[PKeI] Pidato pertama sebagai ketua umum PKeI

Day 969, 10:49 Published in Indonesia Indonesia by manyang
HAI KALIAN YANG BERANI MEMAKAI SIMBOL PALU ARIT DI DADA

Lupakah kalian bagaimana caranya bersikap?
Lupakah kalian bahwa kita adalah partai yang punya sikap?

LUPA atau tidak tahu?

bagi yang tidak ingat saya ingatkan,
bagi yang tidak tahu saya beritahu

KITA ADALAH PARTAI YANG PUNYA SIKAP
dimana ketika salah satu dari kita berkomentar maka dia akan di lihat sebagai anggota pkei, bukan dari individunya

KITA ADALAH PUBLIC ENEMY
yang siap mencaci dan dimaki jika yang kita suarakan itu benar

dahulu kita mendengar kata-kata yang diucapkan oleh salah satu kamerad lama pkei Nietzche_87
"Saya salut kepada teman-teman yang mampu dengan cepat merespon setiap hal-hal yang terjadi di erep. Baik melalui artikel maupun melalui comment. Tapi sayang,respon cepat itu adalah reaktif. Respon itu keluar sebagai sebuah spontanitas, bukan buah dari pemikiran."

apakah kalian akan menjadi orang-orang seperti itu

kita selalu berdebat, tanpa perlu takut dengan penggunaan kata-kata yang terucap.
setiap rapat mengenai kebijakan partai selalu di warnai pemikiran-pemikiran yang cerdas dan kata-kata setajam arit

tapi
semua itu di lakukan di Gedung merah
dan ketika ketika kita keluar dari gedung merah
kita merupakan satu kesatuan.

satu komando
satu perjuangan
itu yang selalu kita usung

saat ini dunia telah mengalami perubahan
ini adalah dunia baru, dunia yang berbeda
banyak orang mengeluh dengan adanya perubahan,
banyak orang yang memilih membiarkan dirinya mati dimakan waktu
banyak orang yang menjual raganya agar alam pikirannya dapat berpindah ke dimensi lain

tapi bukan kita
bukan PKeI
kita adalah komunitas yang kuat mentalnya...
kita bersifat comune, berkumpul,
berkumpul dalam sebuah komunitas besar...

banyak yang telah merelakan hartanya agar kamerad-kamerad sedarah perjuangan dapat bekerja dan saya merasa begitu sedih ketika saya kembali aktif melihat ada anggota partai yang hanya datang menanyakan ransum

dan ketika ditanya
"bagaimana jika yayasan tidak memberikan ransum?"
dengan mudah dia menjawab
"masih banyak partai lain"

SAMPAH....
orang-orang macam ini yang perlu di bakar
orang-orang macam ini hanya mau tahu kebutuhan mereka sendiri
mereka pikir pkei memberikan ransum agar mereka masuk ke dalam partai?
pkei tidak memerlukan orang-orang seperti itu

orang yang memakai emblem pkei di dada mereka adalah orang-orang yang berani,
orang-orang yang salut akan pemikiran-pemikiran kita.

karena kita bangga menjadi anggota PKEI

PKeI saat ini harus mengingat kembali apa yang kita bela
dan inti dari perjuangan kita

buruh dan tani

ya, mereka adalah prioritas yang paling utama kita
lepas dari konteks negara dan kebangsaan

oleh karena itu
dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh pkei
saya sebagai Ketua umum pkei
memberitahukan:

Kepada seluruh buruh dan tani yang bekerja di yayasan pkei

bekerja 6 jam perhari
leisure 10 jam perhari.
8 jam sisanya silahkan dipergunakan untuk peningkatan pribadi masing-masing

mulai besok ransum akan di bagikan kepada buruh dan tani di genjer-genjer maupun angkatan kelima. sesuai dengan warna merah di daftar ini
ransum yang dibagikan berupa food dengan health +6.3 dan happiness +2.7

dengan menggunakan ransum dan pembagian jam yang di berikan diharapkan para buruh dan tani akan mendapatkan kesejahteraanya(health 100 happiness 100)

senjata akan diberikan kepada yang siap mendiami gedung merah dan memiliki koneksi internet yang cepat.
buruh dan tani ini akan di persenjatai agar kita mempunyai kekuatan.
kekuatan untuk berkata sesuai apa yang kita yakini

karena
Dihadapan Kapitalis, Aku Komunis. Dihadapan Tuhan, Aku ummatNya.

Hari ini
day 969

manyang