[TSR] Kandidatku, Kandidatmu

Day 1,871, 05:38 Published in Indonesia Indonesia by Revip

Awal kata saya mengucapkan selamat kepada Def0 yang telah berhasil memenangi Battle of Frontal yang pada akhirnya mengantarkan beliau untuk bertarung dengan kandidat dari eksternal partai pada pemilihan presiden Januari 2013.

Secara pribadi, dengan tulus saya mengakui keunggulan beliau dalam berbagai bidang diatas saya. Def0 kini bukan lagi Def0 yang culun seperti dahulu, beliau menjelma menjadi orator beringas yang mampu membakar semangat massa untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Untuk itu saya mengajak seluruh pendukung saya pada Battle of Frontal kemarin agar kembali bersatu demi suksesi Def0 menjadi eRI 1.
Perang politik kita telah usai, kini waktunya kita bersiap untuk menghadapi perang politik yang jauh lebih besar. Yakni menghadapi 4 kandidat tetangga di pemilihan presiden!

Kenapa Def0?
Bukan Bujel, Bong, Aaogi, ataupun Novi17?


Novi17
Novi17 merupakan anggota aktif ABeRI yang notabane merupakan eks benteng pertahanan nasional, oleh karena itu di bidang militer saya rasa tak perlu meragukan kemampuan beliau.
Namun kendala utamanya ialah kiprah beliau di bidang politik. Nama Novi jarang terdengar di bidang perpolitikan negri ini. Dari laman pribadinya sendiri, Novi baru tercatat sekali menjabat anggota kongres dan tidak memiliki koran. Sehingga patut dipertanyakan eksistensi beliau kelak jika terpilih, dikhawatirkan komunikasi dengan rakyat akan terhambat dengan ketidakaktifan beliau di bidang media. Sekaligus terjadi shocking hebat dengan minimnya pengalaman beliau di bidang politik namun ujug-ujug muncul sebagai presiden.

Aaogi
Sebenernya saya pribadi kurang begitu mengenal kandidat yang satu ini. Namun Aaogi yang saya tau merupakan salah satu pentolan dari Partai AoI dan MU Cobra Aoi.
Aaogi dalam kacamata saya terlihat masih terkekang didalam kandangnya. Beliau masih terfokus berdiri dibawah bendera partai ketimbang bendera eIndonesia. Hal tersebut terlihat dari artikel-artikel yang telah diterbitkan oleh beliau.
Mungkin pada saatnya nanti Aaogi dapat menjadi pemimpin besar bagi bangsa ini, namun yang jelas bukan sekarang. Karena dengan pengalaman yang masih minim (terutama didalam goverment), tentu amat riskan jikalau beliau terpilih kelak.

Bong
Bong, seorang mantan presiden eIndonesia. Sosok ini merupakan contoh player yg memiliki roleplay blak-blakan namun wise. Saya sendiri memiliki kekaguman secara pribadi terhadap beliau.
Namun kendala yang dialami oleh pencalonan Bong adalah mematikan tunas-tunas muda yang siap untuk memimpin bangsa. Seperti yang telah kita ketahui, secara berturut-turut dalam 3 periode kebelakang eIndonesia dipimpin oleh orang-orang yang sudah pernah menjadi presiden sebelumnya. Hal tersebut tentu mematikan regenerasi kepemimpinan jika terus menerus dilanjut. Jika Bong terpilih saat ini, bukan tak mungkin pilpres bulan depan akan kembali menghasilkan pemimpin usang. Dengan begitu, berbahayalah jika hal ini pada akhirnya menjadi habbit baru eIndonesia. Para eks presiden berlomba untuk berebut medal kedua, sementara calon pemimpin baru yang sebenarnya sudah layak akhirnya tersingkirkan karna tak mendapatkan kesempatan. Pada akhirnya bangsa ini hanyalah bergantung pada mereka yang sudah pernah menjadi presiden, dan tak ada regenerasi nyata.

Bujel
Saya pribadi ngakuin, era kepemimpinan Bujel bulan ini eIndonesia mengalami peningkatan gairah bermain. Dimulai dari perang media, hingga perang melawan Kroasia. Namun disadari atau tidak, kepemimpinan Bujel yang digadang-gadang akan meningkatkan gairah bermain nyatanya tak bisa dibilang stabil. Anti klimaks terjadi di era kepemimpinannya, terlalu panas diawal hingga tengah, namun akhirnya menciut diakhir. Tentu kita harus berpikir ulang untuk kembali memilih beliau di pilpres periode ini. Bujel memang presiden yang hebat, beliau jelas layak kembali memimpin negri ini namun bukan untuk bulan ini. Karna dengan terjadinya anti klimaks, akan terlalu riskan jika beliau kembali ke tampuk kepemimpinan tanpa ada spare waktu. Semacam hubungan badan yang gagal klimaks lalu dipaksakan untuk kembali mencapai ejakulasi, nggak bakal bener dan mengurangi kenikmatan. Jadi baiknya, tunda dulu lah kenaikan Bujel, mungkin dengan tenggang antara 2 hingga 3 periode akan mengembalikan kenikmatan dipimpin oleh Bujel.

Dan yang terakhir dan tersingkat,

Def0
Ini jelas kandidat yang saya dukung Maka agak malas rasanya untuk membahas karakter ini, karna pada akhirnya hanya terkesan manis tanpa pahit.
Untuk menilai Def0, saya kembalikan kepada kalen semua. Silahkan menilai secara objektif dan jika berkenan ditulis di kolom komentar.
Yang jelas bagi saya, Def0 itu 3 kata
Wild, Strong, and Smart!

Okesip?

Maka untuk kalen yang bersepakat, arahkan mouse kalian pada tanggal 5 nanti pada gambar yang ini:


Gue nggak peduli siapapun kalian, partai apapun kalian, sapi siapapun kalian, atau haters apapun kalian.
Sekarang waktunya untuk jadi pemilih rasional, tak sekedar tradisional warna semata!

Salam Regenerasi!