[eJurnalis Day 3,393] [TNT] Edition 3

Day 3,393, 20:51 • Published in Indonesia Mexico • by Danurdoro


Day 3,393 Mar, 05 | Edition 3

Editorial

Dalam edisi yang ketiga ini The Nusantara Times (TNT), eNewspaper yang dikelola oleh Danurdoro akan mencoba membahas mengenai partai politik sebagai tombak demokrasi di eIndonesia melalui rubrik Analisis.

Edisi ketiga ini masih terbit dalam rangka berpartisipasi dalam Program eJurnalis yang digagas oleh MoCI eIndonesia.

Akhir kata, selamat membaca!

Salam,
Danurdoro
Analisis
There is no Democracy without Parliament and without Political Parties

Demokrasi yang sedang mati di eIndonesia ini tidak terlepas dari kurang aktifnya Partai Politik dalam menjalankan agenda kerjanya. Partai Politik adalah : suatu kelompok warga negara yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya), dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka – Miriam Budiharjo

Partai Politik memiliki beberapa fungsi dasar untuk :

1. Partai Politik berguna untuk membentuk dan menjalankan pemerintahan
2. Partai Politik memiliki program dan kebijakan sesuai ideologinya
3. Partai Politik memiliki peran penting untuk membuat kebijakan di suatu negara
4. Partai Politik membentuk opini public dengan mengangkat isu yang sedang bergulir
5. Partai Politik menjadi saluran aneka ragam pendapat masyarakat
6. Partai Politik menjalankan fungsi sosialisasi mengenai sistem sosial politik yang ada
7. Partai Politik menjadi saran rekruitmen politik sekaligus mengkader orang untuk menduduki pemerintahan

Di eIndonesia ini terdapat 18 Partai Politik dengan berbagai ragam ideologinya, mulai dari Far-Left sampai dengan Far-Right. Hanya saja orientasi yang dipilih oleh partai belum dapat dijalankan seperti seharusnya.


Dalam tabel di bawah kita bisa melihat arti dari Left, Authority, Right dan Liberty. Seharusnya kebijakan yang dibentuk oleh Congress ataupun Country President setidaknya mencerminkan orientasi yang dipilih oleh Partai asalnya.



Contoh : Jika berasal dari Partai dengan orientasi Left-Authority maka program yang dijalankan adalah Padat Karya (di mana warga negara diwajibkan bekerja di perusahaan negara yang hasilnya digunakan untuk menopang kehidupan di eIndonesia).

Jika orientasi yang dipilih adalah Right-Liberty maka program yang ditawarkan adalah kebebasan seluas-luasnya untuk mencari keuntungan, pajak juga diperkecil sehingga tidak ada hambatan untuk warga negara dalam bekerja.

Untuk itu, melalui Analisis singkat ini, saya akan menyampaikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh para pengurus Partai.

Saran :

1. Partai sebaiknya memiliki modul yang berisi visi dan misi Partai (tentu sesuai dengan orientasi yang dipilih) sebagai acuan berjalan.
2. Partai sebaiknya memiliki program dan kebijakan yang jelas yang ingin dibawa ke pemerintahan.
3. Calon yang maju dalam election di setiap tanggal 5, 15, dan 25 sebaiknya menyampaikan visi misi serta program yang dibawa. Hal tersebut dapat berguna bagi para pemain yang baru bergabung seperti saya.

Dengan perbaikan yang dilakukan oleh Partai Politik di eIndonesia ini semoga Congress yang terbentuk maupun Country President yang terpilih dapat menjadi lebih baik dalam membentuk pemerintahan.

Dengan merawat perbedaan yang ada semoga demokrasi dapat kembali ke pangkuan kita.

-Dnrdr