[SoRE] Pajak ku Pajak kita

Day 1,010, 06:11 Published in Indonesia Indonesia by Kang Tiban
Selamat Pagi eIndonesia o/
Semoga kian bersemangat membangun ibu pertiwi…

Maafkan karena baru sempat mempublish artikel ini.
Seperti yang temen-temen liat, tadi malem saia mengajukan proposal tax food yang baru.


http://www.erepublik.com/en/Indonesia/law/44651

Tax lama Food :
Income Tax 10 %
Import Tax 99 %
VAT 5 %

Tax baru Food :
Income Tax 1 %
Import Tax 99 %
VAT 5 %


Berikut beberapa analisis yang melatarbelakangi pengajuan proposal tax ini :

1. Meningkatnya Kebutuhan Food
Seperti yang kita ketahui, seminggu yang lalu admin mengubah formula konsumsi food sampai 300 health per hari, konsumsi manual, dan formula pengurangan konstan food setiap pergantian hari. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan food di pasar. Di minggu-minggu awal kemarin, dikarenakan jumlah penawaran yang sedikit, harga menjadi cenderung tinggi di pasar. Hal ini menyebabkan kurang terjangkaunya harga food bagi pemain-pemain dengan skill dan gaji rendah.

2. Melemahnya daya konsumsi masyarakat
Meningkatnya harga food sebagai kebutuhan pokok masyarakat ternyata tidak terimbangi oleh penerimaan gaji. Konsumsi masyarakat pun dikhawatirkan menurun. Implikasi langsung dari rendahnya konsumsi masyarakat tentu akan dirasakan pengusaha, karena berkurangnya pemasukan dari penjualan produk-produk di pasar. Industri dengan modal kecil akan merasakan ketimpangan dari besaran biaya dan pendapatan dalam jangka pendek.

3. Pengemplang pajak
Salah satu masalah yang dihadapi pemerintah adalah kecenderungan pengusaha untuk mengemplang pajak pendapatan. Secara rasional, pengusaha tentu akan berusaha menutupi kecilnya pendapatan dengan mengurangi biaya-biaya yang timbul dalam operasional perusahaan. Mekanisme permainan erepublik juga memungkinkan pengusaha untuk mengemplang pajak yang seharusnya disetorkan kepada negara. Hal ini tentu saja berdampak pada kecilnya pendapatan negara dari sektor pajak. Yang berdampak langsung pada terbatasnya anggaran belanja negara, melalui belanja departemen, logistik AbeRI, dan konsumsi negara terhadap produk industri lokal.


Beberapa manfaat yang diharapkan dapat terjadi dari penurunan pajak penghasilan sektor industri foo😛

1. Meningkatnya daya beli
Berkurangnya Pajak penghasilan bagi pekerja industri food akan meningkatkan take home pay pekerja. Gaji yang dibawa pulang semakin besar sehingga daya beli produk pun meningkat.

2. Meningkatnya konsumsi food
Take home pay lebih gede, diharapkan dapat meningkatkan pula konsumsi food pekerja. Tingkat konsumsi food yang meningkat, tentu secara ekuivalen akan meningkatkan perputaran dana di industri food. Hal ini diharap akan dapat menjaga gairah industri food dalam negeri.

3. Meningkatnya kesehatan masyarakat
Dengan formula baru, dimana penduduk dengan health di atas 80, akan mengalami pengurangan health secara otomatis 4 point. Pengurangan ini diharap dapat teratasi dengan kemampuan pekerja untuk membeli jumlah food sesuai kebutuhan.

4. Meningkatnya damage komulatif dan produktivitas kolektif masyarakat
Nah, secara kolektif, meningkatnya healh pekerja diharap dapat meningkatkan tingkat produktivitas kolektif industri food nasional, dan mudah-mudahan daya beli yang lebih tinggi dapat menstimulasi pekerja untuk berpartisipasi dalam battlefield.

5. Berkurangnya pengemplang pajak
Nah.. ini yang sebenernya menjadi fokus juga dalam proposal penurunan Pajak Penghasilan kali ini. Diharapkan dengan menurunnya tingkat prosentase pajak, para pengusaha tidak keberatan untuk benar-benar berpartisipasi membangun negara melalui pajak. Walaupun tidak bisa dijamin bahwa dengan kebijakan pajak rendah, para pengusaha dapat dengan arif membayar pajak.



implikasi negatif yang mungkin akan timbul :

Berkurangnya pendapatan negara

Secara langsung, rendahnya Pajak Penghasilan industri food tentu saja akan mengakibatkan semakin berkurangnya penerimaan pajak negara. Tetapi,,, dengan asumsi bahwa dengan penurunan pajak penghasilan dapat meningkatkan semangat pengusaha untuk taat membayar pajak (berkurangnya pengemplang). Mudah-mudahan penerimaan pajak yang berkurang dapat tertutupi.

Saia pernah mendapat nasehat dari bangmami sandygee, bahwa kunci menggerakkan perekonomian adalah dengan memperhatikan para pengusaha. Semoga kebijakan ini dapat menjadi salah satu solusi bagi peningkatan industri food dalam negeri. Perputaran dana yang semakin lancar dari pengusaha melalui produk dan harga serta dari pekerja melalui gaji dan konsumsi. Semoga.

Saia berterimakasih sekali bila ternyata ada yang dapat membenarkan asumsi-asumsi yang mungkin keliru saia gunakan, agar semakin bertambah ilmu saia dan kita semua dalam bidang ini.

PS: analisis ini dibantuin Kamijo, Ninofs, ama temen2 kongres tadi malem... thx brur... 😛





love u bunny…