Perjalanan Spiritual

Day 826, 06:24 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling

Perjalanan hidup di eWorld ini memang sangat menakjubkan. Saya mungkin orang yang sangat beruntung, bisa merasakan yang hanya sedikit orang bisa rasakan di eWorld ini. Bukan menjadi presiden, bukan memiliki Medal Mogul, bukan memiliki Resistance Hero Medal, .... tapi melakukan perjalanan spiritual ke eAlam Baka.

Entah dari mana awalnya dan bagaimana prosesnya, tiba-tiba, saya udah berada di eAlam Baka. Tak terlihat ada nya kilatan-kilatan cahaya, atau ada sebuah terowongan panjang yang gelap menuju satu sinar yang terang, atau apapun itu, ... tidak ada sama sekali. Dalam sekejap mata, saya sudah bukan lagi bagian dari eWorld ini.

Sedih, bete, dan rasa sesal bercampur aduk menjadi satu. Tapi apa daya, yang bisa dilakukan cuma bisa melihat kebawah, melihat apa yang terjadi di eWorld ini. Akan tetapi tak bisa work lagi, train lagi, bahkan, ... belum sebentar meninggalkan eWorld, ... Lana sudah bikin kangen 🙁

Beberapa saat dalam kebingungan, tiba-tiba ada suara memanggil, "Woy maling, ngapain loe kemari?", ... ternyata suara itu adalah suara n3m0. Mantan presiden eI dan pimred DDB yang terkenal. "Wah, saya gak tahu om, ini tiba-tiba udah disini", jawabku. "Walah!, ini orang-orang emang gak bisa dibilangin ya? Udah dibilang jangan nyapi masih nyapi aja. Gini ini, jadinya, kalo gak nurut!", kata n3m0. Spontan aku bilang ke n3m0, "Saya nggak nyapi om, sueerrr!". "Bahh!!!!, itu di jidat mu ada tompel tulisannya Citizen permanently suspended for creating or administrating multiple citizen accounts.!!!!!, koq masih ngeles gak nyapi segala", kata n3m0. Mau ngebantah gimana lagi, tato Multi udah tertempel di jidat. &quot😉ah, sono, samperin anak-anak, lagi maen gaple di poskamling ujung jalan", kata n3m0. "Aku mo balik ngurusin RL dulu, lagi sibuk banget nih, entar moga-moga modul yang baru lebih mengasyikkan, titisan ku di bawah sana masih nabung buat PVP nanti", kata n3m0.

Akhirnya kuputuskan menyusuri jalan menuju poskamling. Dari kejauhan sudah terlihat, beberapa tokoh PKeI lagi berkumpul. Bujel, juraganxxx, wowox, ama nugelodubug lagi maen gaple. "Alo semua", sapaku. "Wah maling, ... welkam to the klab bro", kata juraganxxx. "Wox, kasih gelas nya tuh ke maling, ... kita minum bareng-bareng", kata Bujel. Sembari menerima gelas dari wowox, dan meneguk segelas arak dari bujel, keberanikan berkata, "Wah enak ya di sini, bisa maen gaple, bisa minum-minum bareng, ngobrol-ngobrol bareng".Bujel langsung menyahut, "Apaan yang enak ling, di eWorld sana, kalo aku masih idup, mungkin aku sudah bisa jadi tanker yang digilai cewek-cewek, dan mungkin bisa juga eNikah". Juraganxxx langsung nyerocos "Halah bujel, tampang mu cuman pas-pas an gitu mo eNikah, ada cewek mo ngobrol ama loe aja loe udah untung". Disambut tawa cekikikan nugelobudug. Wowox akhirnya menyudahi pembicaraan ngaco ini dengan gaya nya yang selalu philosophis "Udah lah, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang". "Lah, kalo char ke ban meninggalkan apa wox?" tanya nugelobudug. "Ya jelas meninggalkan hutang, .... hutang ku banyak euy ... 200 G belum tak bayar ... wkwkwkwkwk" kata wowox sambil cekikikan.

Setelah ngobrol panjang lebar dan dalam kondisi setengah mabuk, di kejauhan, kulihat ada 2 char yang lagi sibuk membuat rumah. Karena penasaran, aku pamit ke juraganxxx dan kawan-kawan untuk melihat siapa yang sedang membangun rumah di alam baka ini. Kudatangi 2 orang tersebut. Dan ternyata, .... fishcopat dan fishcopat_v1 sedang sibuk membangun rumah. "Waaaa, copet, ... ama kembarannya, lagi sibuk ya?", tanyaku. "Wew, maling, ... koq disini bro, ... eh iya, ini lagi sibuk bikin rumah, ... nungguin adik ke-3, yang masih di eWorld sana, denger-denger, udah bosen maen, pengen dateng kemari juga", jawab fishcopat. "Wah, kompak banget bro, .... fishcopat, fishcopat_v1, ... dan sekarang lagi menunggu fishcopat_v2, ... wkwkwkkw, tetap semangat bro, .... moga-moga cita-cita bisa tercapai", kataku, sembari pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Belum habis melangkah, tiba-tiba ada teriakan, "Maling!!!!!, utang mu 200 G belum kebayar, ... koq udah di sini????", .... ternyata itu suara pe2s. Wah, jadi inget aku, utang 200 G ke pe2s, belum sempat kebayar. "Sorry bro, belum sempat bayar utang, udah dipanggil kesini", jawabku. "Wah, ya sudah deh, berhubung udah disini, utang tak anggep impas deh", kata pe2s. (kita berdua nggak ada yang tahu kalo ternyata ini sebuah perjalanan spiritual).

Masih teringat, utang 200 G itu untuk meng-upgrade company weapon di maling underground menjadi Q5. Sayang, maling underground di tahan admin. "Wah, inget maling underground, jadi inget juragan the djongos", kataku dalam hati. &quot😉imana ya kira-kira the djongos saat ini?". Kucoba tanya-tanya sana sini. Akhirnya kutemukan the djongos lagi di tengah sawah yang luas sedang membajak sawah. "Halo pak djongos, ... ganti profesi ya?", tanyaku. "Wuih, ada maling, ... iya ling, ... di eWorld punya peternakan, di sini, ganti profesi, bercocok tanam aja", kata the djongos. "Hihihihi, ... keseringan makan daging sapi, sekarang makan beras aja, ... gak bikin darah tinggi", tambah the djongos. "Hihihihi, ... iya, makan beras lebih sehat", jawabku. "Aku pamit dulu pak djongos, mo jalan-jalan dulu", kataku. "Oke, maling", jawab the djongos.

Sambil berjalan santai, kulangkahkan kaki menyusuri pematang sawah yang panjang, dan ketika sampai di ujung sungai, belum sempat aku menyapa, sukm dan wizzie don langsung berteriak duluan, "MALING!!!!!!!". "Akhirnya, lengkap sudah kabinet ku di sini", kata wizzie don. "Pangab sukm, sudah loyal, ikut kemari menemani disini, kau Gubernur NBI dateng telat kali kau!" tambah wizzie don."Anjrit bijik!, gua kesini mo ketemu ama Redhya, bukan loyal ama loe don!", kata sukm. "Kampret lah kau sukm, itu Redhya udah tak eLamar!", jawab wizzie don. "Kan Redhya adik loe don?", tanyaku. "Siallll, itu mamangbakso!!!, tak tungguin disini, mo tak tampar aja tuh mulut mamangbakso, ... komennya di artikelku bikin kacau aja!!!", kata wizzie don. Belum selesai aku ketawa cekikikan, tiba-tiba sukm ama wizzie don saling berlari ke ujung jalan. Ternyata Redhya ada di ujung jalan. "Beeuhhh, gak di eWorld, gak disini, masih ngejar-ngejar cewek mulu nih kampret-kampret".

Belum habis ke kagetan ku akan kampret-kampret itu. Ada yang lebih mengagetkan. Dari kejauhan kudengar teriakan "Gold murah, Gold murah, Gold murah". "Anjrit, ... ini di eAlam baka masih jualan G, ... siapa sih ini, kebangeten banget?", pikir ku dalam hati. Dan ternyata kekagetan ku terjawab, mumun lagi asik berjualan Gold."Cah Kempel!!!!, nang kene sek sempet-sempet e dodolan G!!!!", kataku."Namanya juga usaha bro", jawab mumun singkat.

"Capek juga, dari tadi jalan kesana sini", kataku dalam hati. Kuputuskan, berteduh, di bawah pohon, sambil melepaskan lelah. Sambil duduk-duduk, menikmati angin sepoi-sepoi sambil memejamkan mata. Entah ini lagi mimpi ato bukan, ada suara cewek memanggil-manggil, "Maling ... maling ... ". "Wew, ... bidadari surga memanggil??", tanya ku dalam hati."Maling!!!!!", suara cewek itu tiba-tiba beranjak keras sekali."Waduh, mosok, bidadari surga teriakannya keras kek gini???", tanya ku dalam hati."Waaaaaa, ternyata bu menhan!!!!!", teriak ku sambil terbangun dari tidur. "Wah, maling, ... koq disini juga?", tanya axllyne. "Iya ax, gak tahu nih, admin lagi sensi kayaknya", jawabku. "Admin emang dari dulu gitu, suka gak jelas, ... aku aja kemaren, karena admin nge-ban gak jelas, tak tulis aja "Thank You", di appeal ku", jawab axllyne.Belum sempat aku mo ngomong, axllyne langsung pamit, "Aku jalan dulu ya ling, ... mo nemenin MaOnk jalan-jalan ke pasar malam", kata axllyne sambil tersenyum."Oke Ax, have a nice day", jawabku. "Thank you maling", kata axllyne sambil berjalan menjauh.

"Wah, masa-masa di GOV memang nggak terlupakan", kataku dalam hati.

Lelah sudah mulai hilang, penat berjalan mulai berkurang, kucoba lagi langkahkan kaki. Satu saudara seperguruan yang terlupa. Teman berdebat ekonomi, saling sharing masalah VAT, Income Tax, dan monex. "Sudah sampai sini masak gak ketemu saudara seperguran?", kataku dalam hati. Akhirnya, setelah berjalan cukup lama, kutemui sebuah gubuk sederhana. "Apa benar ini rumah Trixi?", tanyaku dalam hati. "Halo bro Maling", kata trixi dari dalam gubuk. Aku langsung tersontak kaget."Masuk aja bro maling, gak ada pintunya koq", kata Trixi. Masih kaget, aku coba masuk ke dalam gubuk."Selamat datang di rumah sederhana ini bro maling", kata Trixi. "Koq kayaknya kaget ngelihat rumah sederhana ini bro maling?", tanya Trixi. Bayangan ku seorang ekonom adalah orang yang kaya dan penuh kemewahan. Tapi ternyata salah. Yang kaya itu para pengusaha-pengusaha, kita-kita para ekonom hanyalah pengamat yang mencoba menentukan kebijakan yang terbaik akan tetapi tidak menikmati buah kebijakan. Belum selesai aku dan bro Trixi berbincang-bincang masalah pushG, tiba-tiba.......

Tanpa ada kilatan-kilatan cahaya, tanpa ada dentuman-dentuman sinar kosmis, Raga eWorld tiba-tiba bisa bernafas. Aku terbangun dengan wellness 50 %. Seluruh harta masih utuh. Hanya satu yang hilang, Tato Citizen permanently suspended for creating or administrating multiple citizen accounts di jidat hilang tak berbekas.

Dalam kondisi setengah sadar, kucoba menghirup dalam-dalam udara eWorld.

Mungkin ini bukan waktuku.

Sampai jumpa lagi kawan. Pasti ada suatu saat, dimana perjalanan ku bukanlah hanya sekedar singgah.

Terima Kasih.