Join the new world

Sebelumnya saya mohon maaf, karena kesibukan RL, nggak sempat untuk online ke IRC.

Sesekali ada kesempatan untuk baca artikel-artikel yang di subscribe, dan membaca artikel bapak presiden mengenai Keuangan Negara yang sedang kritis, timbul pemikiran untuk mengusulkan alternatif solusi terhadap krisis keuangan negara saat ini.

Oke, sebelum ke alternatif solusi, ada beberapa latar belakang yang menjadi landasan pemikiran alternatif solusi ini.

1. Modul Baru.

Berikut Qoute dari artikel eRepublik Insider mengenai Hospital Glitch:
"Hospital glitch: We continue with some news for food companies. You will love it: your products will become much more important in our daily lifes. The old "trick" to use hospitals as a substitute for food and houses is going to change: a citizen will be able to recover from a hospital only the wellness lost in battles, in that day. The maximum wellness which could be restored through healing does not change, it remains related to the hospital quality. So, if you want your character to be happy and healthy you'll have to buy other products, like tasty food and cool houses. The hospital will only heal your war wounds, which makes sense, not like going to war in order to get healthier. Of course, the new modules introducing customized products and time management will add interesting possibilities: for example, you could sleep more to recover more wellness...but why would you waste your beautiful e-life sleeping? 🙂"

Inti dari quote tersebut adalah, penggunaan hospital hanya untuk recover wellness yang hilang dari fight (perang) saja. Ini artinya, training war untuk recovery wellness tidak akan berlaku lagi. Artinya, kita harus mengkonsumsi produk untuk mengembalikan wellness yang hilang untuk kebutuhan sehari-hari (work & train).

Prediksi yang akan terjadi, produk-produk untuk memperbaiki wellness (food, gift, dan house) akan naik demand nya.

2. House Q5

Meskipun saat ini saya tidak memiliki company, akan tetapi selama bermain erepublik ini saya pernah menangani beberapa company titipan baik itu produk weapon, house, iron, wood, tiket, dll. Dan dari pengalaman menangani company titipan tersebut, ada satu kesimpulan unik, yakni :
Company House Q5 adalah produk paling istimewa dari seluruh produk yang ada. Mengapa?
1. Market nya global
2. Free Import Tax

House Q5 adalah satu-satunya produk, yang membuat konsumen rela mengirimkan akun Org-nya terbang ke negara penjual house dan membeli produk tersebut langsung dari pasar lokal. Hal ini disebabkan karena harga house Q5 sangat-sangat mahal, sehingga orang-orang yang ingin memiliki house Q5 harus melakukan survey terlebih dahulu dimana harga termurah house Q5 di dunia. Kemudian biasanya, yang diperhitungkan juga sebelum membeli house adalah berapa harga tiket untuk PP dari negara penjual house. Dari sini kemudian mereka memilih negara penjual house termurah, dan mengirimkan Org mereka untuk membeli house tersebut.

Proses yang terjadi menunjukkan bahwa produk house Q5 marketnya sangat global dan proses pembelian yang dilakukan dengan cara mengirim Org ke negara penjual membuat house Q5 adalah produk yang free import tax.

Sekarang ke alternatif solusi :

"Membuat eIndonesia menjadi sentra produk house"

Target :
1. eIndonesia bisa menghasilkan produk house Q5 termurah di dunia sehingga, market dunia berduyun-duyun membeli house Q5 ke pasar eIndonesia.
Apabila target ini bisa tercapai, harapannya, banyak devisa yang masuk (orang luar menukarkan G nya dengan IDR untuk dipergunakan membeli house Q5 tsb.), selain kenaikan devisa diharapkan besarnya demand (dalam hal ini market dunia terhadap house Q5), akan menaikkan total sales yang dilakukan sehingga harapannya menaikkan GDP negara.
Kemudian apabila ongkos produksi bisa ditekan, hal ini bisa dijadikan margin profit untuk pemasukan kas negara.

2. eIndonesia bisa menghasilkan produk house Q1 dan Q3 untuk konsumsi lokal guna mengantisipasi diberlakukannya modul baru yang mengharuskan eCitizen mengkonsumsi produk-produk untuk perbaikan wellness. Apabila kita sudah prepare sejak sekarang, paling tidak mengantisipasi naiknya harga house yang disebabkan demand yang naik apabila "Hospital Glitch" diberlakukan.

Realisasi :
1. Melihat kritisnya kas negara saat ini, ada baiknya apabila GOV mengajukan proposal peminjaman company House Q5 ke pengusaha-pengusaha house Q5 yang ada saat ini, sukur-sukur kalo dapat hibahan dari mereka 🙂. Dengan ini harapannya, dibawah pengawasan BUMN, company house Q5 bisa berjalan. Pekerja-pekerja skill const di eIndonesia yang memiliki skill tinggi juga cukup banyak, tinggal menego kepada mereka bagaimana baiknya sistem gaji kepada mereka agar company tersebut bisa mendapat margin profit dan BUMN bisa menghasilkan harga House yang termurah di dunia.
2. Dibuka kembali pelatihan nubie construction untuk membuat house Q1. Keuntungannya adalah selain menghasilkan pekerja skill const, antisipasi terhadap demand house bisa diatasi dengan ketersediaan house Q1.
3. Ada baiknya BUMN juga memiliki company house Q3, sekaligus sebagai pelatihan lanjut dari pelatihan nubie dan sebagai ketersediaan stock house Q3.

Kendala :
Selain kendala dana, kendala utama eIndonesia untuk menjadi Sentra House Dunia adalah kendala wood. eIndonesia tidak memiliki supply wood yang baik karena tidak memiliki region High Wood. Solusi ada 2 :
1. Membuat company wood di negara sahabat yang import tax nya rendah kemudian mempekerjakan pegawai-pegawai lokal dengan gaji rendah dan sistem bagi hasil seperti sistem koperasi (untuk menghindari income tax)
2. Membuat company wood di sulawesi (medium wood).

Solusi 1 terkendala ke pembuangan devisa negara untuk gaji + tingkat keamanan dari negara tempat company yang tidak ada jaminan aman 100%
Solusi 2 bebas dari pembuangan devisa akan tetapi produktifitas menurun + tingkat keamanan negara yang cukup baik

Akhir kata, tidak ada alternatif solusi yang sempurna, pasti ada kekurangan disana-sini. Yang pasti, tidak ada solusi instant terhadap masalah krisis ekonomi ini. Semua butuh kerja keras dari seluruh elemen bangsa.

Untuk kemajuan eIndonesia

Terima Kasih

======================================== ========
Bungkus Gorengan konsisten menulis berita-berita ekonomi
======================================== ========

[EKONOMI] Another Point Of View
[EKONOMI] Push G + Bakar IDR
Sebuah Catatan Ekonomi
Efek Kenaikan Pajak, VAT dan UMR
Ranah Ekonomi