[SoRE] asumsi - asumsi
Kang Tiban
Sebelumnya mohon maaf bila mungkin tidak pada tempatnya saia menuliskan hal-hal yang mengganjal di hati ini. Mungkin akan lebih baik bila kita berkomunikasi yang sehat, dibandingkan dengan kecaman-kecaman, makian di shout, ataupun komen-komen yang menyudutkan terlihat beberapa jam terakhir ini.
Mengutip dari istana,
Mungkin masih ada yang tidak setuju dengan keputusan peace treaty dengan eAustralia. Perlu kita ketahui bahwa war melawan eAustralia sendiri telah menghabiskan hampir separuh dari treasury kita di NBI (pemasukan rata-rata sehari adalah 10.000 IDR, sekarang hari ke duapuluh lima pemerintahan saya, dan kita sudah melakukan 2x cetak IDR masing-masing sebanyak 100.000 IDR) dapat dihitung sendiri biaya perang untuk mengatasi RW yang terjadi hampir setiap hari dan merebut balik kembali region yang kita butuhkan. Untuk Itulah keputusan berdamai dengan eAustralia diambil, dan kita hanya hold region penting yang kita butuhkan saja. Kedepannya diharapkan kita dapat dengan tenang leluasa menjalankan kampanye militer, tanpa harus bergumul dengan tetangga diselatan (asal tahu saja, ada rumor yang mengatakan EDEN/Bro sengaja membuat kita berlama-lama dalam konflik Indo-Aussie sehingga Indo ngga bisa gerak kemana-mana. strategi yang cukup masuk akal, salah satu pertimbangan besar mengapa pilihan ini saya ambil)
Asumsi-asumsi dasar yang saia pelajari dari sebab pelepasan region ini melalui klarifikasi istana terakhir adalah :
1. booster region tetap terjaga.
2. gangguan dari selatan yang menyedot banyak dana perang, damage, dan perhatian. Sehingga bisa mengganggu rencana kampanye militer ke utara dan atau membantu ally di eropa.
Sejumlah issue pun ditambahkan sebagai rasionalisasi, di antaranya: issue cetak IDR, issue deal yang akan dilakukan presiden berikutnya, issue (rumor) strategi EDEN untuk menahan Indonesia dalam konflik berkepanjangan.
Gangguan dari selatan,
Sebagai negara yang mengokupasi region negara lain, adalah sebuah hal yang wajar apabila terus terjadi resistance war. Kita pun tak dapat mensyaratkan penutupan kemungkinan resistance war ataupun serangan dengan modul peace treaty yang ada.
Kalaupun tidak oleh penduduk negara yang bersangkutan, resistance dapat dilakukan oleh siapa saja, mengingat biaya untuk membuka resistance war tidaklah terlalu besar.
Untuk mengganggu konsentrasi Indonesia di masa yang akan datang, cukuplah satu dua prajurit EDEN diberi modal gold untuk membuka resistance war, dan pemerintah australia dapat berlepas tangan dengan dalih ini dan itu.
Kita hanya berpegang pada komitmen awal antara beberapa politisi indonesia dengan beberapa politisi australia. Seperti kita di sini, di australia pun akan terus ada pemain-pemain dengan orientasi dan paradigma yang mungkin akan sangat jauh berbeda dengan politisi australia yang sekarang sedang membuat komitmen dengan kita. Karena konsensus nasional tidaklah menjadi opsi dalam erepublik.
Begitu pula halnya dengan unset natural enemy, setelah region-region australia dikembalikan, kelak akan ada pergantian presiden, presiden dapat berganti ataupun digulingkan, dan kebijakan nasional menyangkut hal ini dapat mentah kembali karena pergantian kekuasaan dan arah kebijakan presiden dan pemimpin-pemimpin baru australia.
Bagaimana bila hal ini terjadi?
Tinggal serang lagi, lalu ratakan.
Yup, artinya kemungkinan ini akan selalu terbuka. Gangguan dari selatan merupakan konsekuensi logis atas pendudukan kita terhadap australia. Dan akan dapat selalu dijadikan alat bagi Australia dan kroni-kroni nya untuk mencegah langkah ekspansi eIndonesia selanjutnya, terutama setelah australia kembali mendapatkan MPP nya dengan negara-negara lain. Adalah sebuah kebodohan bagi Australia, memiliki border dengan eIndonesia tanpa bantuan pertahanan dari negara-negara besar.
Big Point is SELATAN AKAN SELALU MENJADI POTENSI YANG DAPAT MENGHAMBAT PERGERAKAN eINDONESIA
Mengenasi issue IDR
Mengenai rasionalisasi pak presiden mengenai issue idr menyangkut dana perang dengan Australia, sedikit ingin saia ingatkan bahwa issue idr merupakan sebuah kebijakan yang harus dilakukan pada saat itu untuk menahan laju terlalu menguatnya nilai IDR terhadap gold yang dapat berdampak buruk pada kondisi perekonomian. Deflasi. Tentu kita masih mengingat periode ketika admin melakukan perubahan dalam sistem konsumsi 300 health dalam sehari, dan fitur bonus recovery health 100 setiap kenaikan military rank, yang implikasinya tampak pada bertambahnya gold di eworld dan penguatan mata uang di sebagian besar negara di eworld. Dengan atau tanpa RW di australia, issue idr adalah sebuah kebijakan moneter mutlak untuk menstabilkan nilai tukar mata uang.
Mengenai aliansi dan ekspansi,
Untuk mengingatkan kembali, perubahan mendasar pada sejumlah modul war mengakibatkan war yang berkepanjangan di eropa, cyclic war, war yang itu itu terus dari hari ke hari. “Hungaria – Swedia – Romania”, “Serbia – Kroasia, Turki – Greece”, dan untuk kita, “Indonesia – Australia”, baik melalui open war maupun resistance. Perubahan modul war, seperti penghilangan swap region, aturan MPP baru, hingga unlimited wellness box berpengaruh signifikan dalam hal ini, dan berdampak langsung pada stagnan-nya operasi-operasi ekspansi militer pada beberapa negara besar.
Runtuhnya aliansi pun, merupakan hal yang tak terhindarkan. Perang yang itu-itu terus dan selalu menjadi prioritas aliansi mengakibatkan kebosanan, prioritas aliansi pun terkadang berhimpit dengan prioritas masing-masing negara anggota setelah perubahan high region menjadi booster region. Tak terhindarkan, aliansi bertubuh besar dengan jumlah anggota yang banyak menjadi tak signifikan dalam menunjang program-program ekspansi masing-masing negeri. Aliansi tak lagi begitu produktif dan konstruktif dalam national objective masing-masing negeri. Lagi pula, new world order mutlak dibutuhkan agar kita tak kebosanan bermain dalam war dan aliansi yang sama berkepanjangan.
Ekspansi ke Utara,
Dalam upaya mencari tambahan booster region, dan demi menjaga visi dan semangat bermain, upaya ekspansi ke utara mutlak dilakukan agar senantiasa terbarui tujuan-tujuan pribadi pemain dan tujuan nasional.
Tapi bila kita berbicara strategi militer dalam upaya-upaya okupasi dan pendudukan region-region baru berikutnya. Memberikan satu region saja kepada Australia seperti memberikan potensi open war gratis melalui modul natural enemy saat ini.
Sejumlah kemungkinan selalu dapat terjadi. Australia dengan sejumlah MPP negara besar yang aktif, seperti Amerika, Kanada, Greece, Polandia, Kroasia, dan Romania misalnya akan lebih merepotkan eIndonesia dari selatan.
Atau kemungkinan terburuk, ketika eIndonesia diserang full power dari selatan, lalu Amerika merangsek dari tibet, chongqing, dan chubu atau Polandia dari zhejiang (atau bahkan China yang sekarang bercokol di karnataka) melakukan serangan demi serangan untuk sampai ke border eIndonesia, seperti tempo lalu, berusaha meratakan, atau sekedar ingin lewat untuk sampai di region Australia atau mengambil satu dua region New Zealand (setelah kader USWP gagal dalam pilpres NZ bulan lalu) dan menjadi penyeimbang kekuatan di selatan. Hal ini akan lebih merepotkan.
Ekspansi ke utara pun tak dapat kita bilang akan lebih mudah dengan atau tanpa melepaskan region-region Australia. Melalui open war menuju utara, kita masih akan berhadapan dengan Amerika dan Polandia yang selalu berjaga-jaga untuk menghentikan langkah kita menuju eropa atau menjadikan Jepang dan China sebagai jembatan menuju amerika.
Ekspansi akan terus melahirkan potensi borosnya dana perang, dengan open war ataupun resistance dari region-region yang kita ambil. Dan akan selalu begitu, karena perang merupakan fitur sentral dari permainan ini. Ketidaksiapan pada resiko ini merupakan indikator belum siapnya kita dalam melakukan ekspansi dan okupasi.
Hal yang lebih sangat saia sayangkan, adalah Resistance terlebih dahulu terbuka sebelum rilis resmi dari istana
Komunikasi, klarifikasi seolah formalitas belaka bagi pimpinan negara.
Rakyat diberi kebijakan yang tak dapat dibantah. An order we cant refuse. Proses komunikasi dianggap sebagai ajang menampung sumpah serapah warga saja, mungkin itu yang mendasari cara berkomunikasi pimpinan negara dengan rakyat yang dipimpinnya. Kebijakan ini keluar tiba-tiba, dan yak… tak ada pola komunikasi dua arah kecuali hanya berupa tanggapan-tanggapan rasionalisasi sebagai pembenaran kebijakan. Pemimpin tak benar-benar ingin mendengarkan rakyatnya. Hanya ingin terlihat mendengarkan.
War yang berjalan di tengah malam pun menjadi sebuah tanda tanya besar, seberapa urgennya resistance ini sampai-sampai harus dilakukan segera tadi malam. Dalam asumsi kasar, pemerintah sebenarnya tak ingin kebijakan ini digagalkan, tak ingin ada penentangan, sehingga resistance dimulai pada jam terbaik, pada saat warga tidur. Bagaimana kita bisa menjalin koordinasi yang baik, atau dalam salah satu shout yang saia baca, bagaimana bisa main kompak, bila pola komunikasi dipertahankan seperti ini. Rakya dipaksa menjadi reaktif. Perbedaan asumsi atau rasionalisasi kurang diberikan ruang dalam proses pengambilan kebijakan. Hanya ketika deadlock, pemimpin menyertakan partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan.
Itulah sejumlah asumsi yang menggerakkan saia, setelah selama 305 hari sejak terdaftar 3 Maret 2010 di BattleGrup #1 ABeRI, akhirnya berperang berlawanan dari order yang diberikan pimpinan. Saia akui hal ini merupakan kesalahan, dan saia siap menanggung konsekuensi yang akan diberikan oleh petinggi-petinggi atas perbuatan saia.
Hanya naluri alami saia sebagai seorang prajurit yang terlatih bukan saja untuk mengikuti perintah pimpinan, tetapi untuk mengutamakan sebesar-besar manfaat bagi negara di atas kepentingan lain yang mendasari perbuatan saia. Pimpinan bisa saja salah, saia pun bisa saja salah, tetapi setinggi-tinggi manfaat bagi negara adalah di atas segalanya. Karena Pimpinan bukanlah Negara, bukan eIndonesia, eIndonesia adalah yang mengalir di darah dan menggerakkan langkah. Dan bila melakukan yang terbaik menurut saia bagi negara adalah sebuah kesalahan, maka sebuah kebahagiaan menjadi orang yang salah.
Rakyat tidaklah bodoh hanya karena mereka diam.
Rakyat hanya terlihat bodoh ketika mereka berbicara tetapi tetap diabaikan.
qriepiek
I am SoRE.. !!
~S0und Of RebEL~
Ps: mohon maaf atas kelancangan, artikel ini mungkin saja salah, seperti kemungkinannya untuk menjadi benar
Comments
still sad and still mad...
kedupilxx
wow kk, panjang bangeeet O_o
ketika semua tindakan gov menjadi rahasia dan sangat berbahaya jika diketahui khalayak umum
rakyat seperti SAPI yang dicucuk hidungnya
tinggal ngikut si PENGGEMBALAnya
i'm sad and mad
*tos mas qripiek,sama² sedih kita 🙁
nice... voted
oposisi o/
alo qriep qriep
Terimakasih gan.. unek2nya sama dengan ane...
baca aja berita di eAussie, mereka gak tahu kalo RW itu pemberian kita.. dan mereka tetap berat mau berteman..
Semua tindakan Gov hendaknya dikomunikasikan dan dipertimbangkan masak2.. gini2 ane juga bayar pajak lho..
Panjang bener artikelnya.
VCS done.
Ane baca dulu.
bibit" oposisi mulai tersemai
tapi apakah mampu bumbu oposisi ini membawa eIndonesia ke jalan yang lebih baik?
ditunggu prestasinya
lalilulelo
Panjangmaxxxxx.
Ada yg setuju ada yg tidak setuju.kita lihat bagaimana kelanjutannya apakah ini menjadi blunder atau tidak di kemudian hari.
Rakyat tidaklah bodoh hanya karena mereka diam.
Rakyat hanya terlihat bodoh ketika mereka berbicara tetapi tetap diabaikan.
- - - - - - - - - - -
x2
o/
sebagian besar bisa disetuju... sisanya masih berusaha dicerna....
eAustralia loves you and what not, Don't be scared.
panjang .....
di sambung besok ah 0_o
untuk poin kurangnya komunikasi Gov ke rakyat saya setuju banget o/
>> ketika semua tindakan gov menjadi rahasia dan sangat berbahaya jika diketahui khalayak umum
x2
coba misal ga mau nulis di mari, mbok ya di tulis di forum gitu lho, skalian mancing biar aktif forumnya
klo tiap orang mau tau mesti PM, kan capek juga itu
JOIN ABERI
great artikel,
VCS done.. o>
bahasa aktipis nyakeluar sikripik.... wkwkwk
mengutip kemontar seorang teman, yang isinya kirakira begini, "meredam os aja ngga sanggup, ngapin ke utara"
cool
berasa membaca berita politik
bagoes... udah lama ga baca article kaya begini..
vote qriepiek for eRI no 1 \o/
o/
\0/ "meredam os aja ngga sanggup, ngapain ke utara" \0/
tapi bosen jg cmn ngurusin oz 😃
namanya jg border, klo kita border ama USA, ya tiap hari ganyang USA
huehehehehe
kolusi, rw di start oleh orang2 yang 'close' ma gov, mungkin...
rw di mulai lebih dulu dari pemberitaan,,, 😡
Setelah terakhir Iran yg secara resmi mengumumkan keluar Phoenix, berapa member Phoenix yg tersisa?. Sudahkah ada rencana cadangan kedepan tuk aliansi baru?
rw itu feature game
boleh saya pencet merah mindanao sekarang ?? :3
or SA
/me upgraade memory dan prosessor otak biar bisa ngerti semua,,,,,panjang banget gan tulisan nya,,,,kwwkkkkw
You are a soldier
just follow your order
you're a thing
have no rights to think
tolong disingkat jadi 1 paragrap aja, ntar saya baca lagi..
^
^
^
Wkakwkwkwk
kalo disingkat kira2 begini :
"eIndo kini sudah dikuasai oleh beberapa gelintir elite yg kebijakannya selalu menguntungkan golongan-nya sendiri. Elemen newbie, two-clickers, manusia goa, pihak minoritas sudah tidak disentuh sedikitpun oleh pemerintahan."
Ada beberapa indikasi untuk mendukung pernyataan di atas :
1. Orang pemerintahan (kabinet) dari berbulan-bulan yg lalu masih sama-sama saja..itu-itu mulu orangnya.
2. Kebijakan yg dikeluarkan sangat mendadak tanpa adanya komunikasi dari semua elemen, mungkin dia berkomunikasi tapi hanya dgn pihak-pihak yg dianggap elite.
3. Tidak menerima perbedaan, harus selalu satu warna. Minoritas dan kaum lainnya terpinggirkan
What kind of soldier are you?
Regimented - they are organized to being controlled by superiors.
Patriotic - they have a sense of duty to where they live.
Disciplined - they must follow certain rules or suffer the consequences.
Trained - they receive highly specialized training.
Team player - they are taught how to rely upon others to accomplish missions.
Polished - they are taught to take pride in their appearance.
btw nice article.
tl;dr
ente kuat banget nulisnya.
Stephanus N lebay 😛
wahhhh ada hawa segar yang merangsang sel abu-abu untuk bekerja...
Thx qriep, dah lama banget gak baca artikel beginian di game browser membosankan milik yang dipertuan agung mintotmaxXx
Semoga bisa dibaca dan ditindak lanjuti oleh yang berkepentingan
Hail eIndonesia \o/
Salam Perubahan... MERDEKA!!!
ketika semua tindakan gov menjadi rahasia dan sangat berbahaya jika diketahui khalayak umum
rakyat seperti SAPI yang dicucuk hidungnya
tinggal ngikut si PENGGEMBALAnya
VCS good job Bos.. 😃
Kata Step sih orang gov itu2 aja selama beberapa bulan.saya sih cuma bisa komentar gini:lha gimana gak itu2 aja abis yg menang dikisaran itu2 aja dan yg mau kerja dan ditunjuk jadi menteri itu lagi itu lagi.
Kalau ada yg berminat dan mau bekerja buat gov silahkan gan, kalau bisa sih orang dengan pemikiran dan ide2 yg lebih segar. kalau bisa jangan itu lagi itu lagi orangnya aja.
wogh panjang bener komentar gw.
\o/ rebel
qripiek,pikiranmu hebat
🙂
@ruhut : setuju seh sama anda "kalau bisa jangan itu lagi itu lagi orangnya aja."
"abis yg menang dikisaran itu2 aja"
Nah ini dia masalahnya, eindo sudah dikuasain ama orang2 yg dianggap terkenal dan sayang nya dianggap selalu benar. sehingga begitu ada orang baru dan newbie masuk dan belajar nyumbang saran yg sedikit nyeleneh, yg ada di cacimaki, di-ciutkan nyalinya. Mau contoh kecil? Dion salah satu-nya,masih ada beberapa contoh lain kok. Newbie dan warna yg nyeleneh dikit sudah tak dianggap di negri ini.
"yg mau kerja dan ditunjuk jadi menteri itu lagi itu lagi."
pernah gitu newbie dll dikasi kesempatan megang gov? kesempatan untuk nyari pengalaman aja gak pernah dikasi kok. Malah yg ditunjuk adalah orang2 yg sudah pernah ada di kabinet. paling maksimal jadi deputi, karir nya di situ2 aja..haha
"Kalau ada yg berminat dan mau bekerja buat gov silahkan gan,"
Gue yakin bnyk yg berminat dan mau bekerja, asal-kan kita dukung dan kasi semangat, kasi masukan.
Orang terkenal ngasi masukan gak masuk akal : waaahh, kerennya tuh orang, barangkali keren juga tuh ide kalau di lakukan, out of the box.
Newbie ngasi masukan yg ternyata sedikit masi masuk akal : APAAN SEH NEWBIE BERISIK AMAT! TAU APA DIA TENTANG EINDO!!!
Minoritas ngasi masukan nyeleneh : CKCKCKC.... bocah2 pembuat sinetron pasti ada niat jahat di belakang-nya. JGN sampai terlaksana!
CACAD
Stephanus mau jadi elite ?
nih caranya http://www.erepublik.com/en/article/how-to-be-an-elite-1624014/1/20
@Step wkwkwkwkk... setuju banget.
mantab nih.. cukup kritis... 🙂
Sangat bernas qriepiek, rumor tentang bahwa dirimu aktivis ternyata benar adanya. Sangat visioner.
Lama tidak menemukan artikel dengan analisa mendalam, bahasa yg santun tapi mengena.
Nyapres dong o7
kriuk2 brb ngemil qriepiek..