[AM] Ekonomi: Bicaralah Pada Kami, Jangan Hanya Perah Tetek Kami.
raepras
Mindanao, di tukang koran yang sepi.
Hae...
Beberapa waktu ini, gue terus kunjungi tukang koran di pojok jalan, berharap akan ada tabloid terbaru dari Istana, NBI, MoF (Kementrian Ekonomi), atau buletin Kongres berkaitan dengan diajukannya dan diloloskannya 3 kebijakan pemerintah:
1. www.erepublik.com/en/main/law/Indonesia/144724 Kenaikan import tax Food.
2. www.erepublik.com/en/main/law/Indonesia/144725 Kenaikan VAT dan import tax Weapon.
3. www.erepublik.com/en/main/law/Indonesia/144726 Kenaikan work tax.
Dulu, kondisinya seperti ini...
Sekarang, akan jadi seperti ini...
Kalau dilihat, perubahan BEP yang terjadi:
- FRM alami kenaikan BEP sekitar 78.08%
- WRM alami kenaikan BEP sekitar 77.78%
- Food Q5 alami kenaikan BEP sekitar 1.20%
- Weapon Q7 alami kenaikan BEP sekitar 26.01%
Itu pun dengan asumsi harga FRM, WRM, dan FQ5 ngga berubah. Bahkan baru membahas yang WaM, belum mereka yang harus menggaji pegawai. Dan baru dari aspek BEP, belum dipengaruhi profit yang diinginkan.
Pertanyaannya:
- Kenapa struktur tax perlu diubah? Padahal dengan struktur tax lama, BEP dan harga jual kita cukup bersaing dengan pasar internasional (ekspor).
- Kenapa penetapan struktur tax baru malah menyulitkan pengusaha FRM/WRM? Padahal pemain baru hanya mengandalkan sektor itu untuk berkembang, karena keterbatasan modal.
- Kenapa penetapan struktur tax baru tidak adil antara pengusaha Food dan Weapon? Padahal pengusaha weapon di Eindonesia ngga terlalu banyak, dan minatnya lebih kecil karena modalnya butuh lebih besar.
Dear riansya, WarankZ, wandr1p, Lizar.14, gembellls, dan UdudUpiAldiBaseuh, di mana kami bisa baca penjelasannya? Apa rasionalisasi dan justifikasi kalian atas perubahan tax ini? Apa solusi yang kalian tawarkan dan terapkan untuk seluruh pemain yang terkena dampaknya (bukan hanya pengusaha)?
Akhir kata... Perbanyaklah tetek yang bisa diperah, jangan perah tetek kami lebih keras. Adillah pada kedua tetek kami, jangan hanya perah tetek kiri lebih keras. Dan yang terpenting... Bicaralah pada kami, jangan hanya perah tetek kami. Terima kasih.
Ehehehe ehe ehe. (ʃ⌣ƪ)
Eenymeeny
(Bonus demi kemaslahatan bersama)
Update
Kenaikan VAT weapon 24% ternyata hanya salah input, dan dikoreksi dengan http://www.erepublik.com/en/main/law/Indonesia/144833 Berarti tingkat kenaikan BEP akibat pajak menjadi:
- FRM alami kenaikan BEP sekitar 78.07%
- WRM alami kenaikan BEP sekitar 77.78%
- Food Q5 alami kenaikan BEP sekitar 1.20%
- Weapon Q7 alami kenaikan BEP sekitar 0.81%
Nulla e reale, tutto e lecito.
Comments
Nothing Is True, Everything Is Permitted.
R4CP \o/
Voted!
subscribe nda skalian? :3
S 176 😉
unsub boleh? 😛
@mag: \o/
@M13: HIH!
hehehe
~biasanya setiap ada kenaikan, perlu ada sosialisasi..
ini kok ga ya??? tanya kenapa?
au ah gelap 😛
ini dah dibantu tanya. :3
jd hoyong nenen 🙂
mblewer blas.
maaf, untuk VAT senjata ada kesalahan teknis, harusnya tetap 5%. yang berubah hanya pajak impor utk food dan wep menjadi 24%. semoga bisa segera diperbaiki
itu pun perlu dijelasin knp import tax naik, kenapa work tax naik, gimana cara ganti supply dari importir yang akan berkurang, dsb.
utk kenaikan work tax, rasionalisasi dr gov adalah pendapatan negara yg 65% didapat dr worktax namun tidak pernah melebihi 17.000 IDR per hari, serta potongan 10% dianggap tak terlalu membebani. memang ada perdebatan di cong, khususnya komisi ekonomi tentang perlu atau tidaknya kenaikan tsb. namun mau apa lg, ternyata dr hasil voting, lebih banyak cong yang sepakat kenaikan work tax. adapun utk kenaikan pajak impor, disepakati bahwa sepinya pasar krn dianggap supply lokal melalui MU dan WAM sudah mencukupi.
Lewat artikel aja, om. 🙂
IMO, perbesar penerimaan bukan dengan perah tetek lebih keras, tapi perbanyak tetek yang diperah. Perbanyak citizen, atau perbanyak kumpeni WaM citizen. Itu nyumbang penerimaan work tax lebih banyak walau taxnya kecil.
Ngga semua bisa WaM weapon, dan ngga semua ikut wamil. Waktu perang biasanya penerimaan pajak lebih besar lho, soale transaksi marketplace makin banyak. Itu nyumbang penerimaan VAT lebih banyak walau taxnya kecil.
Bisa diliat di bulgaria, chile, poland, cina, taiwan, argentina.
ps: Kalaupun terpaksa ubah tax, baiknya jelasin dulu sebelum ada yang koar-koar minta penjelasan. Dan usahain perbandingan kenaikan BEP tiap produk ngga jomplang begini. 🙂
tambahan : memang benar seharusnya penambahan dilakukan bukan dengan perah tetek lebih keras, tapi perbanyak tetek yang diperah. namun sosmed baru-baru di serang, effek belum terasa. Sementara lebaran sudah dekat dan biasanya indo kosong. log harus di perbanyak. Selain itu juga sebagai simpanan indo yang mau resos 10/10. keputusan ini juga masih jadi pertimbangan, kemungkinan hal ini lolos karena nantinya akan di evaluasi 10 hari setelah tax naik.
Dalam program gov juga ada kadin bagi pengusaha bisa memanfaatkan kadin semaksimal mungkin.
import tax naik untuk melindungi pengusaha kita.
Intinya dengan kadin jalan keluar masuk jadi 1 arah. Pengusaha kecil juga bisa di bantu oleh kadin, kalau memang supply kurang itu juga kadin bisa nutupin yang pastinya harganya tidak memberatkan pengushaa dalam negri.
Lewat artikel aja, om. 🙂
Alasan itu yang perlu dijabar sebelumnya via artikel, sebagai sosialisasi perubahan tax dan ngasih pengertian. Sekaligus perlu dijawab kenapa perubahan tax ini jomplang menyulitkan pemain baru dengan kenaikan BEP FRM/WRM 15x lipat dari kenaikan BEP Food/Weapon (dengan asumsi VAT weapon harusnya 5😵.
Gue ngga tau sistemnya KADIN, jadi ngga bisa komentar banyak. Bagus kalau dijelaskan lagi. Apa KADIN beli FRM/WRM dengan harga lebih tinggi dari market sbg kompensasi kenaikan BEP yang merugikan mereka? Pengeluaran ekstra dong.
saya pribadi termasuk yg gak setuju, apalagi utk work tax. saya cm jelaskan itu rasionalisasi dr gov yg saya tau dari mass pm komisi ekonomi. dan karena ini diusulkan oleh pihak gov, khususnya kementerian ekonomi, kita tunggu artikel penjelasan resmi dr mereka.
ARTIKEL LEBIH JELAS,
WORK TAX kenapa dinaikin juga??? anjing, mana nih pemerintah sama kongress.. brengsek sampeyan.
selow om selow. 🙂
ga bisa selow, marah gua... sebagai pengusaha kecil gw merasakan banget dampaknya, bukannya untung malah buntung.. nih gw lagi apply citizenship ke negara yang tax nya kecil.
apply kemana masbrow? ngikut dong
wakakakakaka
ane juga ngiikut dong
apply aja ke negara yang mau nerima gue..
modul EeK om xD
jangan mau kalah sama eek om. 😛
Yang Harusnya naik dari pembahasan Congres Ekonomi dan MoEkonomi , yang harusnya naik adalah Work Tax dan Import Tax saja.
itu pun perlu dijelasin knp import tax naik, kenapa work tax naik, gimana cara ganti supply dari importir yang akan berkurang, dsb.
Secepatnya akan ada penjelasanya om :3
:3
ikut menunggu penjelasan biar clear bebas ketombe....xD
*sisiran*
eh eh dah denger gosip belom? yg mo make treasury and nbi buat cuci2 ? padahal pas jaman gw dulu croat do something similar kena hukum platod....tapi katanya mo dicoba dimari....hihihihihi
😮
hmmmm...katanya mo dirapatkan secara terbatas sama kongres karena mau jadi program nasional, jadi para peternak diasuh negara...hihihihi
nanti mereka diseleksi, difasilitasi treasury & nbei, dan dipajekin ma pemerintah....#eh
gosib2
potongan 10% dianggap tak terlalu membebani.
\o/
aaaaakkk! ada juragan. \o/
1 kali wam untuk 1 company skrg bayar pajak 2.33 IDR
tinggal dikali aja brapa company yg harus di WAM
*pukpuk*
akhirnya betmel curhat wkwkkwkw
Maunya bikin artikel isinya soal nh tax yg memperburuk keaadaan ta
pi males, pusing mau ngejelasinnya
tunjukkan kejantananmu! #eh
tunjukkan ke-macho-anmu !
Please vote for a better economy
https://forum.erepublik.com/index.php?/topic/3030-optons-for-a-better-economy-module/
voted
ga ngerti tax2an gini... tpi vote 😃