[ABeRI] ABeRI MANDIRI

Day 1,489, 01:29 • Published in Indonesia USA • by nayanda

Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan teman-teman untuk menyempatkan waktu membaca artikel pengumuman ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh rakyat eIndonesia yang telah bersama-sama berjuang mensukseskan order yang diberikan. Ucapan terima kasih juga saya haturkan terutama bagi teman-teman yang telah mendukung ABeRI dalam masa2 sulit akhir2 ini.

Sejak beberapa bulan yang lalu, telah muncul isu mengenai privatisasi ABeRI. Isu ini seakan-akan menjadi hal yang terus berulang2 di hampir setiap bulan menyaingi isu dualisme, blunder pemerintah dan politik sapi. Beberapa pihak berusaha menyudutkan ABeRI dan berusaha mengeluarkan tuduhan yang kadang2 sangat tidak masuk akal. Benar atau tidaknya berita itu tentu saja harus dibuktikan lebih lanjut. Namun hal ini tentu saja kontra produktif bagi kemajuan eIndonesia yang terus menerus bergulat dengan konflik kepentingan politik. Bahkan seringkali institusi ABeRI menjadi korban kritik dari ego pertarungan politik dan kepentingan segelintir orang.

Maka pada hari ini, dengan memanjatkan doa kepada Tuhan YME dan tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai anggota ABeRI kepada pendiri ABeRI dan para pendahulu ABeRI, serta jajaran pemerintah eIndonesia bulan ini. Pada kesempatan ini, saya mewakili seluruh jajaran ABeRI menyatakan dengan ini bahwa bersamaan dengan terbitnya artikel ini ABeRI menjadi mandiri dan secara resmi keluar dari struktur pemerintah eIndonesia.

Keputusan ini tidak diambil secara tergesa-gesa dan telah dipertimbangkan secara matang. Hal ini telah diputuskan melalui rapat umum ABeRI beberapa hari yang lalu dengan mempertimbangkan saran dari pendiri, para pendahulu ABeRI serta seluruh anggota ABeRI. Adapun jarak waktu dari rapat tersebut dengan terbitnya artikel ini adalah untuk mematangkan sistem baru ABeRI yang mandiri dan mampu membiayai anggotanya yang sangat besar.

Setelah keluarnya ABeRI dari struktur pemerintah eIndonesia terhitung mulai hari ini, ABeRI akan tetap menjunjung code of honor ABeRI sebagai MU yang berperang demi keharuman eIndonesia dan berusaha menjadi role model bagi MU swasta lainnya.

Kami pun telah mendapatkan persetujuan dari pendiri ABeRI dan pembuat MU ABeRI untuk tetap memakai nama ABeRI. Apabila pemerintah bila ingin membuat MU nasional pengganti ABeRI seperti eTNI, TNeI dll, mengganti sistem pembagian seperti pembagian log berdasarkan damage, lograk, pembagian logistik ke MU swasta berdasarkan proporsi anggota MU atau sistem lainnya, ABeRI akan tetap berusaha semaksimal mungkin mendukung program dan order pemerintah dengan maupun tanpa dana dari pemerintah. Selain itu, saya menghimbau kepada seluruh anggota ABeRI untuk mengikuti semua ketentuan dan persyaratan menjadi anggota ABeRI dan tidak mempermalukan nama korps ABeRI.

Keputusan keluarnya ABeRI dari struktur pemerintah tidak mengikat kepada seluruh anggota ABeRI. Bagi yang merasa keberatan atau merasa tidak ada untungnya lagi bergabung dengan ABeRI dikarenakan tidak adanya subsidi dari pemerintah, silahkan mengajukan surat pengunduran diri.

Saya mewakili keluarga besar ABeRI berharap dengan keluarnya ABeRI dari pemerintah, akan mengurangi sinetron-sinetron kontra produktif dan isu-isu yang hanya berisi khayalan imajinatif beberapa pihak kepada ABeRI. Sehingga pemerintah bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya dapat lebih fokus dalam menjalankan tampuk kepemimpinan. Selain itu, juga untuk memupuk generasi-generasi baru yang kredibel dan berjiwa nasionalis yang tidak mengemis log gratis, namun bersedia berkorban demi kejayaan eIndonesia.



Menjadi Anggota ABeRI adalah Sebuah Pilihan.
ABeRI Tidak Menjanjikan Apapun Selain Kebersamaan Demi Jayanya Republik eIndonesia.

Saya Bangga Menjadi Warga eIndonesia
Saya Bangga Menjadi Bagian Keluarga Besar ABeRIi





Atas Nama Keluarga Besar ABeRI,
Pangab Periode Desember

Nayanda