[MoF] Rencana Pajak Mei 2014
RyGnwn
Ola eIndonesia!
Akhirnya pulang ke eIndonesia, setelah cukup lama mengadu nasib di negara orang. Aroma sapi disini ga sekuat yang dulu. I don’t know if that’s a good thing or bad. Oh well. Yang jelas gw disini buat kerja, bukan untuk liburan. Plenty of time for that later.
Pada artikel kali ini, gw akan membahas soal pajak. Kemarin waktu rapat congress gw ditanya, rencananya pajak mau diubah jadi berapa? Jawaban gw:
VAT: 1%
Work Tax: 10%
Import Tax: 9%
WRM @ 0,05 IDR
WRM @ 0,04 IDR
Oke, ini tabel yang gw kasih di kuliah IPDN kemarin, dan datanya juga sudah gw update sesuai kondisi saat ini. Dari tabel itu bisa kita lihat, kalau keuntungan Aluminum 11,25 IDR. Dengan pajak 1,28 IDR/company, maka GOV mendapatkan 11,36% dari keuntungan company aluminum. Dengan cara yang sama, GOV mendapatkan 5,68% dari keuntungan company rubber. Kalau terpaksa menjual di harga 0,04 IDR, maka rasionya jadi 14,19% & 7,10%. Artinya, saat terpaksa sekalipun, company aluminum masih menikmati 85,81% dari keuntungannya.
Kita bandingkan dengan company tank Q7. Kalau dengan situasi saat ini, pengusaha Q7 rugi -4.31 IDR per worker. Tapi itulah sedihnya jadi pengusaha di erep, mau untung atau rugi, tetap bayar pajak. Apabila somehow pengusaha Q7 mendapatkan WRM dengan harga 0,04 IDR (di itrade aja ga ada yang segini), mereka mendapatkan keuntungan 31,69 IDR. Dengan VAT 5%, GOV mendapatkan 10,29 IDR per worker dari keuntungan company tank Q7. Itu kalau dijadiin rasio jadi 24,52%, masih lebih tinggi daripada company aluminum, padahal sudah dalam kondisi WRM super murah.
Dari data di atas, bisa kita lihat kalau pajak dari company Q7 jauh lebih tinggi daripada company WRM. Bayangkan, untuk dapet company Q7, perlu invest hampir 700 G, tapi ternyata rugi. Bandingkan sama Rubber, cuma 35G tapi dapet 22,5 IDR. Dengan fakta ini, maka sudah pasti kalau seseorang punya 700G, mending bikin 70 aluminum atau 20 rubber, daripada bikin tank Q7. Apabila ini terus berlanjut, maka jumlah company WRM akan meningkat dan company Q7 menurun.
Imbasnya harga WRM akan terjun bebas, sementara harga Q7... Well harga Q7 ga akan meningkat, karena akan selalu ada reseller dan juga import dari negara lain. Tutup impor? Ya semua lari ke blackmarket. Akan datang hari dimana pasar Q7 isinya hanya: import, reseller, dan produk dari juragan super yang WRMnya bikin sendiri (dan orang yang ga ngerti itung2an, yang tetep jualan walaupun rugi). Kalau itu terjadi, permintaan WRM akan turun drastis dan supply WRM yang banyak malah menjadi bumerang bagi kita.
Berbeda dengan tank, WRM ga bisa di ekspor, karena masalah oversupply WRM ini terjadi di seluruh dunia. Jadi hampir semua negara menutup keran impor untuk WRM. Untuk mengatasi oversupply WRM, sebenernya ada satu konsep yang terpikir. Tapi mungkin gw simpan dulu sampai artikel berikutnya, karena gw yakin bisa jadi sumber keributan. One problem at a time.
Setelah merubah pajak sesuai dengan yang di atas, hasilnya akan seperti ini:
Dapat dilihat kalau rasio pajak tank Q7 masih di atas aluminum, namun sudah dalam posisi surplus. Ini dinilai cukup untuk meningkatkan minat pengusaha untuk melakukan investasi di company Q7. VAT tidak bisa dibawah 1%, tapi untuk mendapatkan keuntungan lebih, company tank bisa mengakali dengan mencari WRM dan worker murah.
Peningkatan Work Tax dirasa perlu untuk menutupi penurunan pajak dari VAT. Bahkan, dengan melihat contoh di Argentina, dimana mereka menurunkan VAT dan menaikkan Work Tax, treasury mengalami peningkatan pendapatan per hari. Peningkatan tersebut saat ini sangat diperlukan oleh eIndonesia karena perang besar bulan lalu dan juga perang besar yang kemungkinan besar akan terjadi akhir bulan ini membutuhkan dana yang sangat besar.
Jadi kesimpulannya, pajak yang gw inginkan di atas itu pajak untuk menstimulasi para pengusaha untuk berinvestasi di tank Q7, bukan melulu di Aluminum/Rubber. More tanks is always good. More WRM... not so much. Selain itu, pajak tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan harian treasury.
Now the hard part: meyakinkan kongres. You know, pas diminta jadi MoF, yang kepikiran itu: RAPBN, pajak, dan cara ngabisin 3500G di treasury. Hal kedua yang terpikir, "damn, smuanya harus diperdebatkan sama congress." Oh well, let's have fun, congressmen!
That's all for now. Vote and Comment is much appreciated.
Pee you later.
Best Regards,
RyGnwn
The third of her name
The Lady of RawstBerry Garden
The Lady Paramount of Sulawesi
The Warden of the North
Comments
pertamaxxxxx
Kebanyakan Cewek itu Bagus, Kebanyakan Cowok dijamin gak bagus :3
tolong jangan share pengalaman ente digilir sauki, kiki, ama irfan disini yaaa.
oh sama Teofilus juga sekalian
tau deh yang ngambeg belum dapet giliran :3
Nanti ya om Petung 😃
voted !
voted
gak sabar nunggu artikel lanjutan
SAKIT MATA LIAT ANGKA
KASI GAMBAR CEWENYA DONK BIAR SEMANGAT BACANYA
pengennya wrm & gaji murah trus harga q7 naik, biar bisa produksi trus 😃
gg ngerti nih 😐
/me bangun kumpeni food
kalo itungan buat kumpeni food sama wrm food gimana om ?
Rejected
reason : cuman ngitung untung rugi angka ekonomi buat pedagang, bagaimana dengan MU MU Swasta yg Mandiri ? bukannya justru ini mengurangi kemampuan militer MU swasta ?
yg work tax nya maksud ane , vat justru diturunin buat nguntungin personal yg dagang, sementara MU2 yg fight buat indo dicekek lewat work tax.
Gimana kalo ada "uang kembali"
Jadi MU-MU yang mandiri melapor dengan "jujur" berapa biaya tambahan yang dikeluarkan setelah adanya TAX ini, nanti di kasih uang subsidi dari Gov ?
Cuma saran gimana implementasinya gak tau dah 😃
perhitungan diatas jg cuman berdasarkan wam wrm , coba itung jg bagaimana nasib wam frm, yg gw liat dimarket kadang dijual dengan harga 0.02 , bukannya malah ngancurin frm yah kalo work tax segitu
kalo mau refund lewat subsidi gitu pendataannya yg bikin njliwet, asal gov nya kuat ngedata sih gpp XD
work tax 10% tuh dah diterapin di USA , cuman sbg gantinya emang MU2 disana setau gw dapet subsidi dari gov jadinya, cuman mending gov tanya sendiri ama usa gimana mereka mengatasinya,
Thx for the input 😃 Jujur gw kmarin ga mikirin wamil. Makanya ini dilempar ke artikel dulu, untuk didiskusikan 😃
Refund ke MU jg bisa jadi opsi, gw rasa ga sesulit itu. Tinggal PM commander, minta laporan berapa company nya. Klo udah ada, ya nanti ngirim refund nya bisa tiap hari atau sminggu sekali.
Nah ini baru keren, pejabat yang mendengarkan masyarakat, btw udah dibahas sama kongres ?
yah gw cuman menyuarakan koki2 MU , daripada mereka pada kabur ke luar negeri ntar
voted ajalah..biarpun ga punya kumpeni..hehe
buat orang kapitalis kek gw, naiknya pajak itu nyusahin. tapi ya gw nurut aja, cuma warga biasa.
[removed]
jng naikin work tax donk..belon punya q7 nih
Voted aja, gak terlalu ngerti soal tax tax an
Arrgh, ane dari 2 bulan kemarin untung sedikit, malah ga dpt untung sama sekali :/
sebagai tentara non-pengusaha, menurut aku work tax yang diusulkan terlalu tinggi om. Tapi yah ane manut aja, asalkan gaji naik.
daridulu sering mikir, ngurus formula pajak itu kayaknya lebih baik kalo berangkat dari pertanyaan 'sektor apa sumber pemasukan _utama_ seorang individu?' deh... apakah dari menjadi pedagang? apakah dari menjadi buruh / kerja di perusahaan orang ? atau apakah dari menjadi medal (gold?) hunter? dari situ kemudian sasarlah kenaikan pajak di sektor yg paling insignifikan, misal kalo pemasukan dari menjadi buruh cuma 10 idr dari rata2 pemasukan harian yg 100 idr, menaikkan work tax tentunya gak akan terlalu membahayakan kesejahteraan masyarakat kan :v
kalo ada data yg valid dan komprehensif utk menjawab pertanyaan itu, menurutku formulasi tax nya akan jauh lebih baik, karena akan dapat mempertimbangkan aspek pemasukan individu masyarakat.. tapi ya so far so good, data mengenai margin keuntungan/kerugian adalah starting point yang valid, tp seperti yg om matahari katakan di atas, range data nya harus diperluas lg ke sektor2 lain
voted
Ya artikel ini tujuannya untuk membuka diskusi aja. Angkanya sendiri di congress kemarin gw bilang bisa bervariasi, Work Tax bisa 7-10%, VAT bisa 1-3%. Tapi tentunya goal gw di VAT 1% dan Work Tax 10%. Keputusan akhir tentu ada di congress, mereka yang propose dan mereka yang vote.
Gw sih cuma berharap ini bisa cepat dijalankan aja, biar dilihat seberapa besar efeknya ke pendapatan harian, dan klo perlu dilakukan penyesuaian.
Ada beberapa orang teman pemilik pabrik tank q7, tetapi tidak berproduksi secara full (hanya memiliki 1-2 worker). karena harga wrm masih kemahalan. Jadi saya malah meragukan bahwa wrm di pasar udah over supply.
More tanks, yes. But need cheaper wrm too.
Selain itu nubi mendapat 3 pabrik grain, jika work tax terlalu tinggi, maka nilai produksi grain mereka justru lebih kecil daripada worktax yang dibayar. Ya mereka ada BAKI, tutorial, dan lain2, tapi apakah bisa menjangkau 100% nubi?
nah setuju, akan jauh lebih baik kalo langsung action, terapkan formulasi yg baru, analisis dampaknya terhadap penerimaan gov't dan individu masyarakat dalam rentang waktu yg telah ditetapkan, kalo masih kurang oke ya sesuaikan lagi 😃
walah, bikin eWW beres.
pajaknya naek brp aja ga masalah....
toh sehari ttp cmn 10G yg bs dtuker d monex
hahahahaha
/me cari pengusaha yang mau gajiin ane 5 idr per hari + bonus 25 idr lewat donate.....
kalo ada mari kita naikan WT jadi 50%....
Dengan work tax 5%, Foo😛 VAT 5% + import tax 5%, Weapon: VAT 5% + import tax 5%, FRM/WRM import tax 99%, maka:
- produsen FRM/WRM kena tax 5%
- produsen Food/Weapon kena tax 10%
- importir Food/Weapon bermarket license kena tax 10% + work tax negara asal
- reseller Food/Weapon non-market license kena tax 5%
- wamil kena tax 5%
- self supply kena tax 5%
Pada dasarnya, work tax emang seharusnya jadi penerimaan pajak utama (VAT ngga lebih besar dari work tax) karena sifatnya:
- adil (seluruh citizenship Indonesia bayar, baik wamil, self-supply, hingga produsen)
- progresif (semakin banyak company, semakin besar keuntungan, semakin kaya, maka semakin besar pajaknya)
- relatif stabil (ikut deret ukur jumlah citizenship)
Tapi besar work tax harus diimbangi dengan "return gain" yg didapat rakyat dari govt. Dan ngga bisa berharap menggantikan VAT dengan work tax, karena VAT ikut deret hitung transaksi di marketplace (fluktuatif tergantung event atau perang besar).
Ngga elok juga kalau ingin samakan profit FRM/WRM dengan WQ7. Untuk nubi, FRM/WRM itu satu-satunya andalan untuk dapet modal kembangkan diri, karena ngga mungkin bisa dapet profit dari FQ5 atau WQ7. Sedangkan mereka yang mampu dapet profit dari FQ5 dan WQ7, biasanya udah full TG dan udah piawai self-supply, jadi reseller, atau medal hunting.
Dengan Work tax 5% saat ini, penerimaan pajak negara 5 hari terakhir sekitar 16k-17k per hari, berarti 480k-510k per 30 hari. Kalau kongres dan govt bisa selalu sisihkan 20% (96k-102k) untuk tabungan treasury di luar donasi ke govt (NBI) + biaya MPP, maka treasury akan terus bertambah.
Pertanyaannya, rencana target penerimaan negara (treasury) berapa? Berapa persen yang andalkan penerimaan pajak? Kemudian selain donasi dari treasury, rencana sumber pembiayaan govt (terutama NBI) dari apa aja?
Yang ini keliatannya pinterrtt banget, sayang gak punya biji maju capres
kan belum pernah bilang mau jadi capres, bilangnya cuma mau dateng gath. emang susah sih punya biji untuk pegang omongan.
dududududuuu~
voted...ane dah dr 3 bln lalu mau ajuin doi buat jd cp dr golkus..tp doi menghilang krn sakit di RL..kalo doi mau, kita endorse aja yuk 😃
bijimane? )3
Udah jelas dari dulu ane endorse ini orang, tapi apa daya si bijinya ilang, ane bahkan bersedia aktif di kabinetnya kalau beliau bersedia tapi apa daya si bijinya ilang
yang gw ngerti cuma judul nya doang.
VAT rendah, reseller berjibun, harga teng makin cepat turunnya ._.
masih nunggu artikel selanjutnya deh
adain sumbangan nasional aje xD,,,perbulan ato perminggu xD
hahahaha