Kemana... kemana... kemana...
![Indonesia](http://www.erepublik.net/images/flags_png/S/Indonesia.png)
psy_cho
![](http://1.bp.blogspot.com/_RaJsJn8hM8c/TAfFjoiV3KI/AAAAAAAAABY/ImZwDQNHkbY/s1600/salah-jalan.jpg)
Sudah beberapa bulan kita menghadapi cercaan dan kritik dari ally kita. Mulai dari Iran, Turkey hingga Pakistan oleh sebab-sebab yang berbeda. Iran marah karena Indo tidak membantu mereka melawan China (bahkan di RW) dan fokus mencari resource (cuma bantu shout itu semua orang juga bisa). Pakistan marah karena Indo mengadakan TW dan bahkan membuat MPP dengan India, mensupport India melawan Pakistan (klaim dari pihak Pakistan). Turkey marah karena kita (menurut mereka) menjilat pantad Serbia dalam artikel yang isinya kontroversial mengenai kosovo.
Kita berfokus caper dengan negara2 besar dan melupakan ally2 kecil kita. Padahal loyal kepada ally dan brothers adalah ciri khas Indonesia. Dulu Hungary dan Serbia adalah negara kecil yang dianiyaya Romania dan di TO Croatia hingga Indo datang dan menolong mereka. Sikap kita yang tak mau tunduk kepada negara yang lebih kuat dari kita, membela teman2 kita hingga titik darah penghabisan yang membuat Indo sempat diperebutkan Terra dan ONE (bahkan Eden sempat mengajak Indo juga).
Dengan logika inilah kita akan menggunakan segala daya dan upaya membantu ally kita, melupakan sejenak dendam pribadi kita (bisa kita urus Brazil belakangan) dan mengurangi egoisme kita dengan lebih aktif membantu ally. Bila kita mau, kita tidak takut akan apapun. Satu-satunya hal yang menghalangi kita adalah diri kita sendiri.
Peluang kita menang sedemikian sangat amat kecil dan sulit sekali ibarat mau nyalain korek api di hutan pas hujan. Tapi hal terpenting mengena kesuksesan berpeluang kecil adalah, peluang sukses tidak nol.
Takutkah kita?
[DISKUSI]
Peraturan yang tidak memberikan ruang untuk pengecualian dan kaku bukanlah peraturan yang baik. Karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dan membuka peluang pelanggaran semakin besar. Ibarat jembatan yang kaku, akan runtuh bila dihantam gempa.
Oleh karena itu saya mengajukan draft rancangan perubahan cz berikut ini. Artikel ini adalah artikel diskusi. SIlahkan kepada teman2 untuk memberikan tanggapan di komen.
Comments
p-p-p-pertamax!
chemungudh eagh =🙂)
TS na malem minggu masih aja erep yg diurusin
Jomblo ngenes
Dianaaaaaa, ~Dianaaaaaa~, Dimanaaaaaaaa~ u,u
kesana kemari membawa alamat jeng jeng~~
lepas semua resource, bantu allies. yes?
yang ku terima..
Alamat palsu
Mungkin perlu ada semacam wamil bagi mereka2 yg berniat untuk menjadi warga eindo. konkritnya, misalnya mereka kudu ikut aktifitas / kegiatan yg dilakukan oleh Gov. Bisa sebagai peserta ataupun pelaksana. Aktivitas ini tentu saja akan diawasi oleh pihak terkait seperti kongres dan juga gov.
MAsa percobaan seperti itu tentu saja berlaku selama 1 bulan. Baru setelah masa percobaan itu selesai dilakukan, diadakanlah penilaian. Jika bagus, baru deh dikasih CZ. Klo enggak, ya kudu ngulang 😃
Itu sih menurut aq, sory bahasanya rada plitat-plitut ..hehehehe
oh iya satu lagi : draft bikinan saiko, menurutku bisa dijadikan sebagai salah satu parameter pertimbangan penerimaan CZ. Cuman , sistem point cukup punya banyak kelemahan terutama dari sisi objektifitas. Sehingga riskan jika dijadikan sebagai "satu2nya" mekanisme penerimaan.
HAIL NEGARA PENJILAT!!
HAIL YARIN!!
HAIL HYDRA |o|
hoekkkkzzz
g peduli guwa
ane kasih cs ke yang ane suka n menurut ane worth
😛
psy_cho dan manTeman semua, cuma ngingetin, aturan CS itu wewenang cong dan udah ditetapkan bahwa aturan CS eIndonesia bersifat "open citizenship policy" dan GRATIS.
poin yg perlu diperhatikan adl bahwa applicant hrs dapet rekomendasi dr kedua belah pihak, Gov (MoFA) dan tim CS (cong), sblm bisa diberikan CS.
kl kemudian MoFA skr mau pake kriteria tsb utk ngasi rekomendasi, maka itu hak dan wewenang MoFA. IMO ga perlu dibahas bersama, langsung implementasi aja.
tp ngga berarti wewenang tim CS cong utk netapin kriteria versi mereka hrs sama, atau bahkan ilang.
ps:
di artikel sebelah apa ngga lebih baik nominalnya disensor? itu bukannya bs jadi masalah kl region lain minta harga sama, atau malah lebih sial lagi, di bargain oleh negara lain sedikit lebih tinggi utk ambil alih dr kita?
yg berhak ngatur cs itu cong bukan?
^ congnya kerjasama ama mofa,
😮
TS jomblo
Hahahahahaha,..
apes amat yak? xD
hancurkan semua negara yang melewan indonesia
saya setuju dengan sistem point nya.