khas: do-do-do-mi-do (kalo penasaran, nanti saya carikan link youtube nya).
Kabarnya sih T-Mobile mau diakusisi dengan AT&T. Tapi saya belum mengikuti beritanya lagi.

6. NET10

Dulu saya pakai HP ini sebelum ganti ke AT&T. Dan sampai sekarang ortu saya pun pakai NET10. Pangsa pasar nya adalah low-end user, karena tarif pra bayar nya yang termurah se-USA. Sekitar 10 cent per menit (berarti 900 rupiah per menit) baik telpon maupun terima telepon, dan 5 cent per kirim/terima SMS (sekitar 450 rupiah). Sesuai dengan semboyannya, "no bills, no contract, no evil" (kartun iklan nya juga ada)

Tentu di negara yang kapitalis ini, operator-operator telekomunikasi tidaklah hanya yang saya sebutkan di atas. Masih buanyak yang lain, termasuk dengan nama-nama lucu. Misalnya: Alltell (mirip AT&T), Virgin Mobile (perawan mobil, wkwkwkwk), dsb. Tapi operator2 tersebut yang sejauh ini berkesan pada saya.

---

Oke, sekarang apa perbedaan dunia telekomunikasi handphone USA dan Indonesia pada umumnya? Saya belum begitu memahami secara detail, tapi sejauh yang saya tahu, ini deskripsi nya:

1. Sistem Kontrak
Hampir semua handphone (dan operator) di USA memiliki sistem kontrak.

Apa sih maksudnya?
> Masing-masing operator telepon dan penjual telepon genggam nya sendiri membuat semacam ikatan begitu.

Lalu akibatnya?
> Dampaknya, SIMCARD dan Telepon itu dijual bersamaan. Jarang yang dijual terpisah. Bahkan dalam faktanya, saya belum pernah liat ada yang jual SIMCARD terpisah.

So, apa dampak besarnya ke pengguna?
> Hal ini membuat HP di USA tidak bisa dimasukkan SIM-CARD yang tidak sesuai dengan operator penjualnya. Seperti iPhone, kebetulan iPhone hanya mengikat kontrak dengan AT&T. Jadi, operator iPhone cuma AT&T, artinya AT&T yang jual iphone di USA ini. Sehingga kalo mau punya iPhone, otomatis hanya bisa beroperator AT&T.
> Bahkan untuk beberapa kasus, SIM CARD nya tak bisa dipindahin ke HP lain.
> Kecuali kalo buat yang jago nge-hack atau jailbreak, biasanya mereka ini "penjual illegal" yang menjual "unlocked-phone".

Jadi, keuntungan sistem kontrak ini apa dong?
> Harga telepon jadi jatuh. Seperti iPhone 4S di sini harganya cuma 200 U$D (sekitar 2 juta rupiah an)

Wah bisa nitip dong beli iPhone?
>o ho ho, ngga dong. Kalo kita beli HP (plus simcard dan nomernya) di USA itu dimana-mana teken kontrak 2 tahun. Dan biaya pascabayar termurah di sini itu sangat mahal untuk kocek indonesia, yaitu 50 USD per bulan (sekitar 500 ribu rupiah per bulan). Mahal? iya mahal wkwkwk, dikalikan saja 24 bulan, sudah habis berapa? Lebih mahal kan daripada beli iPhone yang harga asli? Tapi, abudemen itu (biasanya) sudah termasuk 500 menit bicara, dan free call at night (jam 09.00 malam - 06:00 pagi)

Itulah sebabnya kebudayaan handphone di USA beda dengan indonesia. Di indonesia, karena SIMCARD dan HP dijual terpisah (independen), makanya bisa ganti HP dan SIMCARD seenak e udel e dhewe. Tiap ada HP baru, semua beli HP tersebut, dan rasanya bergengsi banget kalo in-tune dengan tren HP. Di USA mah mana bisa begitu wkwkwkwk. Kalo beli iPhone, ya HP lama dibuang deh.

Jadi, apakah tak ada cara lain nge-unlock selain hack?
Oh bisa dong. Kalo ngga bisa rugi amat, HP tersebut forever untuk satu operator saja. Tergantung aturan main operator, biasanya setelah 2 tahun berlangganan, kita bisa request buat unlock HP kita.

2. Sistem Pra-Bayar
Yang biasa dikenal dengan "isi pulsa" kalo di indo, wkwkkwk. Kalo di USA, dikenal dengan istilah "pay-as-you-go".
Di USA juga ada. Walaupun teteup SIM Card dan HP dijual bersatu, tapi tak ada ikatan kontrak wajib 2 tahun kepada pelanggan. Rugi nya sih kalo di USA ini, pra-bayar disini itu benar2 "pay-as-you-go". Keluar/masuk pulsa tetap terpotong. Terima/telepon, tetap terpotong. Tapi at least, kalo pakai NET10 misalnya, ngga perlu bayar semahal 50 USD / bulan kan daripada pakai yang pasca-bayar? Biaya wajib isi pulsa termurah di sini adalah 15 USD / 30 hari (150 ribu rupiah / 30 hari). Ya bisa dihitung harga yang masuk akal buat kocek indonesiawi.

3. Number Portability
Ahaaaa...ini dia fitur spesial yang dimiliki USA tapi tak (atau belum) dimiliki indonesia: Bisa pindah operator TANPA PINDAH NOMER TELPON 😃 .Baik itu telepon rumah maupun HP. Saya pernah lihat sendiri beberapa teman saya melakukan hal itu.

---

Yap sekian dan terimakasih 😃
Kalo respon nya positif (termasuk ngga kena FP karena bikin artikel non-erep, tapi semesti nya ngga sih. Toh yang bikin artikel2 non-erep lainnya saya liat aman2 saja, padahal ada yang secara tak langsung menyinggung SARA, RL, dll), berikutnya kita akan bahas tentang "bank-bank di USA".