[FRONTAL-AAM] 7 PAKET STIMULUS EKONOMI (PART 1)

Day 1,864, 07:04 Published in Indonesia Indonesia by Cakradara

Langsung aja, dalam artikel yang bakal panjang ini (makanya gw jadiin 2 bagian), posisi gw adalah seorang Presiden eRI dan tujuan utama gw adalah memajukan sektor perekonomian negara dengan menerapkan 7 paket stimulus ekonomi. Stimulus ini akan efektif bila terjadi kerja sama antara Negara dan Pengusaha atas dasar saling mempercayai.

TUJUH PAKET STIMULUS EKONOMI
1. Turunkan Pajak dan Minimum Wage
2. Terapkan Wajib Militer dan Paket Upah Fleksibel TNeI
3. Tegakkan Akuntabilitas Pejabat Negara
4. Jalin Hubungan Dengan MU Swasta
5. Minimalisir Pasar Gelap
6. Peluncuran Ulang BReI
7. Bentuk Direktorat Pasar Uang




TURUNKAN UPAH MINIMUM DAN PAJAK PENGHASILAN

Langkah pertama yang harus diambil adalah dengan menurunkan tarif Pajak Penghasilan dan UMR (Upah Minimum eRepindo). Salah satu contohnya adalah dengan menerapkan PPh 10% dan UMR di level IDR 10.

“Aje gile, mana bisa idup dengan gaji segitu??”
“Trus pendapatan Negara dapat dari mana nyong dengan rate pajak segitu??”

Nyante bro n sista, nanti gw bahas di bawah gimana cara menerapkan hal ini sambil memastikan pemasukan Negara tidak berkurang, pemain eRepindo tetap makmur sekaligus meningkatkan kekuatan militer. Stay tuned!!!




TERAPKAN WAJIB MILITER DAN PAKET UPAH FLEKSIBEL TNeI

TNeI sekarang tidak diwajibkan untuk bekerja di perusahaan tertentu. Kedepannya, lebih baik dibuat suatu ketentuan dimana anggota TNeI wajib bekerja di perusahaan-perusahaan tertentu yang disertifikasi oleh Negara.

Untuk mendapatkan sertifikasi ini, pengusaha wajib membayar sejumlah iuran bulanan tertentu kepada kas Negara (contoh 25 Gold). Dengan membayar iuran ini, pengusaha akan mendapatkan berbagai keuntungan dan fasilitas yang nanti akan gw jelaskan di bawah.

“Tapi kan semua orang bisa melamar kerjaan kakak, gimana caranya memastikan hanya anggota TNeI yang kerja di perusahaan itu?”

Pengusaha harus memasang lowongan kerja dengan upah serendah mungkin supaya non-TNeI dan sapi ngga minat apply ke kumpeni itu. Itu makanya tadi gw usulin minimum wage di kisaran IDR 10 saja.

Setelah diterima bekerja, maka anggota TNeI akan mendapatkan upsized wages dan BEBAS memilih paket upah yang dikehendaki sesuai tujuan e-hidupnya masing-masing. Contoh paket upah harian yang bisa dipakai (disusun dengan asumsi kondisi harga saat ini):



"Ngapain mesti dibedain seperti itu?" Well, keunggulan utama menjadi seorang anggota TNeI selain kebanggaan pribadi menjadi bagian dari MU nasional adalah adanya pembagian logistik secara rutin. Namun demikian, ngga semua anggota TNeI punya cita-cita jadi prajurit tangguh.

Sebagian prajurit bermimpi jadi pengusaha ataupun penguasa. Untuk dua tipe pemain tersebut, mereka bisa memilih Paket Hot 1 dengan gaji lebih besar yang bisa ditabung untuk modal usaha atau kampanye. Sementara pemain yang cita-citanya jadi super soldier bisa memilih Paket Hot 2.

“Trus gimana dengan warga Negara lain yang bukan anggota TNeI?” Gw pribadi percaya dengan kekuatan pasar bebas dimana perusahaan yang memasang gaji rendah tidak akan populer di mata para pencari kerja, sepi peminat dan pada akhirnya akan meningkatkan penawaran gajinya.

Berdasarkan input dari salah seorang pemain senior di Negara ini, dalam kondisi saat ini, batas maksimal gaji yang bisa diberikan kepada karyawan adalah di kisaran IDR 19-20 (artinya ada spread yang cukup antara UMR di IDR 10 ke titik BEP di IDR 19=20). Memberikan gaji di atas itu malah menyebabkan pengusaha rugi. Itu sebabnya saat ini jarang tersedia lowongan kerja di eIndo dan pengusaha memilih mengelola perusahaannya sendiri tanpa karyawan (asumsi min wage IDR 25).


Keuntungan bagi Negara
• Tambahan pemasukan dari iuran bulanan pengusaha untuk menutupi penurunan tarif pajak dan upah minimum (ie. katakanlah Negara kehilangan sekitar IDR 480,000 per bulan dari pajak, tapi mendapatkan 1,000 Gold dari iuran bulanan).
IDR 480,000 --> (IDR 25*20% - IDR 10*10😵*30*4000 citizens
1000 Gold --> 25G*40 (asumsi ada 40 perusahaan yang berpartisipasi)

Keuntungan bagi Pengusaha
• Kontrak eksklusif dengan Negara yang menjamin tingginya permintaan barang (dana yang dikeluarkan Negara untuk logistik Capung saja per bulannya melebihi IDR 75,000 – apalagi kalau ditambahkan untuk Batik, Baja, Elite dan lograk),
• Pinjaman Modal Usaha untuk mendirikan perusahaan Weapon dan Food Q5-Q7 dari Negara,
• Harga jual barang yang lebih tinggi dari normalnya di pasar (Negara membeli dengan harga premium, misalnya 10% di atas harga pasar).

Keuntungan bagi anggota TNeI
• Logistik harian tetap berjalan dengan lancar,
• Fleksibilitas pemilihan paket upah yang dikehendaki. Perubahan paket upah hanya bisa dilakukan sebulan sekali,
• Upah yang lebih besar dari rata-rata di pasar.




TEGAKKAN AKUNTABILITAS PEJABAT NEGARA
Untuk mencapai tujuan ini, gw lihat ada tiga poin utama yang harus dilakukan:
• Penyusunan anggaran/budget (antara government dan kongres)
• Penyusunan LPJ di akhir masa jabatan dan dipublikasikan di koran resmi
• Pemberian Bonus untuk pejabat yang sudah memublikasikan LPJ

Khusus untuk poin terakhir, kita tidak boleh lupa bahwa bagaimanapun juga, eRepindo berjalan karena ada pemain-pemain yang mau bekerja lebih sibuk dari yang lainnya dengan menjadi pejabat Negara. Sudah selayaknya kita memberikan bonus bagi mereka ketika memasuki masa pensiun. Namun, bonus hanya diberikan jika yang bersangkutan mampu mempertanggungjawabkan aktivitasnya dan pemakaian anggaran selama sebulan. Besarnya bonus bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan Negara saat itu.

Nah, udah panjang nih, jadi cukup dulu untuk Part 1 dari Tujuh Paket Stimulus Ekonomi. Besok akan diterbitkan Part 2 yang tidak kalah menariknya!

As always, jangan lupa untuk: