Belanda Menyerang Jakarta Terus, Dendam?

Day 5,073, 17:27 Published in Indonesia Indonesia by M.Irsyad.S

Halo Warga Indonesia! Sudah tahu sejarah belanda saat menyerang indonesia Dahulu?
Tapi, Kenapa di eRepublik belanda juga menyerang jakarta? Dendam?


Sebelum Itu, Mari kita mengenal Sejarah (Dunia Nyata) Belanda menyerang indonesia

dikutip dari sepulsa.com


Secara singkat, Indonesia dijajah dimulai dari Portugis saat pertama tiba di Malaka pada tahun 1509. Di saat itu Portugis menguasai Malaka berhasil pada 10 Agustus 1511 dalam pimpinan Alfonso de Alburquerque.

Setelah menguasai area Malaka penjelajahan Portugis yang ingin menguasai Indonesia ke Ternate dan Madura. Untuk bangsa Indonesia melakukan berbagai perlawanan terhadap Portugis. Salah satu perlawanan yang menonjol adalah dari Fatahillah berasal dari Demak dan berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis.

Sebelum Indonesia merdeka secara singkatnya pada saat masa penjajahan portugis beakhir pada tahun 1602 setelah Indonesia di masuki oleh Belanda. Belanda masuk Indonesia, Banten dalam pimpinan Cornelis de Houtman.

Pada saat itu Belanda berkeinginan membentuk VOC yang menguasai rempah-rempahan Indonesia pada tahun 1602. Karena pasar dikuasai oleh tionghoa dan inggris kantor VOC berpindah ke Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan sendiri VOC mengalami dapat perlawanan menjadi dari Sultan Hasanudin.

Berbagai perjanjian dibuat yang salah satunya adalah perjanjian Bongaya. Akan tetapi Sultan Hasanudin pun melanggar perjanjiannya dengan Belanda. Setelah itu mereka berpindah-pindah tempat sampai Yogyakarta. Di Yogyakarta, VOC menandatangai Perjanjian Giyanti yang isinya “Belanda mengakui mengkubumi sebagai Sultan Hamengku Buwono yang pertama”.

Perjanjian ini nembuat pecah kerajaan Mataram yang sampai sekarang menjadi Kasultanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Maka dari itu VOC di bubarkan pada 1 Januari 1800 setelah Belanda kalah dari Perancis.

Pada masa itu, usai VOC dibubarkan, penjajahan Belanda tidak berhenti sampai situ saja. Belanda sendiri menunjuk Herman William Daendels sebagai gubernur jendral Hindia-Belanda. Pada masanya, masyarakat Indonesia di paksa untuk bekerja membuat jalan dari Anyer-Panarukan.

Masa ia juga tidak lama, ia digantikan oleh Johannes van den Bosch. Ia menerapkan sistem tanam paksa. Sistem tanam paksa ini tiap desa diharuskan menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor khususnya tebu, nila dan kopi. Hasil nya akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah di pastikan sebelumnya sebanyak 20% dan hasil panen di serahkan kepada pemerintah kolonial.

Belanda menguasai Indonesia selama pun 350 tahun dan dialihkan kepada Pemerintah jepang

Begitulah Sejarah Belanda menyerang indonesia. ternyata bukan dendam, Tapi,Belanda ingin menguasai Hasil Yang diproduksi indonesia. Tetap pertahankan Indonesia Ya!

Berlangganan Koran ini untuk mendapatkan artikel terbaru
salam warga,


Indonesia Newsroom