[DW]Indonesiaku Sayang.. Indonesiaku Malang..

Day 3,782, 06:38 Published in Indonesia Norway by Eraclev

Izinkan orang yang sudah lama menetap di eLuar Negeri ini untuk berceloteh dengan gaya text SMS tanpa gambar, karena tulisan ini terlalu sakral untuk di tuliskan dengan ornamen gambar yang menurunkan estetika dan nilai dari tulisannya sendiri..

Tidak dapat di pungkiri eIndonesia dewasa ini mengalami stagnasi dari berbagai segi, baik di pemerintahan, maupun di kongres hal ini terjadi bukan karena adanya perbedaan.. Dari dulu bahkan dari zaman Indonesia bercokol di 5 Benua sekalipun eIndonesia sudah memiliki perbedaan mendasar yaitu kiri dan kanan..

Matinya eIndonesia adalah karena matinya politik Indonesia, walau kita masih sering membaca celotehan Tea d Bombay yang berubah nama menjadi F22.Raptor namun entah kenapa makin ke sini terdengar sama kritikannya, masih tendensius dan kurang dibumbui analisa ala Kidger dan Raepras..

Frontal dan PNeI sebagai partai koalisi terlalu diatas angin dan jumawa untuk memenangkan kontestasi pemilihan CP hanya saja mereka selalu kalah di Congress.. Frontal sebagai partai pun terlihat hidup segan mati tak mau.. Partai ini mengalami masa dimana yang dinamakan stagnasi kaderisasi, walau bukan hanya Frontal yang terdiagnosa penyakit ini.. PNeI partai yang mendeklarasikan diri sebagai partai nubi pun akhirnya bertekuk lutut pada stagnasi ini..

Dilain pihak warga eIndonesia dihidupkan kembali dengan gaya unyu ala kids zaman now dari koran theant, sayang beribu sayang Indonesia sedang krisis keaktifan, saya melihat kebelakang dan membayangkan coba keaktifan theant ini dimulai 2 Tahun sebelumnya mungkin akan lebih berwarna lagi.. Namun saya ambil positifnya dimana usahanya perlu di hargai dan saya mengajak siapapun yang mau membesarkan eIndonesia untuk Ikut andil dalam hal apapun baik komen, atau berpartisipasi dalam event atau kegiatan apapun yang dilakukan warga eIndonesia.. Termasuk yang theant buat..

Indonesia mengalami dekadensi keaktifan yang dipicu oleh kurang aktifnya pemerintah dalam hal ini CP dan tidak pedulinya rakyat.. Ketidakpedulian ini berakibat fatal, menyebabkan Indonesia mengalami kegagalan dalam pemerintahan namun hal ini tentunya dipicu oleh tidak aktifnya presiden Indonesia..

Kursi Presiden tidak lagi panas dan prestisius seperti dahulu, seakan menjadi CP mudah dan tak perlu banyak aktifitas.. Sungguh disayangkan dan menyedihkan, Adu gagasan dan adu program tidak ada lagi sekarang hanya ada adu voting.. Terlepas itu sapi atau bukan,. tidaklah penting..

Lain kali saya lanjut tulisan ini.. Untuk saat ini cukup sekian dan terimakasih..

Indonesiaku malang.. Indonesiaku sayang..

Tertanda,
Demon War